Kata Bijak Kahlil Gibran Perihal Cinta

[ Quotes ] Kata Bijak/Mutiara Kahlil Gibran Tentang Cinta - Siapa yang tidak kenal dengan tokoh dunia yang membawa kebesaran di bidang Puisi ini. Bagi para pelajar nama Kahlil Gibran (1883 - 1931) sudah tidak asing lagi lantaran setiap pelajaran Bahasa Indonesia terutama yang mengandung topik Puisi dan Sastra akan selalu terdengar namanya.

Dia yaitu seorang penyair, pelukis, pemahat, penulis, filsuf, pakar teologi dan seniman seni rupa kelahiran Lebanon (Amerika Serikat) yang populer dengan karya goresan pena bertema wacana cinta yang legendaris.

Biodata Singkat Kahlil Gibran :


Nama Lengkap : Khalil Gibran
Tempat, Tgl Lahir : Lebanon, 6 Januari 1883.
Meninggal : 10 April 1931 (Umur 48 Tahun) New York City, Amerika Serikat.
Kebangsaan Lebanon, Amerika Serikat.
Aliran Sastra : Puisi.
Parabel.
Cerita Pendek.
Angkatan : Mahjar.
New York Pen League.
Karya populer : The Prophet.

Kahlil Gibran dikenal juga dengan salah satu "Maestro Cinta" terbesar yang pernah dikenal selain William Shakespeare. Tulisan dan wangsit dari Gibran sebagian besar merupakan penggabungan budaya asia timur dengan budaya barat sesudah dirinya pindah ke Amerika bersama Orangtua dan kedua adiknya sebagai Imigran. Itulah sekilas info kepada sobat netter mengenai tokoh ini. Bagi anda yang mungkin ingin tau ingin membaca rangkaian Kata Indah dan Romantis dari Beliau bisa melihat satu persatu quote di bawah ini.

"Cinta tak menawarkan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, ia pun tak mengambil apa - apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tak mempunyai ataupun dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk cinta".

"Cinta yaitu satu-satunya kebebasan di dunia, lantaran cinta membangkitkan semangat yang hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanannya".

"Jangan anggap cinta tiba dari persahabatan yang usang dan hubungan akrab. Cinta yaitu anak keturunan kecocokan jiwa. Dan kalau kecocokan itu tidak ada, cinta tak akan pernah tumbuh, dalam hitungan tahun bahkan generasi".

"Cinta kasih di dalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan-dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi kawasan yang kosong".

"Kau punya banyak kekasih, tapi hanya saya yang mencintaimu. Lelaki lain menyayangi diri sendiri. Ketika berdekatan denganmu, saya mencintaimu dalam dirimu sendiri. Lelaki lain melihat kecantikan dalam dirimu yang akan memudar lebih cepat daripada usia mereka sendiri. Tapi saya melihat dalam dirimu kecantikan yang tak akan memudar, dan pada ekspresi dominan gugur usiamu, kecantikan itu tidak takut menatap dirinya sendiri dalam cermin, dan tak akan dicela. Hanya saya yang menyayangi yang tak tampak dalam dirimu".

"Cinta mempunyai jemari yang sehalus sutera, yang kuku - kukunya yang runcing meremas jantung dan membuat insan menderita lantaran duka. Dan cinta yaitu sekumpulan sedih yang terangkum dalam kebanggaan doa, membumbung ke angkasa bersama harum aroma dupa".

"Cinta yang terbatas ingin mempunyai yang di cintai, tapi cinta yang tak terbatas hanya terbatas menginginkan cinta itu sendiri, cinta yang tumbuh dalam perpaduan kenaifan dan gairah masa muda, memuaskan diri dengan mempunyai dan tumbuh dengan pelukan. Tapi cinta yang dilahirkan bersama segala diam-diam malam tidak pernah puas dengan apa pun selain keabadian dan kelestarian dan ia hanya membungkuk dan patuh kepada Tuhan".

