10 Tanda Pasangan Memakai Pertengkaran Sebagai Alibi Untuk Putus

 Pertengkaran memang menjadi hal yang masuk akal untuk kondisi dan gaya pacaran masa sekarang 10 Tanda Pasangan Menggunakan Pertengkaran Sebagai Alibi Untuk Putus

Pertengkaran memang menjadi hal yang masuk akal untuk kondisi dan gaya pacaran masa kini. Tapi ada juga yang memang sengaja membuat pertengkaran alasannya ingin putus secara perlahan. Tidak adanya keberanian untuk berterus terang terhadap impian putus, sering membuat Orang menentukan menghancurkan kekerabatan dengan pertengkaran.

Pacar Kamu pun bisa demikian, memakai pertengkaran untuk tetapkan hubungan. Kamu memang harus tahu hal ini, supaya tidak kecewa semakin dalam. Terutama ketika Kamu masih ingin mempertahankan hubungan. Jangan hingga Kamu terlanjur berharap kekerabatan baik kembali, tapi ternyata Dia menghilang untuk selamanya. Maka dari itu, inilah gejala pacar menyebabkan pertengkaran sebagai alibi untuk tetapkan hubungan.

1. Mulai membesar-besarkan problem kecil yang sebelumnya bisa Dia maklumi

Jangan heran bila Dia mulai mempermasalahkan hal kecil yang sebelumnya tidak begitu penting baginya. Meskipun tidak ada problem yang berarti tidak akan membuat Dia kehilangan akal. Pacar tetap akan menemukan celah untuk membuat pertengkaran. Pertengkaran pun bisa menjadi jago tanpa melihat pemicunya. Dan ada kalanya, Dia akan mengungkit kesalahan usang supaya Kamu semakin tampak salah.

2. Dia tidak akan pernah mau minta maaf lebih dulu meskipun Dia yang salah

Minta maaf menjadi jalan awal untuk memperbaiki hubungan. Tapi Dia tidak akan pernah melakukannya alasannya kekerabatan rusak yaitu kondisi yang Dia harapkan. Bahkan bila hingga Kamu meminta maaf padanya, belum tentu Dia akan memaafkan. Kamu perlu usaha keras supaya Dia mau memaafkan. Itupun hanya terjadi bila tidak ada alasan lagi untuk menyalahkan Kamu.

3. Lebih suka membisu dan tidak ada upaya memperbaiki hubungan

Diam yaitu cara terbaik yang Dia lakukan. Dia tidak akan terus-menerus membahas problem bila pertengkaran sudah terjadi beberapa saat. Tidak menyerupai dulu yang berusaha menanggapi Kamu, memperlihatkan pembelaan, atau terus menyalahkan. Sebab dalam kondisi itu, Dia tidak ingin pribadi ada solusi untuk memperbaiki hubungan.

4. Jika ada agresi mendiamkan maka Dia lebih tahan hingga kapanpun

Sudah bukan hal yang absurd bila ada agresi saling mendiamkan butuh waktu usang hingga ada komunikasi lagi. Selama Kamu tidak menghubungi Dia duluan, maka Dia tidak akan pernah mungkin melakukan. Jika saja Kamu memulai menghubungi duluan, belum tentu Dia akan menanggapi. Dia akan bersikap masbodoh dalam waktu lebih lama. Kamu butuh berjuang keras gres jadinya akan terjadi komunikasi. Itupun biasanya tidak pribadi berjalan dengan baik. Tapi bila hingga Kamu mendiamkan juga, sudah bisa dipastikan kekerabatan akan berakhir dengan sendirinya.

5. Meskipun Kamu berusaha baik, Dia tetap akan bersikap ketus

Komunikasi sudah terjadi, tapi meskipun Dia terkesan sudah memaafkan komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Dia tetap akan menanggapi Kamu dengan ketus dan seolah tidak butuh Kamu. Seolah Dia masih menyimpan kekecewaan terlalu dalam. Padahal sebenarnya, Dia ingin membiasakan supaya Kamu tidak bergantung terus padanya.

6. Tidak akan pernah memancing Kamu untuk menghubungi Dia

Memancing dengan status atau kabar terbaru supaya Kamu menghubungi Dia lebih dulu, tidak akan terjadi lagi padanya. Dia sengaja bahkan berharap Kamu tidak menghubungi Dia lagi. Justru itu yang Dia harapkan supaya kekerabatan bisa segera berakhir.

7. Hingga tiba saatnya pertemuan pun, Dia tetap akan diam

Misalnya pada hari ahad Kalian sudah terbiasa melaksanakan pertemuan, hingga tiba hari ahad maka Dia tetap tidak akan memperlihatkan kebaikan. Dia lebih menentukan kondisi itu terus berjalan apa adanya. Karena Dia sendiri tidak menginginkan pertemuan lagi meskipun sudah menjadi kewajiban setiap minggunya.

8. Dia tampak santai alasannya keadaan itulah yang Dia inginkan

Seperti tidak ada beban, Dia tetap tampak bahagia, dan santai menjalani aktivitas. Berbeda dengan Kamu yang merasa gelisah alasannya keadaan tersebut. Itu berarti Dia tidak butuh perdamaian, justru keadaan menyerupai itu yang Dia inginkan.

9. Dia tidak akan peduli lagi apapun kondisi Kamu

Kamu mengeluh sakit, bahkan dalam kondisi terparah pun, tidak akan memancing Dia untuk menghubungi apalagi mendatangi untuk sekedar mengetahui keadaan Kamu. Dia benar-benar tidak peduli dan tidak berharap Kamu ada dalam hidupnya lagi.

10. Meskipun baik kembali, tidak butuh waktu usang Dia akan cari problem lagi

Andai saja Kamu berhasil membuat suasana baik, Kalian bisa tenang kembali, dan Dia menjadi sosok yang pernah Kamu sayangi, hal itu tidak akan berlangsung lama. Hanya hitungan hari Dia akan mencari problem lagi. Seolah kedamaian tidak lagi Kamu rasakan. 10 hari dalam suasana pertengkaran, mungkin cuma 3 hari Kamu akan mencicipi kedamaian dengannya.

Tinggal menunggu waktu, ketika Kamu sudah mulai muak maka itulah hal yang Dia inginkan. Bahkan cenderung membiarkan Kamu bersahabat dengan yang lain. Asal tahu saja, bila itu terjadi maka Dia merasa lebih bebas. Dan bisa mengakhiri kekerabatan ketika Kamu sudah jelas-jelas mempunyai kedekatan dengan Orang lain. Kemungkinan besar, Dia melaksanakan itu alasannya sudah ada sosok lain yang sudah menarik hati hatinya.

Baca juga: 12 Penyebab Rasa Cinta Bisa Hilang Setelah Lama Bersama

0 Response to "10 Tanda Pasangan Memakai Pertengkaran Sebagai Alibi Untuk Putus"

Post a Comment