Setelah sebelumnya saya telah mempostingkan artikel puisi untuk ibu yang sedang sakit, kali ini saya akan melanjutkan menulis puisi-puisi yang masih dengan memakai tema wacana ibu.
Pasti semua dari kita memiliki Ibu, dan mustahil tidak. Karena kita semua terlahir ke dunia ini melalui rahim seorang ibu yang dalam proses persalinannya memerlukan usaha dengan taruhan nyawa.
Dengan ketulusan, perhatian kasih sayangnya pula kita dibesarkan. Kemudian tidak jarang juga dari kita yang tinggal jauh dari sesudah besar, entar alasannya ialah alasan sekolah, kuliah, atau kerja. Silahkan baca juga puisi rindu ibu.
Kenangan Bersama Ibu Dimasa Kecil
oleh: Dino Joy
Bagaikan udara yang kuhirup di setiap detik..
Membuatku tetap hidup, bergerak dan berkutik..
Teringat belaian hangat kasih dari jemarimu yang lentik..
Kian menyapa kemimpi-mimpiku dan kerap mengusik..
Ibu, kumasih teringat disaat kukecil kamu tidurkan aku..
Mengusap dadaku mengelus rambutku..
Mengantarkanku ke tidur siangku..
Hingga kuterlelap terbuai dalam dekapan lembut untukku..
Ibu, kumasih teringat aroma tubuhmu..
Seakan tak sanggup terlupa selalu berkembang menjadi mengingatmu..
Karena engkaulah satu-satunya orang yang pertama mendekapku kedalam pelukanmu..
Dari sejak itulah saya mencicipi hangatnya kasih sayangmu..
Puisi Selamat Pagi Untuk Ibu Tersayang
oleh: Dino Joy
Selamat pagi untukmu ibu tersayang..
Semoga hari ini engkau kan senang..
Mendapatkan suasana hati yang lapang dan tenang..
Setenang angin yang berhembus menciptakan dedaunan bergoyang..
Selamat pagi Ibu..
Kobarkanlah didadaku semangat yang menggebu..
Agar hariku terasa lebih berwarna dan tak kelabu..
Agar kuberani menjalani alur kehidupan yang berliku..
Selamat pagi Ibu..
Kurasakan begitu lapang dada kasih sayangmu..
Begitu lapang dada cinta dan perhatian darimu..
Hingga kutumbuh dalam baluran doa-doamu..
Demikian puisi-puisi ibu yang sanggup saya tuliskan pada kesempatan kali ini. Terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "Puisi Perihal Ibu"
Post a Comment