Mengenal Dan Memahami Tipe Kepribadian Melankolis

Mengenal dan Memahami Tipe Kepribadian Melankolis - Setiap orang itu punya sifat dan karakternya masing-masing, kita dilahirkan dengan banyak sekali keunikan yang menciptakan kita berbeda satu dengan yang lainnya. Karakter yang kita miliki tersebut digolongkan dalam beberapa tipe pribadi yang bertujuan untuk memudahkan setiap manusia dalam menjalin hubungan. Seperti Orang Melankolis, mereka ialah orang dengan tipe yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam hal berpikir. Mereka sanggup mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih tekun dibandingkan tipe kepribadian yang lainnya. Memahami sesuatu setahap demi setahap, dan menjalani sebagian besar hidupnya dengan sangat serius.

Mengenal dan Memahami Tipe Kepribadian Melankolis Mengenal dan Memahami Tipe Kepribadian Melankolis

Orang melankolis mempunyai anutan yang kritis. Mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe kepribadian lainnya. Mereka mempunyai kemampuan luar biasa dalam "Melihat di balik Layar" dan memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Dengan bisa melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang lantaran tingkat ketelitian dan ketajaman analisis mereka. Suka meneliti fakta-fakta dan mengikutinya dengan sangat hati-hati. Mereka melaksanakan perencanaan dan mengikuti planning itu. Moto mereka ialah : "Rencanakan kerja Anda. Kerjakan planning Anda."

Orang melankolis sangat berhati-hati, teliti dan suka curiga. Mereka tidak senang menciptakan kesalahan. Misalnya, mereka selalu mengusut hasil fotokopi yang mereka dapatkan alasannya khawatir hasil fotokopinya tidak sama dengan aslinya. Maksudnya, mereka sangat berhati-hati sekali dan penuh perhitungan dalam segala hal yang mereka lakukan. Bahkan, bila Anda memperlihatkan kebanggaan yang lapang dada pun mereka tetap akan berpikir bahwa Anda niscaya mempunyai maksud tersembunyi di balik kebanggaan Anda tadi.

Orang melankolis senang dengan detail. Mereka menyukai data, fakta, angka-angka dan grafik. Semakin detail dan lengkap informasi yang mereka terima, semakin suka mereka jadinya. Apalagi yang berafiliasi dengan angka, mereka sangat menyenanginya. Mereka akan menghitung untung ruginya dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ini ialah satu kemampuan yang tidak sanggup ditandingi oleh kepribadian-kepribadian lainnya. Mereka akan sangat banyak bertanya-tanya, namun tidak untuk mengusut Anda, tetapi lebih disebabkan oleh dorongan untuk bisa mendapat lebih banyak lagi data dari Anda.

Orang melankolis menuntut "Ikut Aturan." Mereka taat mengikuti instruksi dengan seksama dan tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melaksanakan hal yang sama. Bagi mereka, semua orang sebaiknya melaksanakan apa yang seharusnya mereka lakukan. Dalam hal otoritas, sama menyerupai orang Phlegmatis, orang melankolis mempunyai sifat tidak suka mendesak dan tidak perlu menjadi pemimpin suatu kelompok. Tidak kasus bagi mereka untuk sekadar jadi pengikut asalkan mereka bisa senang dan tenang.

Mereka senang berada di sekeliling orang yang ramah dan terbuka. Tidak keberatan jikalau mereka tidak mendapat kebanggaan atas apa yang telah mereka lakukan, tetapi mereka akan sangat murka bila Anda menyalahkan mereka atas kesalahan yang tidak mereka perbuat. Mereka suka menjadi orang yang benar, bukan lantaran mereka merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, apalagi yang berafiliasi dengan pekerjaan. Bagi mereka, "Setiap pekerjaan yang layak dilakukan, layak untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya." Mereka merasa bahwa pekerjaan mereka akan mencerminkan siapa diri mereka. Oleh alasannya itu, hasil kerjanya harus benar dan baik.

