Contoh Ajuan Perjuangan Bisnis

Contoh Proposal Usaha - Sebenarnya cara menciptakan surat proposal bisnis pada prisnsipnya sama dengan proposal kegiatan lainnya. Susunan Proposal secara umum harus mengandung atau memiliki format sebagai berikut, meskipun sanggup dikurangi atau ditambah diadaptasi kondisi yang ada.
   - Halaman Judul
   - Latar Belakang
   - Tujuan Kegiatan
   - Nama dan Tema Kegiatan
   - Bentuk Kegiatan
   - Peserta
   - Penyelenggara
   - Jadwal dan Lokasi Kegiatan
   - Susunan Acara
   - Susunan Panitia
   - Rencana Anggaran
   - Penawaran Kerjasama (sponsorship)
   - Penutup

Sebagai pengusaha, kekurangan modal yaitu hal yang biasa, namun tidak berarti kita harus berhenti berusaha, alasannya kekurangan modal sanggup diatasi, salah satunya yaitu dengan kerjasama. Untuk itu kita perlu menciptakan surat proposal usaha atau surat proposal bisnis untuk kerjasama dalam hal permodalan atau hal lain yang anda butuhkan.

Setelah anda mengetahui format atau susunan proposal usaha, maka tidak puas rasanya kalau anda belum melihat contoh proposal bisnis atau proposal usaha yang sanggup anda jadikan tumpuan dalam menyusun proposal anda.

Contoh Proposal Usaha Makanan / kuliner

Contoh proposal perjuangan kuliner yang dipublikasikan disini juga bersama-sama bisa dikembangkan menjadi bentuk-bentuk proposal lain, menyerupai contohnya contoh proposal perjuangan kuliner sehat, pola proposal perjuangan kuliner ringan, pola proposal perjuangan kuliner kecil, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, silakan anda pribadi melihat pola berikut ini.



Proposal Kegiatan Usaha Makanan Martabak Manis

I. Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam kuliner dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga hingga yang mahal.


Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali acara yang dijalani oleh setiap orang. Dengan acara yang semakin padat, menciptakan banyak orang membutuhkan asupan kuliner pemanis yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran ketika ini memang sudah beragam, tetapi umumnya kuliner tersebut bukanlah kuliner khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.


Salah satu kuliner tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi kuliner konsumsi untuk malam hari, dan sekaligus merupakan kuliner yang juga cukup istimewa yaitu "Martabak Manis".

Dengan pembuatan Martabak Manis yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.


Keberadaan Martabak Manis sebagai salah satu kuliner dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga enak memang telah dikenal dari masa kemasa, sehingga perjuangan ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu perjuangan masakan alternatif di Indonesia.


Dengan hal tersebut, maka saya ingin menciptakan perjuangan makanan, yaitu perjuangan kuliner "Martabak Manis" untuk dikembangkan menjadi perjuangan besar semoga masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.


II. Tujuan
  1. Tujuan saya menentukan jenis perjuangan ini yaitu:
  2. Mencari keuntungan/laba
  3. Menarik minat konsumen untuk mencicipi masakan yang sudah cukup terkenal
  4. Mencapai sasaran penjualan
III. Segmentasi Produk
- Menganalisa potensi pasar
Dalam menjalankan perjuangan ini harus mengetahui potensi pasar yang dijalani semoga perjuangan yang dijanali tersebut sanggup diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen)
- Menentukan objek pasar
Dalam menjalankan perjuangan ini harus menentukan objek pasar dengan taktik yang gampang dijangkau masyarakat (konsumen)
- Menetapkan sasaran / sasaran pasar
Dalam menjalankan perjuangan harus tetapkan target/sasaran pasar perjuangan dengan cara melihat perbedaanya semoga lebih gampang dijangkau oleh pembeli dalam membelinya.
IV. Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk ini yaitu:
Memiliki aneka macam macam-macam bentuk
Memiliki aneka macam macam-macam rasa
Bahan produk yang higienis
V. Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa
Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
Tidak tahan lama
Produknya gampang ditiru
3. Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis
Fasilitas yang cukup memadai
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
VI. Analisa 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual yaitu "Martabak Manis" yang merupakan kuliner selingan sehari-hari
2. Price (Harga)
Harga perporsi Rp 12.000 alasannya harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melaksanakan promosi produk ini dengan berbagi brosur kepada masyarakat dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan menawarkan diskon 10% dari harga tersebut.
5. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Jamin Ginting, Tepatnya didepan Kampus STIMIK NEUMAN, alasannya letaknya cukup strategis dan gampang dijangkau masyarakat (konsumen)
VII. Aspek Keuangan
1. Apsek Modal
- Bahan Baku
1. Terigu 2 kg     Rp 14.000
2. Telur 1 kg      Rp 12.000
3. Gula Pasir 1 Kg Rp 10.000
4. Air             Rp -
5. Garam           Rp  2.000
6. Soda kue        Rp  3.000
7. Blue Band       Rp  5.000
8. Pewarna kuning  Rp  3.000
9. Fermipan        Rp  3.000
                   ----------
                      53.000
- Bahan Taburan
1. Kacang tanah 1/2 kg   Rp  5.000
2. Meises                Rp  5.000
3. Keju                  Rp 11.000
4. Susu kental manis     Rp  7.000
5. Wijen                 Rp  5.000
                         -----------
                            33.000
- Modal
Bahan baku + Bahan taburan + Bahan baku pemanis + Ongkos angkut Rp 53.000 + Rp 33.000 + Rp 25.000 + Rp 500  = Rp 111.500
2. Perhitungan Keuntungan
Harga Jual: Rp 12.000 x 40 porsi = Rp 480.000
Harga Pokok Produk perunit:
Harga beli materi baku     RP 2.150
Harga beli materi pemanis RP 625
Ongkos angkut             Rp 500
                          ---------
                          Rp 3.275
Jumlah Hpp: Rp 3.275 x 40 porsi = Rp 131.000
Laba kotor                      = Rp 349.000
Biaya penjualan:
Biaya pembuatan brosur Rp 30.000
Biaya transportasi     RP 30.000
Biaya sewa tempat      Rp 25.000
Biaya listrik dan air  Rp 10.000
Biaya komunikasi       Rp 20.000
Biaya lainnya          Rp 10.000
                       ---------
                       Rp 125.000
Laba bersih            Rp 224.000
Perhitungan margin keuntungan
Rp 224.000
---------- x 100% = 46,66%
Rp 480.000
VII. Penutup 
Harapan saya untuk produk "Martabak Manis" Adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Disamping itu, saya mengharapkan supaya produk kuliner ini tidak berkurang, alasannya produk ini sangat anggun dan berkualitas.

