Pacaran Bertahun-Tahun Tapi Putus, Biasanya Ini 7 Penyebabnya

Tidak selamanya korelasi yang sudah berjalan selama bertahun-tahun akan berakhir bahagia. Banyak juga yang hasilnya berakhir dengan perpisahan. Meskipun sempat mencicipi harapan untuk hidup bersama selamanya, alasannya ialah penyebab tertentu hasilnya korelasi kandas begitu saja.

Banyak Orang mengalami kondisi ibarat ini. Ketika Orang lain melihat, niscaya banyak yang berpikir keduanya akan bersama selamanya. Tapi takdir tidak ada yang tahu, bisa saja hasilnya keduanya berpisah padahal sudah tampak memperlihatkan keseriusan. Dan umumnya, inilah penyebab perpisahan bagi Mereka yang pacaran hingga bertahun-tahun.

1. Hubungan itu berjalan hanya untuk keamanan saja, hingga hasilnya salah satu bahkan keduanya merasa menemukan masa depan gres bersama Orang lain

Keduanya sama-sama merasa khawatir terhadap problem jodoh nantinya. Sebab menjalani korelasi baru, bagi Mereka tidaklah mudah. Terkesan ribet dan penuh dengan hal tidak menyenangkan. Apalagi ada bayangan, tidak bisa menemukan Orang yang benar-benar bisa mendapatkan apa adanya sesudah tahu keburukan masing-masing. Kaprikornus keinginan untuk menjalin korelasi dengan sosok yang lebih baik, itu bekerjsama ada. Akan tetapi alasannya ialah ada perasaan was-was, menentukan bertahan hingga bertahun-tahun bersama pacar sekarang. Ketika salah satu atau keduanya merasa mendapatkan peluang bersama sosok yang diinginkan, mulai berpikir untuk bisa meninggalkan Pasangan yang sudah menjalin korelasi bertahun-tahun. Contohnya saja Dani menjalin korelasi dengan Siska. Dani bekerjsama belum mantap dengan Siska, akan tetapi merasa takut kalau meninggalkan siska akan mendapatkan Wanita yang jauh lebih buruk. Maka bertahan dengan Siska ialah salah satu bentuk mengamankan diri dari problem jodoh nantinya. Tapi suatu ketika, ada kesempatan untuk bisa serius dengan Indah. Saat menerima kepercayaan bersama Indah, Dani pun berusaha untuk meninggalkan Siska.

2. Rasa bosan terhadap suatu hal yang justru terkesan menarik kalau dilakukan bersama Orang lain hingga terjebak perselingkuhan

Pergi sama pacar sudah tidak menarik lagi, bertemu dan ngobrol berdua juga tidak begitu memperlihatkan sensasi yang menyenangkan. Rasa sayang ada tapi sudah merasa bosan dengan segala kegiatan yang dilakukan berdua. Muncul aliran untuk mencari pelampiasan dengan bersama Orang lain. Sebab apa yang dilakukan bersama pacar, meskipun membosankan tapi kalau dilakukan dengan orang lain terasa menyenangkan. Ketika dalam masa itu, perselingkuhan tertangkap tangan dan membuat korelasi yang sudah bertahun-tahun dijalani hasilnya berakhir.

3. Keduanya hanya berusaha memaksakan diri hingga hasilnya sama-sama menyadari korelasi tidak bisa lagi dilanjutkan

Tidak ingin berpisah, alasannya ialah meskipun korelasi tidak serasi ada kenyamanan tersendiri yang dirasakan. Hingga memaksa untuk mencari segala cara semoga korelasi tetap berjalan. Setelah bertahun-tahun, aneka macam masalah-masalah yang dihadapi dan itu membuat keduanya sadar bahwa bekerjsama tidak ada kecocokan. Mencari yang gres dan mengakhiri korelasi yang sudah berjalan bertahun-tahun terpaksa dilakukan.

4. Ditinggal Sayang, Dipertahankan tidak memperlihatkan hasrat untuk melanjutkan hubungan, dan hasilnya harus mengambil keputusan

Ada perasaan menyayangkan kalau pacar dilepaskan begitu saja. Karena dari apa yang sudah dilalui selama bertahun-tahun, membuat ikatan emosional antara keduanya. Tapi dalam menjalani korelasi tersebut, tidak memperlihatkan hasrat yang berpengaruh sehingga malas untuk berjuang apalagi berkorban. Apalagi hingga berpikir perihal masa depan korelasi itu, terang saja tidak ada minat untuk itu. Hingga hasilnya berpikir dan berpikir, menentukan untuk mengakhiri korelasi yang sudah dijalani dalam waktu usang tersebut.

5. Peningkatan kualitas diri yang membuat aliran merasa layak untuk mendapatkan yang lebih baik

Pria yang biasanya mengalami kondisi ibarat ini, meskipun Wanita juga bisa demikian. Ketika korelasi masih berjalan, kondisi masih serba apa adanya. Sehingga tidak memungkinkan untuk mencari sosok yang sesuai harapan. Ada yang mau mendapatkan saja sudah syukur, maka mau tidak mau menjalani korelasi yang sudah usang berjalan. Tapi peningkatan kualitas diri berhasil merubah cara berpikir. Dari yang sebelumnya sudah bersyukur alasannya ialah ada yang mau, menjadi terobsesi untuk mendapatkan sosok yang lebih baik alasannya ialah merasa mampu. Maka cari mencari, hingga rela mengakhiri korelasi yang sudah usang berjalan bertahun-tahun.

6. Satu pihak berjuang keras, pihak satunya lagi menjadi tidak tahu diri hingga hasilnya korelasi berakhir

Hubungan bekerjsama tidak berjalan seimbang. Anggap saja Pria banyak berjuang semoga korelasi terus berjalan, tapi pihak Wanita justru seenaknya sendiri. Hingga hasilnya Wanita punya tekad berpengaruh untuk mengakhiri hubungan, atau pihak Pria yang mengalah alasannya ialah merasa perjuangannya sia-sia.

7. Sudah sama-sama memperlihatkan segalanya, hingga hasilnya menganggap sudah tidak ada tujuan lain dan itu membuat korelasi terasa hambar

Pacaran bertahun-tahun memang cenderung mengarah kesini. Keduanya sudah tidak ada lagi batas dalam pacaran. Sudah sama-sama memperlihatkan apa yang seharusnya diberikan. Maka disini bukan perasaan saja yang berperan, tapi juga perihal kebutuhan. Keduanya sama-sama bertahan hanya untuk memenuhi hasrat yang dianggap sebagai kebutuhan. Karena kondisi tersebut membuat keduanya merasa sudah mendapatkan semuanya. Tidak ada tantangan dan tujuan untuk lebih lanjut alasannya ialah sudah merasa melaksanakan semuanya. Karena rasa cuek tersebut, godaan untuk menjalin korelasi bersama Orang lain justru semakin besar.

Maka dari itu, kalau memang sudah mantap segeralah menikah. Menggantung korelasi terlalu usang tidak menjamin keamanan. Justru kalau hingga berakhir akan meninggalkan kesan yang tidak terlupakan. Dan terang saja hal itu menghipnotis kehidupan bersama pasangan gres nantinya.

Baca juga: 6 Antisipasi Saat Merasa Takut Penantianmu Akan Sia-sia

Tweet