Orang melankolis juga sangat konsisten. Mereka hampir tidak pernah salah dalam memberikan detail suatu cerita. Sama menyerupai orang phlegmatis, orang melankolis senang mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Prinsipnya, jikalau telah berhasil satu kali, mengapa harus mengubahnya? Mereka lebih suka pekerjaan yang berulang-ulang dibandingkan dengan orang koleris dan sanguin yang senang dengan perubahan dan kejutan. Variasi bagi orang koleris dan sanguin ialah hal yang menyenangkan, tetapi akan menjadi hal yang berbahaya bagi orang melankolis. Mereka juga lebih suka berpegang pada apa yang sudah mereka ketahui (Untuk Amannya) dan konsisten.

Sifat konsisten ini juga menciptakan orang melankolis cenderung menjadi orang Conformist (Orang yang suka mengikuti apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang), khususnya bila cara atau metode yang ingin dipakai telah terbukti berhasil dengan baik, maka mereka cenderung tidak mau memakai cara lain. Tetapi, sifat baiknya ialah mereka merasa bahwa mereka sanggup memperbaiki suatu keadaan, maka mereka akan melaksanakan apa saja untuk memperbaiki atau meningkatkan keadaan itu.

Sebagai orang tua, orang melankolis biasanya ialah orang bau tanah yang sangat baik lantaran mereka akan bersikap sangat konsisten terhadap anak-anaknya. Mereka akan tetapkan standar yang tinggi dan ingin segalanya dilakukan dengan benar dan sempurna. Mereka akan menjaga rumahnya semoga selalu rapi. Jumlah orang melankolis dalam masyarakat berkisar 20% - 25% dari total populasi.

Orang melankolis mempunyai perasaan yang halus. Mereka tidak mau menyinggung perasaan orang lain. Sebaliknya juga demikian, mereka tidak mau orang lain menyinggung perasaan mereka. Bila seseorang menciptakan mereka murka dan orang itu tidak meminta maaf, maka orang melankolis akan menyimpan kemarahan dan dendam mereka untuk waktu yang sangat lama.

Mereka mempunyai kebutuhan fundamental berupa jawaban yang bermutu dan didukung dengan data-data yang lengkap dan akurat. Jika Anda memperlihatkan jawaban kepada orang melankolis, Anda harus memperlihatkan jawaban yang mempunyai komponen yang bermutu. Jika tidak, mereka tidak akan menganggapnya sebagai sebuah jawaban. Misalnya, jikalau seorang melankolis bertanya kepada Anda, "Kapan kita berangkat?," beliau tidak ingin mendengar jawaban, "Besok." Dia lebih suka dengan jawaban, "Kita akan berangkat besok jam 3 sore. Anda harus berkemas dan siap untuk dijemput jam 1.15. Anda bisa membawa dua koper dan satu tas tangan. Dengan demikian kita masih punya waktu 45 menit untuk hingga ke bandara dan 1 jam untuk melewati investigasi dan hingga ke gerbang keberangkatan. Sampai bertemu besok jam 1.15."

Orang melankolis senang bila segala sesuatunya berada dalam kendali mereka sehingga mereka tahu apa yang sedang berlangsung. Dengan keyakinan bahwa mereka tahu apa yang mereka ketahui, dan jikalau mereka yakin bahwa mereka benar, maka tidak ada satupun yang sanggup mengubah pikiran mereka. Dalam pekerjaan, orang melankolis selalu berorientasi pada jadwal. Mereka melaksanakan standar yang tinggi dan bersfat perfeksionis. Mereka juga sangat terorganisir dan tertib. Mereka sanggup memperlihatkan pemecahan yang kreatif untuk suatu persoalan.

