Jatuh Cinta Dengan Oppo F1s Di Pertemuan Pertama

Icon OPPO 


Saya tipikal orang yang tidak gampang jatuh cinta, terlebih lagi dengan sebuah benda. Apatalagi saya memang bukan seorang objectophilia. Namun dengan OPPO F1s saya punya pengecualian dan ini bukan rayuan gombal. Karena bagi saya, cinta yaitu permainan emosi tanpa harus dicaci maki.

Awal kisah dimulai pada 24 Agustus 2016 lalu. Sebuah pengumuman disebarkan oleh akun Daeng Ipul di Grup Komunitas Blogger Makassar. Meski tidak begitu aktif di grup ini, namun pesannya muncul juga di timeline saya.

Pemberitahuan yang sifatnya seruan itu, saya pikir tak ada salahnya diikuti. Ajakan untuk ikut OPPO Community F1s Meet Up Blogger Makassar yang tentu saja dimotori oleh OPPO Community.

Sangat gampang ditebak, tujuan program ini sudah niscaya untuk memperkenalkan OPPO F1s. Smartphone terbaru milik OPPO ini disinyalir cukup canggih dan sangat perhatian kepada pencinta selfie.

Setelah mengisi form pendaftaran, waktu dengan cepat berlalu dan saya karnanya lupa juga atrik itu. Untung saja, pada tanggal 29 Agustus 2016, email konfirmasi meluncur ke inbox saya. Atrik ditentukan pada Tanggal 31 Agustus 2016 bertempat di Bistropolis Jl. Sultan Hasanuddin Makassar.

Bagi saya, ini yaitu pertemuan pertama dengan Komunitas Blogger Makassar yang diprapakarsai oleh OPPO. Karena saya orang keempat yang tiba hari itu, maka harus menunggu 30-an blogger lain yang juga diundang. Satu persatu tamu tiba sampai karnanya program dibuka juga selepas shalat magrib.

Meski harus menunggu, waktu tak perlu dibunuh dengan menggerutu. Dengan sepiring pan pizza di atas meja, Mas Khalis dari OPPO Community juga jadi sahabat berbagi, yang pada karnanya menunggu jadi sesuatu yang membahagiakan. Terlebih hobby saya sama. Sama-sama pencinta teknologi dan pemain dibalik layar. Halah...

Sebelum menceritakan program meet upnya, saya punya alasan lain sampai karnanya mendaftar di program kumpul blogger ini.

Empat bulan sebelum program tersebut, saya membeli satu smartphone untuk mengganti yang usang alasannya sudah tak berdaya. Awalnya saya berniat membeli OPPO F1 Plus dari rekomendasi teman. Ia juga gres saja membeli smartphone canggih itu.

Setelah menimbang-nimbang dan meraba-raba bentuknya, saya memang jatuh cinta padanya. Hanya satu kendalanya. Warna.

Dalam hidup saya, hanya dua warna yang saya kagumi, hitam dan putih. Sehingga semua benda yang menempel dalam diri saya harus mewakili dua warna tersebut. Sementara OPPO F1 Plus hanya mengenal dua warna, Gold dan Rose Gold. Jadilah rencana itu awut-awutan dan saya menentukan smartphone lain.

Lah... tapi OPPO F1s juga cuma dua warna?

Benar adanya. OPPO F1s juga hanya Gold dan Rose Gold. Tapi belakangan saya pikir, itu tak jadi masalah. Karena bisa saja dipakaikan ckelewat / over epilog berwarna hitam. Dan saya menentukan mengenal lebih jauh benda ini. Siapa tau, nantinya saya memang jodoh.

Kembali ke program OPPO F1s Meet Up Makassar. Setelah semua penerima memperkenalkan diri dipandu host kocak dari OPPO Community. Penjabaran lengkap dan detail soal sosok OPPO F1s diulas lebih jauh oleh Vany Ghifari, Mawarni dan Fernando Wijaya serta Khalis. Mereka yaitu sosok dibalik lembaga OPPO Community.

