Cara Mengatasi Mimisan


Mimisan Pada Anak sering terjadi dan menciptakan orang renta ketakutan sekali. Bagaimana tidak panik bila melihat darah keluar dari hidung degan kencang dan tidak lekas berhenti. Hal ini diperparah lantaran orang renta tidak mengetahui penyebab mimisan pada anak. Kita akan membahas sedikit mengenai hal ini supaya kalau terjadi pada anak kita nanti kita tidak perlu khawatir atau pun panik.

Mimisan terjadi pada rongga hidung insan lantaran pada tempat itu ada kumpulan pembuluh darah yang mana pada anak anak belum cukup berpengaruh atau belum terlidungi secara sempurna. Hal ini menjadikan masuk akal kalau anak anak lebih sering mengalami mimisan dibandingkan orang dewasa. Kejadian mimisan ialah terjadinya pecah pembuluh dara tadi dan jadinya darah keluar dari lubang hidung.

Penyebab Mimisan Pada Anak
  • Anak-anak terlalu aktif, dikala bermain sanggup jadi pada pecahan hidung tanpa sengaja terbentur benda keras, jawaban jatuh atau terpukul dikala bermain. 
  • anak penderita leukimia dan hemofilia juga mengalami mimisan tersebut sehingga perlu diwaspadai.
  • Anak sering mengorek hidung, mungkin lantaran ada rasa gatal, atau gangguan jawaban adanya kerak hidung yang menciptakan ia risih
  • masuknya benda absurd yang terlalu besar pada rongga hidung sang anak.
  • Suhu badan terlalu tinggi jawaban demam juga sanggup menimbulkan mimisan pada anak ini ini, ketika si kecil terkena jerawat atau dikala terkena demam berdarah, mimisan acap kali kita jumpai bukan?
  • perubahan lingkungan yang ekstrim, menyerupai contohnya kalau rumah Anda ber AC, kemudian tiba-tiba Anda mengajak anak Anda mengunjungi suatu kawasan dengan suhu panas
Mimisan yang terjadi lantaran hemofili atau leukimia cukup berbahaya dan membutuhkan penanganan yang serius. Sedangkan mimisan lantaran alasannya yang lain sanggup dianggap sepele dan tidak bahaya.


cara penanganan mimisan pada anak :
  1. Jangan panik
  2. Dudukkan anak pada pangkuan Anda, tenangkan dia, posisikan duduk anak agak membungkuk kedepan, supaya darah yang mengalir tidak mengalir ke dalam yang sanggup memicu sang anak tersedak atau merasa mual mual dan muntah ketika darah tertelan.
  3. Secara perlahan jepit hidung sang anak, ingat jangan terlalu keras, kemudian mintalah anak bernapas melalui mulut, lakukan ini selama 3-5 menit.
  4. Sembari memnjepit hidung sang anak, tenangkan anak dengan mengelap wajah anak yang berlumuran darah, lantaran pada beberapa kasus mimisan pada anak, ia sangat histeris melihat darahnya sendiri.
  5. Setelah mimisan pada anak sedikit berkurang, kompres pecahan hidung anak dengan memakai es batu, lakukan dengan melekat dan mengangkat, jangan hingga anak telalu kedinginan jawaban es nya.
  6. Penanganan ini paling usang memakan waktu 10 menit, kalau ternyata lebih dari itu sang anak masih mimisan, bawalah ke dokter segera, supaya sumber mimisan pada anak sanggup diketahui.
Demikain sedikit tips cara mengatasi mimisan pada anak semoga bermanfaat dan sanggup menciptakan kita hening dan bertindak sebagaimana mestinya.

0 Response to "Cara Mengatasi Mimisan"

Post a Comment