Pernah merasa sangat malas ngeblog? Jika saya jujur, pernah dan bahkan sangat parah. Blog ini pernah saya tinggalkan untuk beberapa waktu lamanya. Selain alasannya yakni kesibukan di dunia positif yang begitu padat, rasa malas memang mendera saya kala itu. Membuka blog saja rasanya berat dan tidak garang sama sekali.
Hingga alhasil suatu ketika dengan tidak sengaja, blog ini saya buka kembali dan memulai menulis. Alhasil, hingga kini blog ini terus terupdate dan hidup kembali.
Hal semacam ini sangat masuk akal dikalangan blogger. Bahkan tidak afdol jadi seorang blogger apabila belum ditimpa kemalasan akut. Biasanya blogger-blogger sukses yakni mereka yang bisa bangun dari rasa malas dan frustasi kemudian mengakibatkan semua halangan sebagai kesenangan.
Dari riset kecil-kecilan yang Blogooblok lakukan dan berkaca pada diri sendiri, setidaknya ada lima hal yang adakala membuat seorang blogger merasa sangat malas ngeblog. Apa aja? Yuk disimak!
1. Ekspektasi Blog is Money
Berpikir bahwa ngelog berMakna mencari uang intinya tidak selalu keliru. Hanya saja, waktu yang menentukan. Jika masih baru, pikiran ini bisa jadi pembunuh nomor satu. Beda halnya Jika sudah malang melintang di dunia blog, ekspektasi blog is money sangat realistis.
Banyak blogger gagal alasannya yakni blog yang ia kelola belum juga menghasilkan uang. Alhasil alasannya yakni tujuannya tidak tercapai, sifat malas pun muncul, yang berujung pada penelantaran blog hingga alhasil berhenti permanen. Makanya tidak heran, Jika kita banyak menemukan blog yang hidup enggan matipun segan.
Ibarat manusia, lahir dalam keadaan lemah, perlahan-lahan menjadi berpengaruh dengan dimulai berguru duduk, merangkak, berjalan kemudian berlari. Semakin hari, semakin berpengaruh dan ketika cukup umur nilainya kian berharga. Blogpun seyogyanya demikian. Jadi, Jika berpikir blog is money, mulailah dengan mendewasakannya dulu.
(Baca: 5 Fakta Bisnis Online Yang Harus Anda Ketahui)
2. Ditolak Google Adsense
Tidak sedikit yang menjadi malas ngeblog alasannya yakni cintanya ditolak oleh Google Adsense. Bahkan banyak blogger yang mengangap ditolak Adsense lebih kejam dari ditolak sama Raisa. Blog yang sudah dibangun sekokoh Tembok China, tiba-tiba runtuh alasannya yakni email penolakan Adsense. Padahal dunia belum juga kiamat!.
Banyak blogger yang tiba-tiba merasa ngelog tak ada lagi gunanya, alasannya yakni tidak dianggap oleh Google. Untuk satu dua kali merasa begini, itu hal masuk akal asal jangan hingga pamit dari dunia bloging saja. Karena, menjadi blogger bukan berMakna mendewakan Google Adsense, sob!.
Jika memang kekeh mau dicintai Google Adsense, yah jangan pantang menyerah. Ada banyak blogger yang ditolak hingga puluhan kali gres diterima. Kamu juga harusnya begitu. Lagian, masih banyak penyedia iklan lain yang bisa dipakai selain Adsense. (Nyanyi : dunia belum berakhir, bila kamu putuskan aku...)
(Baca: Caranya Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima)
3. Trafik Jongkok Melulu
Banyak sekali blogger yang mengeluh alasannya yakni tfarik blognya tidak kunjung bertambah. Akibatnya tidak sedikit yang malah urung melanjutkan alasannya yakni merasa diacuhkan. Penyakit malas niscaya bakal subur Jika pikiran ini terus dipelihara. Alhasil, blog jadi anak haram yang tak diharapkan.
Padahal sudah dikatakan, bahwa blog sama ibarat manusia, ketika kecil pergaulannya masih sedikit, tapi ketika cukup umur dan aktif bersosial, jaringannya juga bakal bertambah. Blog pun demikian, harus disosialisasikan dan inipun membutuhkan waktu serta kerja keras.
Banyak blogger, khususnya pemula, mengalah pada tahap ini. Padahal, dunia blog tidak ada yang instan (kecuali punya modal). Jika tiga bulan Anda ngeblog dan aktif posting tulisan, niscaya usang kelamaan bakal ada juga yang kesasar ke blog Anda. Semakin lama, maka bakal semakin banyak pula yang kesasar. Jangan malah mengalah alasannya yakni kesepian.