# 1. Kekuatan Pribadi Melankolis.

Orang melankolis biasanya sangat berbakat dan sangat cerdas. Mereka selalu berpikir untuk mencari ilham yang lebih baik. Mereka sering tumbuh dengan berbagi gagasan yang telah ada dan menciptakan gagasan itu menjadi lebih baik. Mereka mempunyai insting dan talenta sebagai penemu. Mereka tahu bagaimana mengerjakan suatu proyek dengan memecah proyek itu menjadi komponen yang lebih kecil. Sayangnya, mereka mengalami kesulitan untuk melihat "Gambar yang lebih besar" dikala mereka bekerja dengan komponen kecil itu. Mereka sangat anggun dalam melaksanakan analisis (Melihat sesuatu secara mendetail) tetapi sering jelek dalam melaksanakan sintesis (Melihat gambar keseluruhannya).

Orang melankolis jarang salah. Mereka selalu melaksanakan investigasi ulang untuk memastikan bahwa mereka benar. Namun, mereka cenderung sangat sensitif. Mereka akan tersinggung bila ada orang pribadi memperlihatkan kesalahan yang telah mereka lakukan. Mereka mempunyai sifat perfeksionis. Mereka selalu ingin yang terbaik, mencari yang terbaik, dan berusaha untuk mendapat yang terbaik. Mereka ingin segala hal di dunia ini berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dan mereka berharap orang lain berpikiran sama menyerupai mereka.

Orang melankolis setia pada pandangan dan tradisi. Karena mereka sangat konsisten, mereka suka berada di zona kenyamanan yang sudah mereka kenal. Mereka akan setia selama mereka tahu detail ha-hal yang berafiliasi dengan planning yang akan mereka kerjakan. Jika mereka tidak tahu detail rencananya, maka hilang juga kesetiaan mereka.

Orang melankolis sangat berpengaruh dalam memegang prinsip dan keyakinannya, tekun dalam mengejar impian yang ingin mereka capai, dan mereka sangat rela berkorban. Mereka dengan tak kenal lelah untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang baik. Mereka sangat berhasrat untuk memperlihatkan hasil kerja yang baik dan maksimal walaupun itu berarti mereka harus bekerja keras dan memakan waktu lama. Mereka biasanya lebih mementingkan kiprah yang harus mereka kerjakan daripada diri mereka sendiri. Orang melankolis itu sangat rapi. Bagi mereka, penampilan luar mencerminkan keadaan di dalam. Jadi, segala hal haruslah tersusun serapi mungkin.

#2. Kelemahan Pribadi Melankolis.

Orang melankolis sangat terpusat pada diri mereka sendiri. Ini lantaran mereka selalu benar, paling tidak mereka mengira mereka benar. Orang melankolis memang biasanya selalu benar dalam setiap keputusan yang mereka ambil, namun sayangnya, mereka akan memberitahu Anda bahwa mereka benar. Mereka juga sering kurang mempunyai fleksibilitas dalam membangun suatu kekerabatan interpersonal yang hangat. Dengan kata lain, cara yang kini ini, dan sering merupakan satu-satunya cara yang bisa diambil ialah cara yang terbaik.

Orang melankolis sering kali duka (Berubah-ubah temperamennya). Terhadap lingkungannya, mereka lebih sering memperlihatkan reaksi daripada respons. Jika mereka menemui tantangan atau kendala atau cobaan, maka mereka cenderung cepat bereaksi secara negatif. Mereka akan tidak senang hati dan tidak bisa memperlihatkan respons yang baik bila mereka dikatakan salah atau telah melaksanakan suatu kesalahan. Mereka mempunyai hasrat yang besar untuk selalu benar. Ini ialah beban yang sangat berat untuk terus dibawa, tetapi orang melankolis mau membawa beban.

Mungkin aspek tersulit dalam hidup orang melankolis ialah cara mereka menghadapi cara mereka sendiri yang kritis dan negatif. Mereka bukannya mengendalikan, tetapi lebih sering dikontrol oleh perilaku kritis dan negatif ini. Meskipun mereka sangat cerdik dan punya banyak hal yang bisa disampaikan, mereka sering kali memojokkan diri mereka sendiri gara-gara memperlihatkan rekomendasi atau komentar tanpa melihat situasi. Dengan kata lain, mereka dikenal dengan sebutan "Pencari kesalahan." Mereka cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar. Bila melihat gelas berisi air hanya separuhnya, mereka akan menyampaikan bahwa gelas itu setengah kosong, dan bukan setengah penuh.

