Strategi Dasar Untuk Membangun Media Online



Seorang sahabat pernah bertanya kepada saya, gimana triknya membangun media online yang punya imbas cukup besar di masyarakat, sekaligus punya laba setrik bisnis dan stabil dalam jangka waktu yang panjang.

Pertanyaan ini tidak gampang untuk dijelaskan. Terlebih saya paham gimana gejolak bisnis di media online. Belum ada kata stabil tapi juga punya peluang yang cukup besar di masa depan. Semuanya masih bakal baik-baik saja asal kita bisa membaca arah perkembangan dan impian pembaca.

Bertolak dari pertanyaan itulah, saya memberanikan diri menulis postingan ini. Berharap juga bisa membantu lebih banyak orang. Bukan hanya yang berniat membangun media online menyerupai Yang Biasa diketahui, tapi juga untuk para blogger dengan aneka macam platform yang digunakan.

(Baca Juga: Bekal Mencari Uang Lewat Internet Khusus Pemula)

Namun sebelum jauh membahas taktik editorial atau taktik membuat konten yang bakal diulas disini. Saya ingin menekankan apa Maksud dengan media online. Jika merujuk pada pernyataan Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (Nuansa, Bandung, 2012) maka bakal didapatkan pengertian menyerupai berikut:

Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan wikipedia sebagai “pelaporan fakta atau bencana yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet”.

Namun pengertian lain dari media online lebih luas lagi. Bukan hanya soal karya jurnalistik saja, bakal tetapi semua format media yang hanya bisa diakses melalui internet bisa dikategorikan media online. Intinya, semua sarana komunikasi yang dilakukan setrik online dikategorikan media online.

Maka email, mailing list (milis), website (termasuk website berita), blog, media umum menyerupai WhatsApp, Facebook dan lain-lainnya juga masuk dalam kategori ini. Yang Maknanya, pembahasan pada goresan pena ini bisa meliputi semua aspek. Utamanya kepada blogger dan media online khusus untuk karya jurnalistik.

(Baca Juga: 5 Fakta Bisnis Online Yang Harus Anda Ketahui)

Tulisan ini bakal dibagi menjadi beberapa bagian, pertama soal taktik editorialnya atau kontennya, kedua soal taktik marketing atau pemasarannya dan ketiga soal teknikal strategi. Karena pembahasan ini bakal sangat panjang, semuanya tidak bakal dimasukkan dalam satu postingan.

Pada taktik editorial ini, kita bakal mempelajari gimana meningkatkan isi konten, membangun konten yang baik sehingga mendapat penghargaan, ambisius tapi tetap realistis. Kita juga bakal mengetahui gimana mengatur konten yang baik dengan kata kunci yang relevan untuk kepentingan SEO.

Kenali Pasar Yang Anda Targetkan

Sebelum benar-benar terjun membangun media online, Anda harus terlebih dahulu memahami pasar apa yang Anda targetkan. Melakukan riset kecil-kecilan bakal lebih baik. Utamanya soal kata kunci apa yang ingin disasar. Ada dua hal yang perlu Anda pahami sebelum membuat produk.

  1. Produk yang nantinya Anda lahirkan, bisa saja sudah pernah ada sebelumnya. Maka kompetisi dalam pasar ini bakal besar. Anda harus bisa menyakinkan diri bahwa produk Anda jauh lebih baik dari yang sudah ada. Intinya Anda harus menjadi yang terbaik.
  2. Menciptakan pasar gres dengan konsekwensi yang besar. Jika menentukan jalan ini, maka Anda perlu lebih inovatif dan berani mengambil resiko. Memang tidak ada kompetisi, tapi jikalau produk yang Anda buat berhasil maka Anda bakal melahirkan kompetisi bagi pesaing lainnya.

Catatannya, jikalau Anda menentukan jalan yang pertama, dan hasilnya kurang baik atau setara dengan kompetitor, maka permainan berakhir. Sebaiknya, Anda mengambil resiko dengan membuat sesuatu yang lebih baik dan bermakna. Bahasa kasarnya, jangan menyerupai blogger atau media online abal-abal yang taunya hanya copy paste.

(Baca Juga: Ini Jenis Bisnis Yang Cocok Bagi Blogger Sangat Pemula)

Rumusnya ialah ketika penetrasi pasar bisa diukur, maka proporsi pembaca yang tertarget juga bisa diukur. Begitu pula riset pasar yang baik bakal membantu Anda memahami lingkungan bisnis yang Ada. Dengan begitu taktik bisnisnya bisa dibangun sedari awal.

Caranya Mengukur Pasar Yang Ditarget

Untuk mengukur pasar yang ditarget, kita bisa melaksanakan banyak trik. Keliru satunya dengan membuat survei kecil-kecilan melalui sosial media. Atau Jika Anda punya dana lebih bisa Menggunakan jasa survei yang sudah ada. Tujuannya untuk memetakan selera pasar dan apa yang sedang mereka inginkan.

Namun trik yang paling gampang yang bisa Anda lakukan dengan menanyakan sendiri apa yang Anda butuhkan. Keliru satu alat yang bisa dipakai untuk melaksanakan survei ini ialah memetakan impian sendiri Menggunakan empathy map atau peta empati. Peta tenggang rasa ini juga bisa Anda gunakan untuk orang lain yang Anda tanyai.





