"Keabadian tak menyimpan apa-apa kecuali Cinta, lantaran cinta yaitu keabadian itu sendiri".

"Dengan cinta, laksana butir-butir gandum engkau diraihnya, ditumbuknya engkau hingga polos telanjang, diketamnya engkau, semoga bebas dari kulitmu, digosoknya hingga menjadi putih bersih, diremas-remasnya hingga menjadi materi yang lemas dibentuk. Akhirnya diantarkan kepada api suci, laksana roti suci yang dipersembahkan pada pesta kudus Tuhan. Demikianlah pekerti Cinta atas diri manusia, semoga engkau pahami diam-diam hati dan kesadaran itu menjadikanmu segumpal hati Kehidupan".

"Cinta tiada lain kecuali maknanya. Namun kalau engkau menyayangi dengan banyak keinginan, wujudkan menjadi keinginanmu; Luluhkan hati, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemstraan yang terlalu dalam, mencicipi luka tanggapan pengertianmu sendiri wacana cinta, serta meneteskan darah sedih dan cita, terjaga di fajar dengan hati seringan awan. Menyusuri hati penuh sinar cinta".

"Cinta telah menjadi sebuah bulat cahaya yang awalnya yaitu akhir, dan kesannya yaitu awal. Lingkaran cahaya itu mengelilingi setiap makhluk dan meluas dengan perlahan memeluk semua yang hidup".

"Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra - putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, lantaran mereka mempunyai gagasan sendiri. Kalian boleh menyebarkan rumah untuk raga mereka, alasannya yaitu jiwa mereka yaitu penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi".

"Cinta yaitu satu - satunya kebebasan di dunia, lantaran cinta membangkitkan semangat yang aturan - aturan kemanusiaan dan tanda-tanda - tanda-tanda alami pun tak bisa mengubah perjalanannya".

"Cinta yang hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak - anak muda memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan - pelukan mesra".

"Manusia mencengkeram harta kekayaan yang memberkukan bagai salju, namun obor cinta kasih senantiasa kucari, semoga nyala apinya menyucikan hatiku dan menghanguskan benih penyakit kedurhakaan. Karena himpitan kebendaan membunuh manusia, pelan tanpa derita, cinta kasih membuatnya terjaga, dan perih menghidupkan kepekaan jiwa".

"Cinta yaitu sarana untuk memahami dua jiwa. Ia bukan kata yang tiba dari bibir dan pengecap yang membawa hati bersama-sama. Tidak ada yang lebih besar dan suci daripada apa yang diucapkan mulut. Dia memancarkan jiwa kita, bisikan hati kita. Dan membawa keduanya bersama-sama".

"Hidup tanpa cinta laksana sebuah pohon tanpa bunga dan buah. Cinta tanpa keindahan laksana bunga tanpa keharuman dan laksana buah tanpa biji. Hidup, cinta, dan keindahan yaitu tiga kasus dalam satu inti, yang berdiri sendiri, mutlak dan tidak bisa dipindahkan atau diubah".

"Kasih, api cinta itu turun dari langit dalam banyak sekali bentuk dan rupa, namun dampak mereka di dunia yaitu satu".

"Andaikata tidak tampak dan tidak terdengar, cahaya dan bunyi tidak punya arti apa-apa selain berupa kekaburan dan getaran di angkasa. Demikian pula, apabila cinta tidak terasa dalam hati, yang ada hanya debu yang tertip dan terberai oleh angin".

"Dua belas tahun? katamu dua belas tahun, kekasihku? Aku tidak mengukur kerinduanku dengan sebuah tongkat yang berkilauan. Aku juga tidak bisa mengucapkan kedalamannya. Sebab cinta yaitu kerinduan yang mentahbiskan ukuran waktu".

"Cintaku padamu, wahai kekasih, akan tetap ada hingga tamat hidupku, dan sesudah mati Tangan Yang Mahakuasa akan mempersatukan kita kembali".

