Shalat Tsubutul Iman ialah shalat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan supaya ditetapkan iman, shalat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sehabis shalat Maghrib dengan tujuan supaya Allah SWT menunjukkan ketetapan iktikad serta keteguhan hati untuk sanggup kiranya menjalankan semua perintah-perintahnya-Nya.
Rasulullah SAW bersabda :
Siapa yang ingin imannya dijaga oleh Allah SWT hendaklah ia shalat dua rakaat sehabis shalat sunat ba’diyah maghrib dengan membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat, dan surat Al-Ihlas 6 kali. (Dalam Kitab I’anatut Thalibin)
Tata Cara pelaksanaan shalat Tsubutul Iman ini sangatlah sederhana sanggup dikerjakan sehabis shalat sunnah maghrib dua raka’at atau shalat Ba’diyah Maghrib, lalu bangun lagi dan mengerjakan shalat tsubutul iman.
lafadz niat ”Ushalli Sunnatan litsubutil imani rak’ataini lillahi ta’ala.”
Usai takbir dan membaca surat Al-Fatihah diteruskan dengan membaca surat Al-Ihlas : masing-masing 6 kali setiap rakaat. Adapun bacaan saat melaksanakan ruku’ i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud dan tasyahud ialah menyerupai pada shalat biasanya.
Shalat ini boleh dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri - sendiri terdapat perbedaan pendapat apakah shalat disunnatkan dikerjakan secara berjama’ah atau sendiri. satu pendapat menganjurkan untuk melaksanakan sendiri - sendiri sedangkan pendapat lain yang lebih berpengaruh menganjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah tsubutul iktikad secara berjamaah alasannya ialah keutamaan dan pahalanya akan semakin berlipat.
Terlepas apakah shalat Tsubutul Iman dikerjakan secara berjamaah atau tidak, ajuan atau kesunnahan melaksanakan shalat ini tidak diragukan lagi. Sekali lagi, supaya mereka yang mengerjakannya diberi ketetapan iktikad dalam kondisi menyerupai apapun.
Wallahu A'lam
0 Response to "Shalat Tsubutul Iman"
Post a Comment