Pemikiran Yang Harus Kau Tanam Biar Tidak Termakan Rayuan Mantan

Mantan tiba kembali dan mulai membangun kedekatan sama Kamu memang sering sekali menjadi godaan tersendiri. Apalagi posisi Kamu sedang tidak ada pacar atau sedang dalam fase bosan sama pacar. Tentu praktis baginya untuk mengambil hati Kamu, apalagi ada sedikit cita-cita dalam diri Kamu alasannya Dia pernah mengisi hidup Kamu.

Kamu memang tahu jikalau hingga menjalin relasi sama mantan lagi itu tidak baik, tapi perasaan Kamu sulit untuk menyetujui hal itu. Kamu masih ada minat untuk menanggapi bahkan menikmati setiap hal dan tindakan yang dilakukan oleh mantan. Balikan sebetulnya bukan pilihan sempurna berdasarkan budi Kamu sendiri, alasannya itu bisa merusak usaha Kamu sehabis berusaha melupakan perasaan padanya. Karena hati menolak, Kamu bisa terjebak perasaan dengannya lagi. Maka untuk pencegahan, inilah pedoman yang harus Kamu tanam dalam diri Kamu.

Mantan hanya ingat Kamu ketika Dia susah (1). Pemikiran inilah yang harus Kamu tanamkan semenjak awal semoga Dia bisa lebih berjuang keras jikalau memang menginginkan Kamu. Bagaimana tidak, ketika Dia sedang menjalani cinta gres dengan orang lain, Dia tentu saja merasa senang dan mustahil ingat perasaan yang pernah dirasakan sama Kamu. Dia mencicipi sensasi kebahagiaan dengan cinta barunya. Giliran Dia bosan, atau mungkin kecewa, yummy sekali jikalau Dia kemudian ingin mendekati Kamu lagi.

Harus benar-benar Kamu pikirkan bahwa Dia terkesan hanya mencari enaknya saja. Andai saja Dia sudah cukup dan puas dengan cinta barunya, yakin saja Dia tidak akan menginginkan Kamu kecuali hanya sebagai pelampiasan saja. Bahkan jikalau saja ketika Dia tiba lagi padamu ketika sedang sendiri, Dia melaksanakan itu alasannya tidak bisa mencari cinta yang gres lagi. Dia tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan sehingga mau gampangnya saja keluar dari kegalauan dengan berharap lagi sama Kamu.

Anggap saja Dia hanya berusaha mempermainkan Kamu dengan memperlihatkan cita-cita baru(2). Karena Dia sedang bingung kesudahannya mencari pelampiasan dengan mendatangi atau setidaknya hanya sekedar menghubungi Kamu. Jika Dia menemukan kebahagiaan bersama orang lain lagi, mungkin apa yang Dia lakukan hanya akan meninggalkan cita-cita semu saja.

Jika kembali pun Dia belum tentu bisa menjadi menyerupai yang Kamu inginkan (3). Meskipun Dia berusaha meyakinkan, jangan pernah percaya terhadap pengakuannya. Dia memang tampak berubah, jadi lebih baik, bahkan cenderung lebih banyak berjuang untuk mendapat Kamu kembali. Faktanya Dia hanya mengulang fase yang pernah terjadi dalam relasi Kalian dulu. Hanya saja ada beberapa fase yang terlewat alasannya sudah tidak perlu terjadi jikalau sesama mantan. Maka berpikir saja suatu ketika Dia akan mengalami fase yang sama ketika Kamu mencicipi sakit alasannya Dia.

Ingat masih ada Cinta gres yang lebih menarik dan pantas Kamu jalani (4). Dunia tidak selebar daun jambu, masih banyak hal dan kondisi yang bisa Kamu jalani. Perubahan-perubahan dalam hidup Kamu akan bisa mempertemukan dengan sosok yang memperlihatkan sensasi kebahagiaan berbeda daripada kembali sama mantan.

Andai saja ketika ini Kamu sudah punya pasangan, ingatlah bahwa ketika ini Kamu hanya sekedar mengalami fase bosan. Hal itu akan berlalu dan Kamu bisa menikmati kehidupan hanya dengan merubah cara berpikir. Kalau budi Kamu sudah menyampaikan bahwa kembali sama mantan itu hal yang buruk, imbangi dengan menanamkan cara berpikir diatas semoga perasaan Kamu tidak bertentangan dengan budi Kamu sendiri.

Baca juga: 35 Cara Move On Dari Mantan Sesuai Keadaan (A - Z)

Tweet