"Setelah kami dewasa, cinta tumbuh di antara kami hingga menjadi pemilik mutlak, yang kami layani dengan kasih sayang dari kedua hati kami. Cinta menghela kami kepadanya, dan kami memuliakan jiwa kami yang paling dalam, dan cinta merangkul kami".

"Di dekat mereka terdapat sebuah batu, di mana terukir kalimat "Cinta telah menyatukan kami, kemudian siapa yang sanggup memisahkan kami? Kematian telah menjemput kami, kemudian siapa yang sanggup membawa kami kembali?".

"Aku menyayangi kekasihku, sebelum kita berdekatan, semenjak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini yaitu takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita".

"Cintanya penuh dengan kedamaian mirip damainya alam. Dia tak mempunyai alasan untuk beradaptasi denganmu, tidak pula memberimu pilihan untukmu. Engkau hanya melihat kenyataan mirip Alam. Engkau konkret dan ia juga nyata, dua kekuatan yang saling mencintai".

"Tak ada yang lebih indah daripada hari - hari yang dihiasi cinta. Tak ada yang lebih menyakitkan daripada malam-malam yang penuh ketakutan, lantaran ditinggal cinta".

"Cinta yang terbatas ingin mempunyai yang dicintai, tapi cinta yang tak terbatas hanya terbatas menginginkan cinta itu sendiri, cinta yang tumbuh dalam perpaduan kenaifan dan gairan masa muda, memuaskan diri dengan mempunyai dan tumbuh dengan pelukan. Tapi cinta yang dilahirkan bersama segala diam-diam malam tidak pernah puas dengan apa pun selain keabadian dan kelestarian dan ia hanya membungkuk dan patuh kepada Tuhan".

"Cinta yaitu sebuah racun yang mematikan yang dipatukkan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua - gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa - jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun sesudah itu jiwa - jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan - lahan".

"Cinta yaitu anggur yang dihidangkan oleh pengantin perempuan waktu fajar, yang menguatkan jiwa - jiwa teguh dan memungkinkan mereka menuruni bintang gemintang".

"Cinta yaitu cahaya mistik yang dipancarkan dari inti yang aben jiwa dan menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa hidup laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan yang lain".

"Cinta membuat jalan keras menjadi lunak dan membalikkan kegelapan menjadi cahaya, serta kehormatan yang berada di hadapan jiwa menggalakkannya dari gairah dan keinginannya. Cinta diberikan Yang Mahakuasa dalam hati. Kehormatan dicurahkan oleh aturan - aturan insan menuju pikiran".

"Tak ada kekuatan di dunia ini sanggup mengingkari kebahagiaanku, lantaran kebahagiaanku lahir dari pelukan dua roh yang disatukan dengan perilaku saling memahami dan dipadukan oleh cinta".

"Janganlah menangis, Kekasihku. Cinta tercipta untuk membuat jasus kita dan mengakibatkan kita pelayannya, semoga kita menerima anugerah kekuatan dan ketabahan. Hentikan airmatamu, lantaran kita telah mengangkat sumpah".

"Hanya dengan cinta yang indah kita sanggup bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan sedih perpisahan. Aku tidak mempunyai pilihan lain kecuali berjuang setiap hari hingga kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu, harta untuk membantu kita dalam mengarungi peziarahan hidup kita".

"Cinta-yang tak lain yaitu Yang Mahakuasa akan mendapatkan aroma nafas dan air mata kita seperti ia yaitu kepulan asap dupa, dan memberi pahala kepada kita sebagaimana mestinya".

"Hakikat cinta yaitu rintihan panjang yang dikeluhkan oleh lautan perasaan kasih sayang. Ia yaitu cucran air mata kesedihan langit pikiran. Ia yaitu senyuman ceria kebun-kebun bunga cinta".