contoh proposal bisnis 2
Proposal Usaha - Periode bawah umur yaitu periode yang sangat menyenangkan, terlebih ketika tengah bermain. mainan sanggup merangsang perkembangan kecerdasan serta kreativitas. apalagi didalam periode pertumbuhannya, perkembangan psikomotorik bisa dirangang dengan bermacam-macam jenis permainan.


Konsumen Mainan Anak Anak
customer terus perjuangan mainan anak yaitu beberapa orang bau tanah yang memiliki anak kecil. tak hanya untuk menyenangkan hati putra – putrinya, orang bau tanah membelikan mainan anaknya sebagai akomodasi pendidikan non resmi untuk beberapa anak. oleh dikarenakan itu banyak sekolah – sekolah yang juga sengaja beli mainan anak sebagai akomodasi beberapa pendidik untuk mengemukakan materi pada beberapa siswa.

Informasi Produk Mainan anak
product mainan anak kini ini amat beragam. dari mulai mainan yang terbuat dari plastik, kayu, hingga besi kemudian banyak beredar dipasaran serta diminati beberapa customer. kemajuan teknologi kemudian juga merubah model mainan anak kini ini, dulu mainan anak cuma sanggup digerakkan dengan manual dengan alat pemutar ketika ini mainan anak telah berkembang bisa digerakan memakai remote control atau memakai baterai yang sanggup diisi lagi dengan carger.
harga yang di tawarkan beberapa produsen mainan anak kemudian juga bermacam. sesuai dengan mutu bahan, kecanggihan, dan bentuk mainan yang makin modern makin mahal harga nya. umumnya mainan anak di pasarkan dengan harga mulai rp 5. 000, 00 hingga jutaan rupiah.

Pemasaran Mainan Anak-Anak
pemasaran mainan anak telah tidak terlampau sukar, dikarenakan ketika ini telah banyak toko mainan anak yang bertebaran nyaris disemua tempat. tak hanya melewati biro yang buka toko mainan anak, pemasaran juga bisa dikerjakan melewati internet. anda sanggup memakai situs, situs (blog) atau website jejaring social untuk mempromosikan product mainan anak tersebut.
promosi menawarkan cuilan harga untuk pembelian grosir juga bisa anda untuk jadikan daya tarik untuk beberapa biro atau distributor untuk memasarkan product mainan anda. dikarenakan ada biro atau distributor amat menolong pemasaran sesuatu usaha.

Kunci sukses Usaha Mainan anak
kunci sukses peluang perjuangan toko mainan anak, anda sebaiknya serius serta siapkan mainan yang bermacam-macam dan anda mesti senantiasa up date perkembangan mainan baru. anda juga sanggup sediakan mainan yang berbentuk mendidik.


Analisa Ekonomi  Modal Awal Etalase                                     Rp   2.000.000,00 Rak lemari                                  Rp   2.000.000,00 Stok mainan anak-anak                      Rp   6.000.000,00+ Jumlah                                      Rp  10. 00.000,00  Asumsi peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun.  Penyusutan per bulan = (Rp 10.000.000,00 : 48) – Rp 1.000,00 = Rp 208.000,00  Biaya operasional per bulan: Sewa tempat   10jt/thn                       Rp    840.000,00 Stok barang dagang                           Rp  1.000.000,00 Gaji pegawai 1 orang                         Rp    750.000,00 Listrik & telpon                             Rp    300.000,00 Transportasi                                 Rp    300.000,00 Plastik pembungkus, dll                      Rp    200.000,00 Biaya penyusutan                             Rp    208.000,00 Jumlah                                       Rp  3.598.000,00  Omzet per bulan: Rp 180.000,00 x 30 hari          =           Rp  5.400.000,00  Laba per bulan: Rp 5.400.000,00 – Rp 3.598.000,00 =          Rp  1.802.000,00

0 Response to "Contoh Ajuan Perjuangan Bisnis"

Post a Comment