(Baca: Caranya Paling Jitu Meningkatkan Alexa Rank)
4. Tidak Muncul di Pencarian Google
Penyakit yang satu ini juga jumlahnya banyak. Hanya alasannya yakni tidak muncul dihalaman depan hasil pencarian Google, blognya ditinggalkan dan perlahan-lahan mati dimakan jaman. Padahal Maknakel di blognya gres juga dua biji, tapi impiannya sudah halaman satu Google.
Memang yang satu ini tidak begitu massif menerpa seorang blogger. Tapi cukup berbahaya. Apalagi, Jika cita-cita blogger tersebut yakni uang, uang dan uang. Hasil pencarian Google yakni segalanya bagi dia. Maka gonta ubah niche pun dilakukan, yang usang ditinggal. Seterusnya begitu.
Mejeng di 'pejwan' Google yakni hal yang prestisius bagi seorang blogger, makanya tidak sedikit pula yang menempuh trik jahat untuk mencapai hal ini. Saran saya, hati-hati saja, alasannya yakni sudah banyak yang ditendang oleh Google alasannya yakni ini. Lebih baik gunakan trik sehat untuk mendapat cinta Google.
(Baca: 10 Kriteria Blog Yang Paling Disukai Google)
5. Kehabisan Ide
Yang satu ini juga pernah menimpa saya. Kehabisan inspirasi untuk ditulis. Karena terlalu memikirkan banyak hal dalam satu tulisan, malah inspirasi yang harusnya ditulis menjadi hilang. Atau hampir semua goresan pena telah dibuat, sehingga tema yang kita angkat sudah kehabisan ide.
Tapi alhasil saya sadar, bahwa inspirasi itu tidak pernah habis. Hanya kadang pikiran kita buntu dan susah berbagi blog. Pada ketika ibarat ini, kreatifitaslah yang harusnya dimunculkan. Karena inspirasi itu tidak bakal pernah habis. Selalu saja ada percabangan gres dari setiap tema.
Jika merasa inspirasi itu sudah dipakai oleh orang lain, maka buatlah sesuatu yang lebih baik dari inspirasi orang lain itu. Karena, Jika persoalan kehabisan inspirasi ini tidak segera diatasi, tunggulah final hidup blog setrik perlahan. Seorang blogger itu dihentikan kehabisan ide, alasannya yakni blogger itu yakni orang-orang kreatif (cieee).
(Baca: 7 Tempat Jual Foto Online Paling Keren di Dunia)
Berpikir bahwa ngelog berMakna mencari uang intinya tidak selalu keliru. Hanya saja, waktu yang menentukan. Jika masih baru, pikiran ini bisa jadi pembunuh nomor satu. Beda halnya Jika sudah malang melintang di dunia blog, ekspektasi blog is money sangat realistis.
Banyak blogger gagal alasannya yakni blog yang ia kelola belum juga menghasilkan uang. Alhasil alasannya yakni tujuannya tidak tercapai, sifat malas pun muncul, yang berujung pada penelantaran blog hingga alhasil berhenti permanen. Makanya tidak heran, Jika kita banyak menemukan blog yang hidup enggan matipun segan.
Ibarat manusia, lahir dalam keadaan lemah, perlahan-lahan menjadi berpengaruh dengan dimulai berguru duduk, merangkak, berjalan kemudian berlari. Semakin hari, semakin berpengaruh dan ketika cukup umur nilainya kian berharga. Blogpun seyogyanya demikian. Jadi, Jika berpikir blog is money, mulailah dengan mendewasakannya dulu.
(Baca: 5 Fakta Bisnis Online Yang Harus Anda Ketahui)
2. Ditolak Google Adsense
Tidak sedikit yang menjadi malas ngeblog alasannya yakni cintanya ditolak oleh Google Adsense. Bahkan banyak blogger yang mengangap ditolak Adsense lebih kejam dari ditolak sama Raisa. Blog yang sudah dibangun sekokoh Tembok China, tiba-tiba runtuh alasannya yakni email penolakan Adsense. Padahal dunia belum juga kiamat!.
Banyak blogger yang tiba-tiba merasa ngelog tak ada lagi gunanya, alasannya yakni tidak dianggap oleh Google. Untuk satu dua kali merasa begini, itu hal masuk akal asal jangan hingga pamit dari dunia bloging saja. Karena, menjadi blogger bukan berMakna mendewakan Google Adsense, sob!.
Jika memang kekeh mau dicintai Google Adsense, yah jangan pantang menyerah. Ada banyak blogger yang ditolak hingga puluhan kali gres diterima. Kamu juga harusnya begitu. Lagian, masih banyak penyedia iklan lain yang bisa dipakai selain Adsense. (Nyanyi : dunia belum berakhir, bila kamu putuskan aku...)
