Setelah bersih-bersih di Youtube dengan memangkas banyak mitra, Google juga memberlakukan aturan gres bagi publisher atau penayang iklan di website. Tidak sedikit publisher yang diminta mengaktifkan ads.txt-nya Jika tak ingin kehilangan penghasilan.
Langkah Google Adsense ini merupakan trik melindungi pengiklan dan penayang iklan. Bukan apa-apa. Memang tidak sedikit perkara penyalahgunaan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Misal menampilkan iklan dengan Menggunakan ID Penayangan orang lain.
Alhasil perkara ibarat bomb klik pernah marak. Yang rugi bukan hanya penayang iklan, tapi juga pengiklan alasannya yaitu membayar untuk sesuatu yang bodong. Pengiklan mau mengeluarkan duitnya alasannya yaitu mengejar pasar tertentu, Jika disalahgunakan begitu, pastinya rugi. Google ikut pula disalahkan.
Baca Juga: Audience Network Facebook Si Calon Pesaing Adsense
Setelah diinisiasi oleh Interactive Advertising Bureau (IAB), guna meningkatkan transparansi dalam agenda periklanan, Google jadinya ikut menerapkan ads.txt ini. Ads bukan kepanjangan dari Adsense, tapi Authorized Digital Sellers atau Penjual Digital Resmi.
Dengan memasang atau mengaktifkan ads.txt kita memastikan kepada pengiklan bahwa website atau blog kita merupakan kawan resmi. Sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk memasang iklannya. Atau dalam Google Adsense, mereka bebas membuka lelang ke website kita.
Mengaktifkan ads.txt hukumnya tidak wajib, bagi yang belum mendapatkan pemberitahuan. Namun bakal jadi wajib Jika di akun Google Adsensenya muncul imbauan. Kebetulan, saya tidak sanggup pemberitahuan dan ads.txt BLOGOOBLOK sudah aktif otomatis. Sehingga tidak wajib.
Tapi Keliru seorang pengunjung BLOGOOBLOK menerima pemberitahuan. Saya jadinya tahu, alasannya yaitu Adsense malah menautkan alamat blog ini di dalamnya. Entah gimana ceritanya. Pemilik blog yang menyebut dirinya Bang Bro tersebut kemudian meminta bantuan. Jadilah Maknakel ini saya buat.
Untuk publisher Adsense yang sanggup imbauan semacam itu, jangan dianggap enteng. Mereka memang tidak main-main. Jika tidak dilakukan secepatnya, maka iklan di website kita bakal hilang. Olehnya itu, sebaiknya segera melaksanakan pengaktifan ads.txt.
Baca Juga: Tutorial Lengkap Agar Mujur Daftar Google Adsense
Ada dua metode yang sanggup dilakukan untuk mengatifkan ads.txt ini. Bagi pengguna Blogspot triknya lebih mudah, dan pengguna Wordpress, khsusunya yang self domain triknya juga berbeda. Berikut penjelasannya masing-masing:
Caranya Mengaktifkan Ads.txt di Blogspot
Jika menerima pemberitahuan ibarat gambar di atas, maka bersegeralah mengaktifkannya. Karena dampaknya memang fatal. Jika terlambat mengaktifkan, perlu 24 jam lagi gres iklan bakal tayang sehabis diaktifkan kemudian.
Untuk pengguna Blogspot triknya sangat mudah. Tinggal masuk ke bab 'Setelan' di dashboard kemudian menentukan 'Preferensi Penelusuran'. Geser halaman ke bab paling bontot sampai menemukan goresan pena Monetisasi. Jika belum aktif, maka tulisannya '[Dinonaktifkan]'. Sisa mengklik 'Edit' untuk configurasi.
Sebelum menyetel, hal paling pertama yang mesti dilakukan yaitu membuat file ads.txt. Formatnya ibarat berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kode tersebut merupakan informasi tiga data yang penting. Field pertama, Google.com yaitu nama domian untuk sistem periklanan. Karena penyedia jasa Adsense dibentuk oleh Google maka hal ini diletakkan paling awal.