Keterangan:
Dalam empathy map ini ada enam hal yang harus dipetakan.
  1. Apa yang orang pikirkan: Pertanyaan ini untuk mencari tahu apa yang benar-benar bagi meraka cukup penting diketahui. Apa kesukaannya, kekhawatiran dan aspirasi mereka. Usahakan tanggapan yang ditulisakan berlatar belakang produk yang sedang Anda rintis.  
  2. Apa yang mereka dengar: Pada pertanyaan ini kita ingin mencari tahu, apakah mereka cukup terpengaruh dengan kata-kata dari teman, atasan atau bos atau imbas dari manapun yang mereka jadikan rujukan.
  3. Apa yang mereka lihat: Apakah mereka tertarik untuk melihat isu lingkungan contohnya, atau politik dan lain sebaginya. Intinya apa yang berdasarkan mereka ingin diketahui dan disaksikan. Ini penting untuk menentukan tema apa dan layanan menyerupai apa yang dihadirkan nantinya.
  4.  Apa yang mereka katakan dan lakukan: Pertanyaan-pertanyaan ini bersama-sama untuk mencari tahu soal perilaku mereka dimanapun berada, gimana penampilannya, gimana sikapnya dengan orang lain dan sebagainya.
  5. Rasa sakit: Hanya untuk mengetahui apa yang mereka takutkan, yang membuat mereka putus asa atau menurutnya menjadi hambatan.
  6. Harapan: Untuk pertanyaan ini kita ingin mencari tahu apa yang mereka butuhkan dalam media online, ukuran keberhasilan dan kendala apa saja yang mungkin muncul dikemudian hari.
Pertanyaan diatas hasilnya kemudian dikelompokkan sesuai dengan jumlah data yang masuk. Kita bakal mendapat kesimpulan dari survei kebutuhan ini yang bisa dijadikan referensi untuk membangun media online baru. Setelah membuat data sementara, selanjutnya kita kelompokkan dalam versi yang lebih tertata.

(Baca Juga: Begini Caranya Media Online Menghasilkan Uang)

Data diatas bisa dikelompokkan lagi menjadi empat bab sebelum karnanya benar-benar memciptakannya menjadi produk. Namun kali ini kita bandingkan dengan kompetitor lainnya. Misalnya blog A dan blog B punya segmen yang nyaris sama, maka kita teliti kemudian menjawab empat kelompok ini.


Strengths/Kekuatan
Pada kolom ini kita harus menulis semua kekuatan yang kita miliki, begitu juga dengan lembar kuisioner lainnya, tulis kekuatan blog atau media online lainnya. Jika punya data yang memadai, jikalau perlu tulis hingga ke akar-akarnya contohnya kekuaran engine apa yang kita gunakan dan mereka gunakan.

Weaknesses/Kelemahan  
Setelah menulis kekuatan, selanjutnya kita menulis daftar kelemahan produk kita. Misalnya, susukan yang lambat, tampilan yang kurang baik atau konten yang tidak mendidik. Semuanya harus diukur dengan jujur. Usahakan jangan memuji-muji produk Anda terlebih dahulu. Ini penting untuk menghasilkan produk yang lebih baik nantinya.

Opportunities/Peluang 
Anda juga harus menulis peluang apa saja yang produk Anda miliki. Sekali lagi usahakan semuanya dilihat setrik merata dan objektif Agar bisa dipetakan langkah apa yang nantinya ditempuh untuk mendapat peluang tersebut.

Threats/Ancaman
Hal ini juga penting. Menjalankan bisnis media online bukan berMakna tidak memiliki ancaman. Keliru satu bahaya serius yang ada di internet ialah hack. Selain bahaya setrik online, Anda juga bisa menulis bahaya setrik offline. Ini untuk memberi santunan kepada produk Anda kedepannya.

Jika telah melaksanakan survey dan pengelompokkan diatas. Maka kita bakal memiliki banyangan, media online atau blog menyerupai apa yang orang lain butuhkan. Selain Menggunakan metode survei diatas. Kita juga bisa Menggunakan data yang dihasilkan dari Google.

(Baca Juga: Rahasia Para Pengusaha Sukses Menjalankan Bisnis Online)

Penelitian ini penting Agar kita punya sasaran pasar yang tetap. Karena jikalau eksklusif bermain di bisnis ini tanpa persiapan yang memadai, kemungkinan gagalnya cukup besar. Apalagi jikalau modal yang dikeluarkan cukup memadai. Saya menyarankan Agar melaksanakan pengukuran pasar terlebih dahulu.

Setelah pasar yang kita sasar terlihat, saatnya masuk ke membangun konten yang relevan dengan pembaca yang kita inginkan. Karena pembahasan ini cukup panjang, untuk ulasan tersebut bakal dilanjut pada postingan selanjutnya. Semoga sejauh ini semua yang saya jelaskan diatas bisa dipahami dengan baik.

Jangan Lupa Bahagia!

0 Response to "Strategi Dasar Untuk Membangun Media Online"

Post a Comment