Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional?

Artikel OkeCoy.com bertajuk Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional? yang bersumber dari situs PBB* ini akan membahas mengenai Hari Filsafat Sedunia Internasional (World Philosophy Day) yang diperingati pada Kamis ketiga bulan November secara global oleh masyarakat Dunia maupun secara nasional di Indonesia.

Karena mungkin yang teman cari yaitu 10 makalah singkat ringkasan pdf wacana berikan kumpulan pola pengertian objek sejarah kuno arti khusus etimologi aturan kata kata cinta metode makna hidup budi pengetahuan islam dan tujuan pentingnya bagi insan berdasarkan para hebat ilmu pendidikan bahasa untuk filsafat secara umum berfilsafat dalam nilai kehidupan sehari hari.
Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional?
Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional?
Hari Filsafat Sedunia yaitu hari yang diperingati setiap tahun pada Kamis ketiga bulan November semenjak tahun 2002 (selanjutnya diresmikan tahun 2005). Tujuannya yaitu untuk mempromosikan budaya internasional perdebatan filosofis yang menghormati martabat insan dan keragaman. Hari mendorong pertukaran akademis dan menyoroti donasi pengetahuan filosofis dalam menangani isu-isu global.

Hari Filsafat Sedunia (World Philosophy Day)


Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengungkapkan bahwa Filsafat yaitu lebih dari subjek akademis, yang merupakan praktek sehari-hari yang membantu orang untuk hidup dalam lebih baik, cara yang lebih manusiawi.

Hari Filsafat Dunia diperkenalkan pada tahun 2002 oleh UNESCO untuk menghormati refleksi filosofis di seluruh dunia dengan membuka ruang bebas dan sanggup diakses. Hari yang diperingati baik di Markas UNESCO di Paris dan kota-kota lain di seluruh dunia ini bertujuan yaitu untuk mendorong masyarakat dunia untuk membuatkan warisan filosofis mereka dan membuka pikiran mereka untuk ide-ide baru, serta untuk menginspirasi debat publik antara intelektual dan masyarakat sipil pada tantangan yang dihadapi masyarakat kita.

Pada perkembangannya kemudian Konferensi Umum UNESCO di tahun 2005 meresmikan Hari Filsafat Dunia. Tujuan UNESCO menetapkan Hari Filsafat Dunia yaitu untuk mempromosikan budaya internasional perdebatan filosofis yang menghormati martabat insan dan keragaman. Hari mendorong pertukaran akademis dan menyoroti donasi pengetahuan filosofis dalam menangani isu-isu global.

Agenda tahunan ini sejalan dengan Hari Toleransi Internasional (International Day for Tolerance) yang dirayakan setiap tanggal 16 November. Dalam konteks ini, program untuk Hari Filsafat Dunia akan menyoroti kebutuhan untuk praktek filsafat gres di dunia ketika ini, mendorong obrolan wacana relasi dengan toleransi dan mengeksplorasi cara-cara gres untuk meningkatkan aksesibilitas berguru mengajar filsafat.

Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat?


Banyak pemikir menyatakan bahwa "heran" yaitu akar dari filsafat. Memang, filsafat berasal dari kecenderungan alami insan 'menjadi heran dengan diri mereka sendiri dan dunia di mana mereka tinggal. Bidang ini, yang melihat dirinya sebagai bentuk "kebijaksanaan", mengajarkan kita untuk merenungkan refleksi itu sendiri, untuk terus mempertanyakan kebenaran mapan, untuk memverifikasi hipotesis dan untuk menemukan kesimpulan.

Selama berabad-abad, di setiap budaya, filsafat telah melahirkan konsep, ide dan analisis, dan, melalui ini, telah menetapkan dasar untuk berpikir kritis, sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan kreatif.
Filsafat Hari UNESCO memungkinkan forum ini untuk merayakan, khususnya, pentingnya refleksi filosofis, dan untuk mendorong orang di seluruh dunia untuk membuatkan warisan filosofis mereka satu sama lain.

Untuk UNESCO, filsafat memperlihatkan dasar konseptual dari prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang perdamaian dunia tergantung: demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, dan kesetaraan.
Filsafat membantu mengkonsolidasikan ini yayasan otentik hidup berdampingan secara damai.

Lebih dari 70 negara, termasuk 25 negara di Afrika, merayakan Hari Filsafat yang dirayakan setiap orang, terlepas dari budaya mereka, kesempatan untuk berpikir wacana pertanyaan yang berbeda seperti: "? Siapakah kita sebagai individu dan sebagai komunitas dunia" Ini bergantung pada kita untuk merenungkan keadaan dunia dan memilih apakah itu sesuai dengan harapan kita wacana keadilan dan kesetaraan. Bergantung pada kita untuk bertanya pada diri sendiri apakah masyarakat kita hidup sesuai dengan norma-norma adat dan moral Deklarasi besar kita.

Hari Filsafat ini memperlihatkan kita dengan kesempatan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang sering dilupakan: "? Realitas apa yang telah luput dari pikiran kita, Realitas yang bertahan sebab kita terbiasa."
dunia 2016. sedunia 2017. Indonesia 2018 internasional 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048 2049 2050
Terimakasih telah menyimak Artikel OkeCoy.com bertajuk Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional? yang membahas Hari Filsafat Sedunia Internasional (World Philosophy Day) yang diperingati pada Kamis ketiga bulan November secara global oleh masyarakat Dunia maupun secara nasional di Indonesia. Semoga membantu teman yang mencari yaitu 10 makalah singkat ringkasan pdf wacana berikan kumpulan pola pengertian objek sejarah kuno arti khusus etimologi aturan kata kata cinta metode makna hidup budi pengetahuan islam dan tujuan pentingnya bagi insan berdasarkan para hebat ilmu pendidikan bahasa untuk filsafat secara umum berfilsafat dalam nilai kehidupan sehari hari.

Ungkap pendapat teman di kolom tersedia dan bagikan link makalah ini ke jejaring sosial!

Sumber : * http://www.un.org/en/events/philosophyday/index.shtml

0 Response to "Mengapa Kita Merayakan Hari Filsafat Sedunia Internasional?"

Post a Comment