Capture OPPO F1s dari Youtube


Ada juga review dari Daeng Ipul, sebagai perwakilan Blogger Makassar yang Menggunakan OPPO F1s selama beberapa minggu. Pengalaman Menggunakan OPPO F1s ini diceritakan setrik gamblang dan menarik. Apalagi saat ia menceritakan pengalamannya Menggunakan OPPO F1s untuk mengupload goresan pena di blognya.

Dengan layar selebar 5.5 inci, dimensi yang digunakan memang cukup lebar. Begitu juga dengan kamera untuk mengambil gambar atau video. Dengan aksesori aplikasi editing video, hasil rekaman bahkan bisa pribadi diupload ke Youtube.

Karena OPPO F1s ini mengusung tagline selfie expert, maka tidak mengherankan bila kamera bawaannya cukup tinggi. Kamera depannya 16-megapixel dan belakangnya 13-megapixel. Ketika pengguna melaksanakan selfie, jangan heran bila hasilnya jauh lebih manis dari wajah aslinya. Itu alasannya teknologi Beautify 4.0 yang dibenamkan didalamnya.

Belum cukup bermain-main dengan kecanggihan naturally beautiful, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan aplikasi Filters, seakan-bakal yang digunakan di Instagram. Tentu saja ini bakal membantu mereka yang sering berkreasi foto sebelum dibagikannya ke sosial media.

Jika ingin lebih ekslusif, adapula fitur water mark yang bisa digunakan untuk mencetak foto dengan waktu dan suhu serta banyak lagi. Fitur Selfie Panorama juga menarik, alasannya bisa selfie barengan dan cukup melambaikan tangan untuk memotret.

Dari sekian banyak keunggulan OPPO F1s, saya paling suka dengan teknologi 0.22s Touch Access-nya. Teknologi ini memungkinan membuka layar smartphone lebih cepat dengan Menggunakan pindai jari. Mungkin ini memang terlihat biasa saja, namun melalui teknologi ini kita bisa menentukan lima aplikasi yang bisa diakses cepat melalui pemindaian jari.


Setiap jari mewakili lima aplikasi. Bayangkan saja, contohnya kau seorang yang suka jalan-jalan dan tiba-tiba harus mengabadikan moment yang langka. Cukup memindai sidik jari yang diatur ke kamera dan moment itu bisa diabadikan atau direkam. Cukup menarik.

Setrik keseluruhan, smartphone ini sangat cocok bagi pencinta lifestyle. Bagi Youtubers yang tak mampu membeli kamera canggih, OPPO F1s juga bisa diandalkan. Dengan harga jual Rp3.799.000, saya rasa kecanggihannya  melampaui harganya.

Dengan dua slot SIM 4G tambah Individual SD Card, OPPO F1s saya rasa tak punya celah. Apalagi, diedisi ini, OPPO memperkenalkan ColosOS 3.0 yang berbasis Android 5.1. ColorOS 3.0 bisa menjalankan sistem operasi setrik responsif dan mulus. Performanya juga efisien dengan tenaga yang maksimal.

Sistem operasi ColorOS 3.0 memungkinan pula penggunaan Baterai berkapasitas 3075 mAh yang ditanamkan didalamnya lebih lama. Untuk melihat spesifikasi lengkapnya, silahkan tengok laman resminya di OPPO ID.

Intinya, OPPO Community F1s Meet Up Makassar memberi saya kesan baik ihwal produk OPPO. Apalagi, pelayanan yang dihadirkan OPPO tidak hanya melalui produknya, tetapi layanan pasca jualnnya juga. Di kumpul blogger ini saya karnanya tahu bila OPPO punya service center di Makassar.

Pada akhirnya, program ini ditutup dengan foto bersama semua blogger dan saya harus menahan rasa cinta kepada OPPO F1s. Bagi saya cinta memang tak harus saling memiliki, tapi bila memang jodoh, cinta (baca; OPPO F1s) tak bakal lari kemana.

Foto bersama komunitas blogger Makassar dengan kamera OPPO F1s (Sumber http://community.oppo.com/)


Sampai jumpa di meet up selanjutnya...!

0 Response to "Jatuh Cinta Dengan Oppo F1s Di Pertemuan Pertama"

Post a Comment