Namun bloGoooblok sangat tidak menyarankan menjalankan bisnis dengan trik licik. Karena sebesar apapun hasil yang Anda dapatkan, tidak bakal membawa ketenagan dan kebaikan. Tentu juga hidup Anda bakal dibayangi dengan kecemasan (jika dalam diri Anda masih ada kebaikan).
Karena konsen kita membahas soal seluk beluk bisnis online, tentu bahan soal bisnis offline (konvensional pada umumnya) tidak begitu kita bahasi.
Pada Maknakel lain, kita sudah membahas bakal peluang bisnis online di masa depan. Kemajuan teknologi, juga tak lepas dari kemajuan bisnis. Ini harus kita terima dengan lapang dada, bila tak mau jauh tertinggal dari negara-negara lain.
(Baca: Bisnis Online Makara Bisnis Masa Depan di Indonesia!).
Hanya saja, masih banyak yang merasa kebingungan bakal Makna dan makna bisnis online ini. Semacam apakah dia, dan dalam bentuk apakah bisnis ini dijalankan. Atas dasar itulah, saya mencoba membuat tutorial dasar untuk memulai bisnis online.
Apakah Bisnis Online Itu?
Sebelum melangkah jauh. Memang harus diketahui, apa dasar yang kita kerjakan. Lalu muncullah pertanyaan Apa Itu Bisnis Online?
Bisnis Online intinya sama ibarat bisnis biasa dimana kita harus menjual sesuatu. Tidak peduli jenis apa yang kita perjual belikan, apakah jasa atau produk. Semua bisa. Perbedaan, bisnis online jualannya tidak di pasar atau di mall-mall, namun di internet.
Makara dengan begitu, bisnis online tak ayal yaitu bisnis positif juga. Hanya saja, pasarnya berbeda. Makara bila masih ada yang mengimpikan bisnis online yaitu trik cepat menghasilkan uang, yaitu keliru besar. Tanpa usaha, rekening Anda juga tak bakal berubah-ubah (terisi).
Jenis Bisnis Online
Ada banyak jenis bisnis online yang ketika ini dijalankan orang. Namun setrik pembagian terstruktur mengenai produk, bisnis online hanya mengenal dua jenis. Bisnis Online dengan Produk Fisik dan Bisnis Online dengan Produk Digital. Kedua jenis bisnis online ini tumbuh dengan triknya masing-masing.
1. Bisnis Online dengan Produk Fisik
Jenis bisnis online dengan produk fisik belakangan ini gres tren di Indonesia. Bisnis ini sama dengan bisnis pada umumnya, yakni setrik fisik barang yang dijual sanggup disentuh dan rasakan. Contohnya yaitu barang-barang elektronik, pakaian sampai produk kerajinan, dll.
Membangun bisnis online dengan produk fisik tentu membutuhkan jasa pengiriman. Sehingga harga barang yang diperjual belikan di bisnis ini membutuhkan biaya pelengkap dari harga barang itu sendiri. Proses jual beli sampai barang datang ditangan juga membutuhkan waktu, tergantung jarak antara pemilik produk dengan konsumen.
Beberapa pebisnis besar di Indonesia yang mengusung tema ini antara lain Tokopedia, Lazada dan lain-lain. Bisnis online jenis fisik ini juga semakin bertransformasi. Jika dulu hanya satu arah, sekarang sanggup dua arah. Yakni ada interaksi antara penjual dan pembeli dalam satu wadah yang tak memiliki produk.
Bahkan ketika ini membeli tiket pesawat dan booking kamar hotel pun telah banyak dijadikan bisnis. Bisnis online dengan produk fisik ini diprediksi bakal terus berkembang di dunia dan Indonesia. Walau membangunnya membutuhkan dana besar, namun laba yang ditawarkan juga cukup besar.
2. Bisnis Online dengan Produk Digital
Berbeda dengan produk fisik, bisnis online dengan produk digital memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi. Bisnis online dengan produk digital yaitu bisnis yang menjual belikan produk yang setrik fisik tidak sanggup disentuh, tapi keberadaannya sanggup dimanfaatkan.
Contohnya yaitu software komputer, mp3, video, graphic desain, ebook, script web, space hosting, bandwidth, domain, membership, space iklan, backlink, dll.
Karena fleksibel, bisnis online dengan produk digital, menjualnya tidak memerlukan pengiriman barang. Konsumen atau pembeli sanggup pribadi mendownloadnya sehabis membayar. Karena proses yang cepat, konsumen juga tidak butuh proses usang untuk mendapat produk yang diinginkan.
Salah satu bisnis online jenis digital yang paling besar yaitu iTunnes dari Apple Inc. Layanan dari Apple Phone menjual produk berupa mp3 dengan harga yang beragam. Google juga menjual produk-produk digital dan salah satu wadah terbesarnya yaitu App Store untuk produk Android.
