Menikmati Matahari Terbenam Di Belleville Perancis

Menikmati Matahari Terbenam Di Belleville Perancis

Belleville

Belleville terletak di utara kota Paris, tak jauh dari Montmartre dan Parc des Buttes Chaumont. Tak terganggu oleh hingar bingar landmark-landmark sentra kota Paris dan butik-butik desainer mahal di Champs-Elysees, Belleville dulunya menjadi rumah dari warga kelas menengah dari aneka macam etnis mirip Asia, Arab dan Yahudi.

Mereka ini sebagian besar ialah warga yg “terusir” dari Paris Saat Baron Haussmann sedang melaksanakan renovasi kota besar-besaran. Percampuran aneka macam suku bangsa membuat tempat ini populer dengan kulinernya yg beraneka ragam.

Untuk menjelajahi tempat Belleville, lebih baik Anda menggunakan metro line 11 dan turun di Pyrenees. Menyusuri Rue de Belleville yg menurun, terlihat dari jauh ialah menara Eiffel. Jangan lewatkan di sebelah selatan jalan, tepatnya di 72 rue de Belleville.

Sebuah plakat menandai tempat lahir Edith Piaf, penyanyi yg tiba dari keluarga miskin namun lalu menjadi Maknas bertaraf internasional terutama dengan single-nya, La Vie En Rose. Plakat yg ditulis oleh bintang kabaret Maurice Chevalier ini berbunyi,”On the steps of this house was born in the greatest destitution, Edith Piaf, whose world would later take the world by storm.”

Le Chapeau Melon

Beberapa langkah menuruni bukit, anda bakal melihat rue Rebeval di sebelah kanan. Di sepanjang jalan ini sanggup ditemui restoran-restoran yg menyajikan kuliner khas Perancis, Keliru satunya ialah Le Chapeau Melon. Restoran yg digawangi oleh chef Olivier Camus ini merupakan Keliru satu restoran tertua di area Belleville.

Menu 4 course seharga 29 Euro bakal memanjakan pengecap Anda, dengan segelas vin naturel (untreated organic wine) buatan sendiri sebagai suplemen makan malam. Le Chapeau Melon buka dari hari Selasa hingga dengan hari Sabtu malam, beralamat di 92 rue Rebeval.

Zoe Bouillon di 66 rue Rebeval

Pilihan lain yg lebih ringan ialah Zoe Bouillon di 66 rue Rebeval. Bistro kecil ini cukup murah dan suasananya lebih riang, dengan sajian andalan berupa sup serta salad dan dessert a la Perancis, Komplit dengan wine dan kopi.

Kembali ke Rue Belleville, lanjutkan perjalanan ke rute Jouye-Rouve dan sampailah Anda ke Parc de Belleville, Keliru satu taman di kota Paris yg menyenangkan namun justru langka dikunjungi wisatawan melainkan warga sekitar. Pemandangan kota Paris dari puncaknya di rue Piat sangatlah mengagumkan, sampai-sampai tempat ini mendapatkan julukan belle vue (Beautiful View).

Jika Anda tiba di hari yg cerah, tempat ini biasanya penuh dengan orang-orang yg sedang piknik bersama keluarga, membaca buku, bermain bola maupun duduk-duduk saja di dingklik taman atau di rerumputan sambil menikmati suasana sekitar.

Parc de Belleville

Parc de Belleville membentang seluas 45,000 meter persegi, dirancang oleh Francois Debulois dan dibuka untuk umum pertama kali pada bulan Desember 1988. Taman ini membentang sepanjang lereng bukit dan dipenuhi oleh taman-taman bunga serta pepohonan yg rindang. Jangan lewatkan juga riam bertingkat yg total ketinggiannya mencapai 100 meter!

Dulunya Parc de Belleville hanyalah taman biasa yg tidak mempunyai daya tarik, namun semenjak beberapa tahun ini dibukalah sebuah taman bermain yg sangat digemari oleh belum dewasa dari aneka macam usia.

Taman bermain ini dijuluki “village en bois” atau “the wooden village” dan Bertempat di sebuah lereng sehingga Anda Musti menaiki beberapa anak tangga untuk mencapainya. Di lereng tersebut belum dewasa bakal mendapati sebuah komplek struktur dari kayu yg bisa dipanjat dari bawah ke atas.

Struktur permainan beralaskan kayu ini terbagi menjadi tiga bagian, menurut usia anak-anak. Dalam permainan ini belum dewasa bakal mencoba untuk menaiki rumah pohon dari kayu tingkat demi tingkat sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Place Frehel

setelah Anda keluar dari taman, silakan menikmati mural raksasa di place Frehel, tepatnya di persimpangan rue de Belleville dan rue Julien Lacroix. Keliru satu yg ada di sisi kiri dilukis oleh Ben Vautier pada tahun 1993 yg menceritakan dua orang pekerja sedang menurunkan billboard raksasa bertuliskan ‘Il faut se mefier des mots’ (beware of words).

Mural di sisi lain merupakan karya Jean Le Gac, sebuah lukisan setinggi beberapa lantai yg menggambarkan seorang detektif yg sedang mencari petunjuk di sepanjang rue Julian Lacroix.

Parc de Belleville buka mulai pukul 8 pagi (atau pukul 9 pagi di final pekan). Pada bulan Januari ia sudah tutup pada pukul 17.30 petang sebab pada trend cuek jam segitu sudah gelap, sedangkan pada trend panas (bulan Mei hingga Oktober) taman dibuka hingga pukul delapan atau sembilan malam. Tidak ada pungutan tiket masuk untuk masuk ke Parc de Belleville.

Negara yg populer dengan  keromantisan Menara Eiffel-nya menunggu untuk di jelajahi oleh Anda. Masih banyak rekomendasi tempat – tempat wisata seru di Perancis hanya untuk Anda, Ikuti jua Paket Umroh Plus Eropa dengan Cheria Wisata. Untuk info Komplit hubungi Cheria Wisata untuk isu perjalanan wisata di Perancis ya.

Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs saya.

Tweet