pantun pergaulan remaja - yah menyerupai kita rasakan dan kita lihat sehari hari, pergaulan sering memunculkan ekspresi dominan tersendiri di dunia para sampaumur kita. Saat ini kita lihat banyak pantun pergaulan muda mudi untuk saling mengenal ataupun mengakrabkan diri. Maka yaitu sebuah tuntutan jaman bagi para sampaumur untuk sering sering nanya ke google untuk mengikuti perkembangan jaman.
Buat anda yang ingin menambah wawasan soal pantun remaja, berikut akan kita bahas ihwal kumpulan pantun pergaulan remaja. yang sanggup anda jadikan acuan mencari ilham berjawab pantun dengan teman-teman anda. Langsung saja ikuti artikel ini.
----------------------
Walaupun lezat makan dengan bakwan
Lebih lezat makan dengan tahu
Walaupun lezat jalan dengan sobat
Lebih lezat jalan dengan kamu
----------------------
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak menggunakan helm
----------------------
Manis elok sekepal gula
Lebih elok sesendok madu
Manis elok senyum si janda
Lebih elok senyum bibirmu
----------------------
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut lantaran tertawa,
melihat kucing duduk berbedak
---------------------- Dari Natal pergi ke Tiku
Di Airbangis singgah dahulu
Kalau adik ragu hatiku
Boleh kakak cari yang baru
----------------------
Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
----------------------
Ayam boleh, ikan pun boleh
Yang penting ada nasinya
Hitam boleh, Putih pun boleh
Yang penting baik hatinya
----------------------
Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
----------------------
hari ini tidak punya henpon
Kampungan tampaknya
Kalau sehari tidak ditelepon
Kelimpungan rasanya
----------------------
McDonald tak lagi oke
Lebih lezat makan KFC
Abang tak menjemput sore-sore
Jangan datang-datang lagi ke sini
----------------------
resah kucing di pintu dapur
lantaran ikan tak kunjung dilempar
gundah hati tak sanggup tidur
karena adik tak kunjung dilamar
----------------------
Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya
----------------------
Buat anda yang ingin menambah wawasan soal pantun remaja, berikut akan kita bahas ihwal kumpulan pantun pergaulan remaja. yang sanggup anda jadikan acuan mencari ilham berjawab pantun dengan teman-teman anda. Langsung saja ikuti artikel ini.
----------------------
Walaupun lezat makan dengan bakwan
Lebih lezat makan dengan tahu
Walaupun lezat jalan dengan sobat
Lebih lezat jalan dengan kamu
----------------------
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak menggunakan helm
----------------------
Manis elok sekepal gula
Lebih elok sesendok madu
Manis elok senyum si janda
Lebih elok senyum bibirmu
----------------------
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut lantaran tertawa,
melihat kucing duduk berbedak
---------------------- Dari Natal pergi ke Tiku
Di Airbangis singgah dahulu
Kalau adik ragu hatiku
Boleh kakak cari yang baru
----------------------
Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh
----------------------
Ayam boleh, ikan pun boleh
Yang penting ada nasinya
Hitam boleh, Putih pun boleh
Yang penting baik hatinya
----------------------
Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
----------------------
hari ini tidak punya henpon
Kampungan tampaknya
Kalau sehari tidak ditelepon
Kelimpungan rasanya
----------------------
McDonald tak lagi oke
Lebih lezat makan KFC
Abang tak menjemput sore-sore
Jangan datang-datang lagi ke sini
----------------------
resah kucing di pintu dapur
lantaran ikan tak kunjung dilempar
gundah hati tak sanggup tidur
karena adik tak kunjung dilamar
----------------------
Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya
----------------------
0 Response to "Pantun Pergaulan Cukup Umur Muda Mudi"
Post a Comment