Museum Of Anatolian Civilization Kota Ankara,Turki

Museum of Anatolian Civilization Kota Ankara


Bagi Turki, Anatolia mempunyai Makna yg begitu penting bagi negara tersebut. Kawasan yg berada di bab ‘Asia-nya’ Turki itu menyimpan bukti-bukti peradaban masa kemudian dunia. Keliru satu tempat dimana wisatawan sanggup menyaksikan peninggalan-peninggalan bersejarah masa silam yaitu di Museum of Anatolian Civilization yg berada di kota Ankara.

Museum of Anatolian Civilization

 Museum of Anatolian Civilization Kota Ankara Museum of Anatolian Civilization Kota Ankara,Turki
Museum of Anatolian Civilization

Museum of Anatolia Civilization mempunyai dua area utama. yg pertama yaitu sebuah bangunan yg berjulukan ‘The Bedesten’. Dulunya, Bedesten yaitu sebuah pasar lokal yg di rubah fungsinya menjadi sebuah museum oleh Mahmut Pasha. Mahmut Pasha sendiri yaitu kerabat erat dari Sultan Mehmet II yg lebih di kenal dengan sebutan “Mehmet the Conqueror”.
 Museum of Anatolian Civilization Kota Ankara Museum of Anatolian Civilization Kota Ankara,Turki
Beragam Benda Bersejarah

Di masa lalu, pasar tersebut di kelilingi oleh sejumlah lebih dari 100 kedai pedagang dan Keliru satu barang yg pernah di jual di sana yaitu “Alpaca”, sebuah busana khas warga kota Ankara. Kini, di dalam bangunan yg mempunyai kubah dan di topang oleh 4 pilar besar tersebut terdapat beberapa ruang pamer bermacam-macam jenis artefak.

Area museum kedua berjulukan ‘Kursunlu Han’. Bangunan yg mempunyai arsitektur khas Ottoman tersebut berada di sebelah timur Bedesten. Dulunya bangunan itu merupakan sebuah “Caranyavanserais” atau tempat persinggahan para pedagang yg melintas di jalur Sutera.

Oleh Mahmut Pasha bangunan tersebut juga di rubah fungsinya menjadi sebuah kantor berlantai tiga. Kursunlu Han sekarang berfungsi sebagai gedung administrasi. Di dalamnya juga terdapat ruangan pertemuan, area perpustakaan, laboratorium dan kelas-kelas workshop.

setelah insiden kebakaran yg pernah terjadi di tahun 1881, Bedesten dan Kursunlu Han menjadi bangunan yg terlantar. Adalah Ataturk (pendiri repubik Turki) yg merenovasinya kembali. Kegiatan perbaikan tersebut berlangsung di tahun 1938.

Museum tersebut kesannya di buka untuk umum pertama kalinya di tahun 1943. Renovasi yg kedua di lakukan kembali di tahun 1968 dan di tahun 1997 Museum of Anatolian Civilization sempat meraih penghargaan European Museum of the Year.

Pengunjung yg tiba ke museum tersebut sanggup menyaksikan bermacam-macam benda bersejarah berupa artefak dan hasil kerajinan insan yg di buat sedari era pra-sejarah. Setrik kronologis, barang-barang yg berasal dari masa-masa Setelahnya juga turut di pamerkan. 

Diantaranya yg berasal dari era Neolithic (zaman batu), Bronze period (era perunggu), peradaban dagang Assyiria, peradaban Hittitie, peradaban Phrygian, era UrMaknaan, Greek period (peradaban Yunani), era Hellenistic, peradaban Romawi, era kekuasaan Byzantine, sampai era kesultanan Ottoman.

Beberapa koleksi yg menarik perhatian yaitu lukisan-lukisan dinding, tembikar dari tanah liat dan keramik yg bergambar kepala bermacam-macam binatang dan simbolisasi ilahi berjulukan Cybele. Koleksi-koleksi tersebut berasal dari era Neolithic (zaman batu) dan telah berusia 8000 tahun lamanya. Selain itu terdapat pula lukisan dinding dari sebuah tempat yg berjulukan Catalhoyuk yg merupakan peninggalan seni tertua dari sejarah peradaban insan yg pernah hidup di muka bumi.

Pengunjung yg mendatangi Museum of Anatolian Civilization juga sanggup menyaksikan sebuah prasasti berbentuk lempengan watu yg pada permukaannya terpahat abjad ‘Akkadian’ (1275-1220 sebelum masehi). Prasasti tersebut merupakan sebuah bukti adanya jalinan komunikasi antara ratu Mesir berjulukan Nefertari (istri dari raja Ramses II) dan Ratu Puduhepa (istri dari Hattusili III) di Hittite.

Para andal sejarah juga memperkirakan bahwa prasasti tersebut di buat setelah adanya ‘Kadesh Peace Treaty’ yaitu perjanjian perdamaian tertua yg pernah ada dalam sejarah. Kadesh Peace Treaty di perkirakan berasal dari 1275 sampai 1220 sebelum masehi dan artefeknya di temukan di Bogazkoy, Turki.

Patung Hermes, Keliru satu ilahi bangsa Yunani, juga menjadi pengisi ruang pamer Museum of Anatolian Civilization. Patung yg berasal dari periode ke 2 setelah masehi tersebut di temukan di sebuah atrik penggalian arkeologis di distrik Ulus, Ankara yg di lakukan pada tahun 2007.

Meski tak lagi mempunyai kepala, patung yg cukup unik itu di kenali namanya oleh para arkelog lewat jubah khasnya yg tersemat di pundak sebelah kirinya. Selain di Ankara patung Hermes juga di temukan di tempat lain Turki mirip di Ephesus dan Antalya.

Benda-benda lain yg terbuat dari emas, perak, perunggu, beling juga merupakan koleksi dari museum yg berada di tempat Atpazari tersebut. Pengunjung yg tiba sanggup pula menyaksikan bermacam-macam jenis alat tukar perdagangan, dari mata uang yg di cetak di masa silam sampai mata uang yg di buat di era modern.

Liburan Di Turki


Habiskan liburan atau Anda juga sanggup mengambil Paket Umroh Plus Promo Turki dan Paket Wisata Ke Turki 2018 untuk mengunjungi kota Ankara ini. Hubungi untuk info perjalanan ke Ankara ya.

Berikut Maknakel Terkait Mengenai Tempat & Hal Menarik Turki :


Yuk' Lihat cuplikan Paket Tour Turki Halal bersama Cheria Halal Wisata ^O^




Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs saya.

Lihat umroh plus turki

0 Response to "Museum Of Anatolian Civilization Kota Ankara,Turki"

Post a Comment