"Cinta yaitu suatu cahaya magis yang bersinar dari kedalaman perasaan insan dan menyinari sekelilingnya. Engkau lihat dunia sebagai perjalanan menuju taman hijau, hidup mirip mimpi yang menyenangkan, ditegakkan di antara kesadaran".

"Cinta turun ke dalam roh kita melalui kehendak Tuhan, dan bukan melalui kemauan insan sendiri".

"Cinta menyerupai mata air abadi, yang selalu mengalirkan kesejukan bagi jiwa-jiwa dahaga. Bagaikan anggur nikmat, yang manis di bibir menghangatkan badan, tetapi tidak jarang juga memabukkan".

"Karena cintalah dunia dipelihara, lantaran cinta setiap makhluk terus mempertahankan diri sendiri-sendiri, dan lantaran cinta mata yang utuh menjadi bagian-bagiannya.. Dia yang menyebut cinta demi masyarakat insan tidak salah, lantaran imbas aneh dan kesan aneh yang ia hasilkan di kalangan manusia".

"Setiap cinta yaitu yang terbaik di dunia ini, dan yang paling menyenangkan. Cinta tidak mirip sepotong masakan ringan manis yang bisa dipotong; besar dan kecil. Semua cinta. Tentu saja kamu bisa menyampaikan ia yaitu yang paling kucintai di dunia ini - siapapun yang kita cinta dan setiap orang yang kita cintai, bagi kita yaitu orang yang tercinta di dunia ini".

"Bunga-bunga padang yaitu belum dewasa kasih semesta alam, dan belum dewasa insan yaitu bunga-bunga cinta dan kasih sayang".

"Terpujilah cinta yang bisa mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan insan lain".

"Cinta yaitu karunia Yang Mahakuasa kepada jiwa-jiwa yang peka dan agung. Haruskah kita campakkan kekayaan ini dan kita biarkan babi-babi itu memporak-porandakan dan menginjak-injaknya. Dunia begitu penuh keajaiban dan keindahan. Lalu mengapa kita hidup dalam terowongan sempit yang digali oleh pendeta itu untuk kita. Hidup penuh dengan kebahagiaan dan kebebasan, mengapa kita tetap membiarkan belenggu di bahu dan kita patahkan rantai yang menjerat kaki kita, kemudian berjalan bebas menuju kedamaian".

"Cinta akan diri sendiri, menghasilkan kecongkakan buta, dan kecongkakan membuat kesukuan, dan kesukuan membangun kekuasaan, dan kekuasan penyebab penaklukan dan penindasan".

"Cinta pertama yaitu pengalaman paling indah bagi semua manusia. Cinta pertama penuh keindahan, dunia gres yang memenuhi seluruh sisi-sisi kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi warna-warni, sehingga ia akan melupakan segala derita diam-diam kehidupan ini".

"Keindahan yaitu cahaya yang memancar dari kesunyian jiwa dan menyinari tubuh, mirip kehidupan yang tiba dari kasih bumi yang menawarkan warna bunga keindahan dan mencipta dalam kalbu apa yang disebut cinta, yang tercipta antara pria dan perempuan".

"Keindahan sejati terletak pada keserasian spiritual yang diberi nama cinta. Yang sanggup bersarang di antara seorang lelaki dan seorang wanita".

"Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan mencicipi sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku lembap oleh embun malam, saya berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku".

"Cinta yaitu seorang tuan rumah yang penuh kasih sayang kepada para tamunya, walaupun bagi rumahnya yang tak dibutuhkan merupakan sebuah khayalan dan penghinaan".

"Rasa cinta yaitu hiburanku yang kala malam mendendangkan lagu - lagu kebahagiaan, membangunkanku di kala fajar, untuk mengungkap makna hidup. Cinta yang dianugerahkan oleh Yang Mahakuasa dan terbebas dari rasa dengki lantaran harta, tak pernah menyakiti raga lantaran ia ada dalam jiwa. Ia yaitu pertalian kokoh yang memandikan jiwa dalam ketabahan, yang mengisi jiwa dengan karunia. Kelembutan hati yang membuat impian tanpa membingungkan jiwa. Keelokan yang mengubah bumi menjadi nirwana dan mengubah kehidupan ini menjadi mimpi indah".