Orang melankolis punya banyak ilham cemerlang yang bisa ditawarkan. Meskipun demikian, orang melankolis sering keliru membaca orang. Mereka tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat nilai dan budi yang terkandung dalam ilham atau pandangan mereka. Mereka tidak mengerti bahwa orang bukannya menolak ilham mereka, gotong royong orang menolak diri mereka. Orang melankolis memang mahir dengan segala pengetahuan yang dimilkinya. Namun, mengapa orang lain tidak mau mengakui hal itu ? Karena, orang tidak senang dengan seseorang yang kelihatannya "tahu segala hal."

Kelemahan lainnya ialah sifat mereka yang kaku. Aneh memang. Orang melankolis paling sulit memahami konsep suatu informasi. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak sanggup mengolah informasi tersebut secara mental, tetapi mereka tidak percaya bahwa informasi itu mempunyai kegunaan dan perlu. Di samping itu, mereka juga paling sulit mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat hal-hal tertentu menyerupai mereka melihat. Kekakuan dan ketakutan untuk menjadi salah atau berbuat salah ini menyebabkan mereka tidak bisa melihat gambarnya secara keseluruhan. Mereka juga kadang kurang praktis. Sering kali sifat tidak mudah inilah yang menciptakan orang lain tidak mau mendengarkan mereka, walaupun gotong royong mereka memilki ilham yang sangat bagus.

Mereka cenderung tidak suka bersosialisasi. Mereka merasa lebih tenang dan senang dengan diri mereka sendiri. Suka melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak mau mengambil resiko lantaran ada kemungkinan mereka akan gagal. Sifat ini menciptakan mereka sangat segan mencoba hal-hal baru.

Orang melankolis juga sangat pendendam. Jika mereka ingin membalas perbuatan Anda, maka mereka bisa sangat sabar menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan pembalasan yang setimpal. Sangat sulit bagi orang melankolis untuk melaksanakan konsultasi atau terapi bagi duduk kasus pribadinya. Bagi orang melankolis, mereka tidak punya masalah, dan ini ialah kasus terbesar mereka. Tidak gampang bagi mereka untuk memaafkan orang yang pernah melaksanakan kesalahan pada mereka. Mereka juga mempunyai hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai, berikut ini beberapa kesukaan orang melankolis.

  • Saya suka ilham dan saran yang praktis.
  • Saya ingin tahu secara tepat hal apa yang gotong royong diperlukan dari saya.
  • Saya tidak suka keadaan yang berantakan.
  • Saya suka menuntaskan apa yang telah saya mulai.
  • Saya suka rutinitas yang berlanjut.
  • Saya tidak suka konflik.
  • Saya suka hal teknis yang menuntut anutan dan perencanaan.
  • Saya pikir saya sering khawatir.
  • Saya suka kiprah yang khusus.
  • Saya suka perintah yang jelas.
Itulah ulasan detail mengenai orang yang pribadinya melankolis. Setelah final membaca informasi tersebut, apakah anda sudah bisa menyimpulkan sendiri anda berada di tipe mana? Selain ini, masih ada lagi tipelain, Anda bisa melihatnya di artikel lawas yang sudah saya bagikan. Sekian dulu kutipan informasi yang sanggup saya bagikan hari ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada sahabat netter yang lain bisa melalui button Facebook, Twitter, Google+ yang ada di bawah artikel dengan menyantumkan link URL blog ini sebagai sumber. Tetap stand by di NetterKu.com dan hingga ketemu di lain waktu. Mauliate, Horasss!!!

0 Response to "Mengenal Dan Memahami Tipe Kepribadian Melankolis"

Post a Comment