Siapa yang tidak sakit hati ketika pasangan punya tekad yang berpengaruh untuk berpisah. Padahal Kamu sendiri merasa tidak mampu mendapatkan keputusan itu. Kamu berusaha meyakinkan Dia bahkan memohon supaya tidak ditinggalkan, tapi Dia tetap bersikukuh untuk meninggalkan Kamu. Kamu cenderung melaksanakan hal yang kolot sampai kadang rela mengemis cinta padanya. Tapi tampaknya Dia tidak bergeming sedikitpun. Dia tetap berusaha meyakinkan supaya Kamu tidak berharap lagi padanya.
Sakit memang, padahal Kamu sudah berusaha maksimal untuk mempertahankan Dia tapi keputusannya menyerupai tidak pernah akan berubah. Perlu Kamu ketahui, dibalik itu ada banyak alasan yang membuatnya bertekad mengambil keputusan itu. Berdasarkan keadaan, biasanya inilah hal yang menjadi alasannya.
1. Dia sudah ada pandangan lain
Ketika Kamu memohon padanya untuk tidak meninggalkan, maka Kamu tidak akan bisa mengetahui secara persis apa yang terjadi dibelakang itu. Sebab untuk bisa bernegoisasi dengannya saja sudah untung, maka untuk menanyakan hal lain justru akan menciptakan kau mendapatkan kesulitan sendiri. Ada kemungkinan tolong-menolong Dia sudah ada pandangan sosok lain yang lebih diinginkan. Tidak selalu sudah mempunyai hubungan, tapi Dia merasa percaya diri bisa mendapatkan. Kalau sudah begini, Dia sudah tidak punya keinginan sama sekali terhadapmu. Memberi kesempatan Kamu hanya akan menciptakan langkahnya semakin sulit, makanya Dia punya tekad yang berpengaruh untuk pisah denganmu.2. Dia sudah benar-benar mengalah dengan kondisi yang ada selama bersama Kamu
Selama ini Dia sudah berusaha sabar dengan kondisi yang ada. Mungkin alasannya yaitu sikapmu atau keadaan Kamu, tapi bisa juga alasannya yaitu cara berpikir Dia yang salah. Selama ini Dia berusaha berpengaruh untuk tetap bertahan sama Kamu, tapi lama-lama Dia merasa tidak tahan. Dia merasa lebih baik kalau bisa pisah denganmu. Untuk alasan ini, tidak bisa menyalahkan satu pihak saja, alasannya yaitu semua dipengaruhi oleh keadaan. Yang niscaya intinya, Dia benar-benar sudah mengalah menghadapi kondisi yang dianggap tidak sesuai dengan keinginannya.3. Mulai berpikir tidak mampu mendapatkan kekurangan Kamu
Dulu Dia masih belum begitu berpikir perihal kekurangan dalam diri Kamu. Dia sudah tahu dan bisa melihat kekurangan yang ada, hanya saja dulu Dia tidak mempermasalahkan hal itu. Mungkin sebelumnya cara pandang Dia masih didominasi oleh perasaan. Semakin usang perasaan Dia semakin lemah dan logikanya justru semakin kuat. Banyak pertimbangan dibelakang Kamu, rasa-rasanya Dia mulai tidak mampu mendapatkan kekurangan Kamu. Akhirnya Dia bertekad untuk meninggalkan kamu.4. Terpengaruh oleh Orang lain
Ini yaitu hal yang sering terjadi, bisa dari teman, tetangga, keluarga, bahkan tuntutan sosial. Dia mulai terpengaruh oleh omongan orang lain sehingga mulai berpikir perihal kelanjutan kekerabatan denganmu. Cara pandang orang lain yang menganggap Kamu tidak pantas untuknya, secara perlahan merasuk juga dalam pikirannya. Secara umum, banyak orang yang tidak peduli apa kata Orang. Padahal kesan orang banyak itu bisa mempengaruhi pikiran pasangan. Maka sebelum terlambat, ciptakan kesan baik dan berusahalah jadi Orang yang membanggakan.5. Tidak bisa memaafkan kesalahan yang sering terulang
Kalau yang satu ini tentu tidak perlu banyak penjelasan. Jika Kamu merasa berbuat salah kemudian Dia memaafkan, tapi setelahnya Kamu sering mengulang kesalahan sama, maka bisa saja Dia sudah tidak lagi bisa memaafkan. Dia mulai berpikir bahwa Kamu tidak akan pernah bisa berubah. Maka daripada Dia sakit hati terus menerus, Dia menentukan untuk sekali sakit hati tapi setelahnya tidak peduli dengan tindakan Kamu. Misalnya saja Kamu menduakan dan ketahuan, Dia memaafkan tapi Kamu mengulangi lagi pada masa berikutnya. Saat Dia merasa tidak perlu lagi memberi maaf, ketika itulah Dia benar-benar mantap untuk berpisah.6. Sudah benar-benar kehilangan perasaan
Biasanya diawali dengan perilaku cuek, tidak peduli sama Kamu, dan balasannya memutuskan untuk meninggalkan Kamu. Ketika Dia sudah kehilangan rasa sayang, Dia cenderung tidak lagi peduli apalagi kasihan sama Kamu. Apapun yang Kamu lakukan tidak akan terpengaruh, bahkan kalau Kamu berbuat hal kolot pun, Dia tetap tidak peduli. Apapun yang kau lakukan untuknya, tidak akan merubah keputusannya. Mungkin dulu Dia mencintai Kamu cuma setengah-setengah, atau bahkan tidak ada rasa sayang sama sekali. Dia hanya menuruti hasrat sesaat saja.Itulah 6 hal yang biasanya jadi alasan pasangan bersikukuh meninggalkan Kamu. Kamu memang tidak akan pernah bisa menemukan secara niscaya alasannya kalau Kamu tidak bisa melihat kondisi Kamu sendiri. Dan yang jelas, Dia belum tentu mau mengaku dengan alasan yang sebenarnya.
Baca juga: 12 Penyebab Rasa Cinta Bisa Hilang Setelah Lama Bersama
0 Response to "Biasanya 6 Alasan Ini Bikin Pasangan Bersikukuh Pisah Denganmu"
Post a Comment