Puisi Tahun Gres 2018 Berkaca Di Cermin Kehidupan

Malam tahun gres 2018 sebentar lagi akan kita lalui, tahun 2017 pun akan segera kita tinggalkan dan menuju awal dimulainya tahun yang gres lagi. Silahkan sahabat baca juga puisi motivasi: lembaran gres tahun 2017. Tahun 2018 sebenarnnya yaitu tahun dalam sistem perhitungan kalender masehi (bukan dalam penanggalan islam atau hijriyah). Sebentar lagi orang-orang di seluruh dunia akan bersiap untuk menyambut tahun gres dengan penuh suka cita. Di  negeri indonesia sendiri yang notabene lebih banyak didominasi penduduknya beragama Islam, tahun gres masehi lebih terkenal ketimbang tahun gres Islam atau tahun gres hijriah. 

Bahkan pada dikala tahun Islam atau hijriah tiba, perayaannya sangat sepi dan sangat sedikit sekali orang-orang yang menawarkan ucapan kata kata mutiara atau gambar-gambar terbaru ucapan selamat tahun gres Islam atau hijriah ini layaknya menyambut bulan ramadhan atau ucapan lebaran idul fitri. Karena kalau mengikuti budaya-budaya yang datangnya dari luar (bukan budaya Islam), perayaan tahun gres ini akan dianggap sebagai moment romantis yang dirayakan bersama dengan pasangan mereka masing-masing terlebih lagi pada tahun 2012 yang lalu.

Saat malam tahun gres nanti, niscaya akan berbagai kita temukan ramainya kumpulan-kumpulan perayaan untuk menyambut datangnya malam tahun gres ini. Saat menjelang malam tahun gres tiba kumpulan-kumpulan keramaian anak-anak, remaja, cukup umur maupun orang renta yang sudah bersiap dengan kembang api sambil memegang terompet. Tidak hanya di kota-kota besar saja, tapi di desa-desa di daerah-daerah pun tidak kalah ramainya dalam menyambut malam tahun gres ini. Jika di kota-kota besar niscaya akan kita temukan berbagai kata-kata atau gambar-gambar ucapan tahun gres ini. 

Berkaca Di Cermin Kehidupan Dunia
oleh: Dino Joy

Kucoba menoleh kebelakang,
Melihat kembali apa saja yang sudah terjadi..
Jutaan cerita telah terlalui..
Ratusan hari telah terlampaui

Kucoba membuka kembali,
Kenangan-kenangan dalam kehidupan ini..
Tersenyum ketika teringat kesenangan,
Miris di dada ketika teringat kesedihan..

Apa sajakah yang sudah saya dapatkan..?
Apa sajakah yang selama ini saya lakukan..?
Siapa sajakah orang yang pernah saya kecewakan..?
Dosa apa sajakah yang selama ini saya lakukan..?

Kinipun tahun kan segera berganti,
Tapi akankah kan tetap sama kita lalui..?
Impian-impian yang belum teraih..
Perbuatan-perbuatan jelek yang masih menempel dihati..

Sungguh, sekarang kuingin berkaca..
Dalam cermin kehidupan dunia.
Agar nampak dan kulihat semua tindakan,
Yang pernah terjadi dan pernah saya lakukan..

Kemalasan dalam berlari mengejar impian..
Perbuatan sia-sia yang kerap saya lakukan..
Lisan yang bergairah dan hati yang menyimpan kebencian..
Serta dosa-dosa yang selama ini kusembunyikan..

Kini tekadku hanyalah satu..
Memperbaiki diri dari kesalahanku di masa lalu..
Kan kucabuti benalu-benalu jahat dihatiku..
Yang menggerogoti semua niat kebaikanku..

Kini biarlah tahun berganti,
Dalam rintihan sedihnya dunia..
Yang tidak akan pernah rela,
Dijadikan pijakan insan untuk berbuat dosa..


Demikian sahabat pujanggamaya semuanya, puisi tahun gres 2018 yang sanggup saya tuliskan untuk kali ini. Dan bagi sahabat yang memang sudah biasa ikut merayakan dan bergabung dengan orang-orang pada malam tahun baru, silahkan sahabat mengikutinya sepanjang tidak melaksanakan hal-hal yang melanggar aturan dan norma-norma agama kita. Silahkan baca juga puisi cinta terbaru saya. Sekian dan terima kasih.

Tweet