"Cinta yaitu racun mematikan, nafas ular hitam berbisa yang menderita di neraka, terbang melayang dan berputar menembus langit hingga ia jatuh tertutup embun, hanya untuk diminum oleh roh - roh yang haus. Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat, membisu selama satu tahun, dan mati untuk selamanya".

"Di sinilah cinta mulai menerjemahkan prosa kehidupan ke dalam himne yang digubah oleh malam, dan dinyanyikan oleh pagi. Di sinilah cinta menyingkapkan cadar, dan menerangi lekuk - lekuk hati, membuat puncak kebahagiaan kala suma menyembah Tuhan".

"Banyak hal yang kucintai, tetapi ternyata dibenci orang - orang. Sedangkan hal - hal yang kubenci, ternyata mereka cintai. Hal - hal yang kucintai ketika masih kanak - kanak tetap kucintai hingga ketika ini. Dan yang kucintai ketika ini akan kucintai hingga tamat kehidupan nanti. Sebab menurutku cinta yaitu segala yang sanggup menghilangkannya dariku".

"Cinta yang tidak memperbarui dirinya setiap hari akan menjadi kebiasaan dan kesannya menjadi perbudakan".

"Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejar, untuk berbuat jahat atas namanya".

"Cinta hanya mengajarkan untuk melindungimu bahkan dari dirimu sendiri. Adalah cinta, yang bebas dari api, yang menahanku dari mengikutimu pergi ke kawasan yang jauh. Cinta membunuh hasratku sehingga engkau bisa hidup bebas dan benar. Cinta yang terbatas mencari kepemilikan dari orang yang dicintai, namun cinta yang tak terbatas hanya mencari dirinya".

"Kekasihku, saya ingin engkau mencintaiku sebagai seorang penyair yang menyayangi pikiran - pikiran yang selalu sedih. Aku ingin engkau mengingatku mirip musafir yang mengingat sebuah danau tenang di mana ia melihat bayang - bayang wajahnya terpantul, sebelum ia meneguk airnya. Aku ingin engkau mengingatku seolah - olah engkau seorang ibu yang tidak bisa melupakan putrinya yang mati ketika ia masih kecil, sebelum ia bisa melihat cahaya".

"Cinta bukanlah kelemahlembutan atau kemurahan hati, atau apa saja dari kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan dengan panjang lebar. Cinta yaitu membagi, memahami, menawarkan kebebasan, menjawab panggilan dan; Cinta yaitu kehidupan".

"Bekerja dengan rasa cinta berarti menyatukan diri kepada diri sendiri, kepada diri orang lain dan kepada Tuhan. Tetapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang memakainya kelak."

"Orang-orang berkata : kalau ada yang sanggup memahami dirinya sendiri, maka ia akan memahami semua orang. Tapi saya berkata : kalau ada yang menyayangi orang lain, maka ia akan sanggup mempelajari sesuatu untuk dirinya sendiri."

Bersambung ke pecahan : Kata Bijak Cinta Mario Teguh.

Itulah beberapa kutipan yang sanggup anda jadikan sebagai materi Inspirasi atau Motivasi supaya terus berjuang untuk menjadi insan yang mempunyai kegunaan di tengah-tengah masyarakat. Silahkan anda bagikan kepada sobat netter yang lain bisa via button Facebook, Twitter, Google+ yang ada di bawah artikel dengan menyantumkan URL Blog ini. Tetap stand by di NetterKu.com dan hingga ketemu di lain waktu, Thanks!

0 Response to "Kata Bijak Kahlil Gibran Perihal Cinta"

Post a Comment