(Baca: Caranya Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima)
3. Trafik Jongkok Melulu
Banyak sekali blogger yang mengeluh alasannya yakni tfarik blognya tidak kunjung bertambah. Akibatnya tidak sedikit yang malah urung melanjutkan alasannya yakni merasa diacuhkan. Penyakit malas niscaya bakal subur Jika pikiran ini terus dipelihara. Alhasil, blog jadi anak haram yang tak diharapkan.
Padahal sudah dikatakan, bahwa blog sama ibarat manusia, ketika kecil pergaulannya masih sedikit, tapi ketika cukup umur dan aktif bersosial, jaringannya juga bakal bertambah. Blog pun demikian, harus disosialisasikan dan inipun membutuhkan waktu serta kerja keras.
Banyak blogger, khususnya pemula, mengalah pada tahap ini. Padahal, dunia blog tidak ada yang instan (kecuali punya modal). Jika tiga bulan Anda ngeblog dan aktif posting tulisan, niscaya usang kelamaan bakal ada juga yang kesasar ke blog Anda. Semakin lama, maka bakal semakin banyak pula yang kesasar. Jangan malah mengalah alasannya yakni kesepian.
(Baca: Caranya Paling Jitu Meningkatkan Alexa Rank)
4. Tidak Muncul di Pencarian Google
Penyakit yang satu ini juga jumlahnya banyak. Hanya alasannya yakni tidak muncul dihalaman depan hasil pencarian Google, blognya ditinggalkan dan perlahan-lahan mati dimakan jaman. Padahal Maknakel di blognya gres juga dua biji, tapi impiannya sudah halaman satu Google.
Memang yang satu ini tidak begitu massif menerpa seorang blogger. Tapi cukup berbahaya. Apalagi, Jika cita-cita blogger tersebut yakni uang, uang dan uang. Hasil pencarian Google yakni segalanya bagi dia. Maka gonta ubah niche pun dilakukan, yang usang ditinggal. Seterusnya begitu.
Mejeng di 'pejwan' Google yakni hal yang prestisius bagi seorang blogger, makanya tidak sedikit pula yang menempuh trik jahat untuk mencapai hal ini. Saran saya, hati-hati saja, alasannya yakni sudah banyak yang ditendang oleh Google alasannya yakni ini. Lebih baik gunakan trik sehat untuk mendapat cinta Google.
(Baca: 10 Kriteria Blog Yang Paling Disukai Google)
5. Kehabisan Ide
Yang satu ini juga pernah menimpa saya. Kehabisan inspirasi untuk ditulis. Karena terlalu memikirkan banyak hal dalam satu tulisan, malah inspirasi yang harusnya ditulis menjadi hilang. Atau hampir semua goresan pena telah dibuat, sehingga tema yang kita angkat sudah kehabisan ide.
Tapi alhasil saya sadar, bahwa inspirasi itu tidak pernah habis. Hanya kadang pikiran kita buntu dan susah berbagi blog. Pada ketika ibarat ini, kreatifitaslah yang harusnya dimunculkan. Karena inspirasi itu tidak bakal pernah habis. Selalu saja ada percabangan gres dari setiap tema.
Jika merasa inspirasi itu sudah dipakai oleh orang lain, maka buatlah sesuatu yang lebih baik dari inspirasi orang lain itu. Karena, Jika persoalan kehabisan inspirasi ini tidak segera diatasi, tunggulah final hidup blog setrik perlahan. Seorang blogger itu dihentikan kehabisan ide, alasannya yakni blogger itu yakni orang-orang kreatif (cieee).
(Baca: 7 Tempat Jual Foto Online Paling Keren di Dunia)
Kelima poin diatas hanya bab kecil dari sekian banyak alasan seorang blogger urung ngeblog lagi. Pada dasarnya, setiap blogger punya alasan tersendiri mengapa berhenti atau malas-malasan.
Seperti saya diawal-awal mengenal blog di tahun 2005 lalu. Karena buntu mengutak-atik template alhasil blog itu saya tinggalkan. Hingga akhirnya, ada banyak blog tidak terang yang saya ciptakan. Tapi itu tidak menyusutkan niat saya untuk ngelog lagi. Malah saya jadikan hal itu sebagai guru yang berharga.
Jika hari ini Anda belum juga berpenghasilan, jangan patah arang. Suatu saat, Jika konsisten dan telaten, saya yakin bakal ada hasil dari semua jerih payah yang Anda lakukan. Untuk ketika ini, ngebloglah sebagai hobby. Karena kata orang bijak, bisnis yang dijalankan atas dasar hobby bakal meraih sukses besar, amin.
Gan, Jika punya pengalaman lain soal malas-malasan ngeblog, bisalah dishare di kolom komentar. Pengalaman Anda bisa jadi guru berharga buat orang lain.
Jangan Lupa Bahagia!
+Wisa Rahardi
0 Response to "5 Alasan Mengapa Blogger Kadang Malas Ngebog"
Post a Comment