Field kedua ID akun penayangan. Karena bitriknya Adsense, maka ID Penayangan Adsense yang dimasukkan. Nomornya harus sama persis dengan yang tertera di dashboard Adsense milik kalian. Jika punya saluran lain ibarat DoubleClick for Publishers atau Ad Exchange, silahkan masukan masing-masing.
Field ketiga format kerjasamanya. Atau kekerabatan dengan ID akun tersebut. Ada dua jenis yang sanggup digunakan, 'DIRECT' dan 'RESELLER'. Direct khusus untuk penayang iklan yang berafiliasi dengan sistem periklanan langsung. Seperti Google Adsense.
Baca Juga: Caranya Praktis Verifikasi PIN Google Adsense
Memasukkan Direct berMakna menjalin kerjasama eksklusif tanpa kontrol penuh untuk iklan yang ditayangkan. Sedangkan memasukkan Reseller sebaliknya. Kita sanggup mengontrol iklan dan menawarkan susukan ke pihak ketiga yang hendak memasang iklan. Layanan DFP dan Ad Exchange lebih sempurna untuk ini.
Sedangkan field terakhir merupakan ID otoritas sertifikasi. Jika ketiga field di atas sifatnya wajib, untuk ID otoritas ini optional, alias sanggup tidak digunakan. Namun sebaiknya tetap diterapkan. Karena kombinasi abjad angka di bab simpulan itu merupakan Trustworthy Accountability Group (TAG) milik Google.
Setelah mengganti ID Penayangan pada isyarat di atas dengan milik kalian, selanjutnya paste di laman 'Monetisasi' ibarat gambar berikut. Kemudian klik 'Simpan Perubahan' untuk menyelesaikan. Tunggu 24 jam kemudian Agar ads.txt tersebut aktif.
Caranya Mengaktifkan Ads.txt di cPanel
Bagi pengguna Blogspot bakal cukup gampang mengaktifkan isyarat tersebut, namun pengguna website dengan self hosted harus mengaktifkannya melalui cPanel. Terlepas apakah kalian Menggunakan Wordpress sebagai CMS atau platform lain semisal Drupal atau Jombla.
Langkah pertama yang harus dilakukan, menulis isyarat Ads di atas di notepad dan menyimpannya dengan format txt (ads.txt). Setelah itu buka cPanel website yang dikelola dan masuk ke bab 'File Manager' atau 'Pengelola File'.
Pergi ke 'public_html'. Masukkan ads.txt ke laman ini dengan trik menguploadnya setrik langsung. Klik 'Upload' di hidangan bab atas. Lakukan uploading dengan mencari file yang sebelumnya telah di simpan. Setelah terupload, lakukan refrest.
Sekarang cek website kalian dengan mengakses namadomain.com/ads.txt. Jika sudah muncul isyarat yang sama isyarat di atas dikala mengakses domain Anda, maka pengaktifan ads.txt sudah berhasil. Kode tersebut sanggup ditambahkan lebih banyak Jika website Anda memang punya lebih banyak saluran periklanan.
Kode ads.txt setiap website sanggup berbeda, ibarat yang ada di Kompas.com. Ketika mengakses ads.txt-nya maka bakal muncul list ibarat berikut:
Saya belum tahu apa alasan utama Google Adsense memunculkan imbauan pengaktifan ads.txt di beberapa akun. Namun, kemungkinan mereka yang mengalami alasannya yaitu tidak mengaktifkan Site authorization. Sebaiknya, aktifkan otorisasi situs alasannya yaitu setrik otomatis kita menginformasikan ke Adsense bahwa situs dalam daftar tersebut yaitu milik kita.
Ini juga sebagai upaya menjaga ID Penayangan Agar tidak disalahgunakan oleh orang. Meski ID tersebut tersebar dimana-mana. Hanya website yang di daftarkanlah ID iklan itu bakal bekerja. Semoga bermanfaat, Jika masih punya pertanyaan atau kisah yang hendak diceritakan silahkan bersua di kolom komentar.
Salam kreasi!
0 Response to "Caranya Mengaktifkan Ads.Txt Untuk Publisher Adsense"
Post a Comment