Bisnis online dengan produk digital inilah yang memiliki turunan jenis bisnis yang sangat banyak. Bahkan banyak diantaranya tidak membutuhkan modal besar untuk memulai. Salah satunya yaitu menjalankan bisnis Google Adsense dengan menyediakan space iklan di blog atau website atau menjalankan bisnis affileate.
(Baca: Begini Cara Aman Mendapatkan Uang dari Internet).
Jenis bisnis online dengan produk fisik belakangan ini gres tren di Indonesia. Bisnis ini sama dengan bisnis pada umumnya, yakni setrik fisik barang yang dijual sanggup disentuh dan rasakan. Contohnya yaitu barang-barang elektronik, pakaian sampai produk kerajinan, dll.
Membangun bisnis online dengan produk fisik tentu membutuhkan jasa pengiriman. Sehingga harga barang yang diperjual belikan di bisnis ini membutuhkan biaya pelengkap dari harga barang itu sendiri. Proses jual beli sampai barang datang ditangan juga membutuhkan waktu, tergantung jarak antara pemilik produk dengan konsumen.
Beberapa pebisnis besar di Indonesia yang mengusung tema ini antara lain Tokopedia, Lazada dan lain-lain. Bisnis online jenis fisik ini juga semakin bertransformasi. Jika dulu hanya satu arah, sekarang sanggup dua arah. Yakni ada interaksi antara penjual dan pembeli dalam satu wadah yang tak memiliki produk.
Bahkan ketika ini membeli tiket pesawat dan booking kamar hotel pun telah banyak dijadikan bisnis. Bisnis online dengan produk fisik ini diprediksi bakal terus berkembang di dunia dan Indonesia. Walau membangunnya membutuhkan dana besar, namun laba yang ditawarkan juga cukup besar.
2. Bisnis Online dengan Produk Digital
Berbeda dengan produk fisik, bisnis online dengan produk digital memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi. Bisnis online dengan produk digital yaitu bisnis yang menjual belikan produk yang setrik fisik tidak sanggup disentuh, tapi keberadaannya sanggup dimanfaatkan.
Contohnya yaitu software komputer, mp3, video, graphic desain, ebook, script web, space hosting, bandwidth, domain, membership, space iklan, backlink, dll.
Karena fleksibel, bisnis online dengan produk digital, menjualnya tidak memerlukan pengiriman barang. Konsumen atau pembeli sanggup pribadi mendownloadnya sehabis membayar. Karena proses yang cepat, konsumen juga tidak butuh proses usang untuk mendapat produk yang diinginkan.
Salah satu bisnis online jenis digital yang paling besar yaitu iTunnes dari Apple Inc. Layanan dari Apple Phone menjual produk berupa mp3 dengan harga yang beragam. Google juga menjual produk-produk digital dan salah satu wadah terbesarnya yaitu App Store untuk produk Android.
Bisnis online dengan produk digital inilah yang memiliki turunan jenis bisnis yang sangat banyak. Bahkan banyak diantaranya tidak membutuhkan modal besar untuk memulai. Salah satunya yaitu menjalankan bisnis Google Adsense dengan menyediakan space iklan di blog atau website atau menjalankan bisnis affileate.
(Baca: Begini Cara Aman Mendapatkan Uang dari Internet).
Cara Menjalankan Bisnis Online
Dari dua jenis bisnis online yang diuraikan di atas, memiliki trik dan metode berebada dalam menjalankannya. Walau memiliki perbedaan mendasar, namun kedua jenis bisnis online tersebut memiliki kesamaan dalam memulainya.
Hampir pula serupa dengan memulai bisnis offline, bisnis online juga memiliki ketentuan dasar yang harus dilakukan. Berikut yaitu lima langkah utama yang harus dilakukan dalam menjalankan dan memulai bisnis online Agar sanggup berhasil:
- Melakukan Riset Kata Kunci atau Keyword
- Pentingnya Lakukan Riset Keyword Untuk Bisnis Online
- Perbedaan Jenis Short dan Long Tail Keyword
- Cara Riset Keyword Paling Ampuh Untuk Bisnis Online
- Membangun Website atau Blog
- Mengisi Web dengan Konten atau Maknakel
- Melakukan Optimalisasi Web
- Monetizing
Kelima langkah di atas yaitu hal umum yang harus dilakukan untuk memulai bisnis online. Jika Anda berhasil melakukannya dengan baik dan benar, maka kesuksesan menanti Anda di masa depan. Makara lingkarkan tekad Anda untuk memulainya.
Happy Blogging
0 Response to "Tutorial Dasar Memulai Bisnis Online"
Post a Comment