Negara yang besar, dengan penduduk ratusan juta, dengan kekayaan alam yang melimpah ruah masih terus terpuruk sampai kini. Akibat ulah tangan-tangan kotor pejabat-pejabat yang rakus, yang abnormal harta dan abnormal kekuasaan. Yang tidak benar-benar membangun negeri ini, tapi hanya sekedar memenuhi nafsu serakah mengeruk harta untuk mereka sendiri.
Untuk Koruptor Yang Buta Hati
oleh: Dino Joy
Kau tlah hancurkan sumpahmu sendiri..
Sumpah yang dulu terbungkus rapi..
Yang berhiaskan janji-janji manis..
Saat berkata berniat kan mengabdi untuk negeri..
Kau terpilih sebab pertolongan rakyat..
Dengan berjuta impian membangun bangsa..
Kan tetap tegar, jujur, dan setia..
Tak mau melirik anutan dana yang tak biasa..
Ternyata hanya dusta belaka kata-kata yang dulu kamu ucapkan..
Manis dibibir dan terikat rayuan-rayuan setan..
Kini kamu hisap darah rakyat mentah-mentah..
Kaupun jilati keringat jerih payah kami..
Uang negara dari rakyat untuk rakyat..
Kau lipat sendiri untuk memperkaya diri..
Kau cari dan gali kekayaan negeri yang tersembunyi..
Tapi tak kamu bagi dan kamu makan sendiri..
Kau jadikan kepintaranmu untuk menipu..
Bermain belakang bersama teman-teman relasimu..
Saling cari posisi dan saling tutup menutupi..
Hingga tajamnya mata sang kucing berhasil kamu kelabui..
Sampai kapankah negeri ini akan maju..
Disaat yang seharusnya membangun tapi menghancurkan..
Disaat otak-otak berakal yang seharusnya membenahi..
Tapi tak amanah dan terus membodohi..
Demikian beberapa bait puisi perihal indonesia cerminan kekesalan hati saya eksklusif untuk para koruptor buta hati yang terus melaksanakan tindak pidana korupsi untuk memperkaya diri mereka sendiri. Semoga semua skandal-skandal korupsi di tanah air kita ini sanggup terungkap dengan tegas, jujur, dan adil. Silahkan baca juga puisi untuk jokowi. Terima kasih telah membaca.
0 Response to "Indonesia Sayang Indonesiaku Malang"
Post a Comment