✒
MUI : BACA AL QUR'AN DENGAN LANGGAM JAWA AKAN DILANAT
.
LANTUNAN ayat suci Quran yang dibacakan qori Muhammad Yasser Arafat dalam peringatan Isra Miraj di Istana Negara pada Jumat kemudian menjadi kontraversi.
MUI : BACA AL QUR'AN DENGAN LANGGAM JAWA AKAN DILANAT
.
LANTUNAN ayat suci Quran yang dibacakan qori Muhammad Yasser Arafat dalam peringatan Isra Miraj di Istana Negara pada Jumat kemudian menjadi kontraversi.
Dalam program yang dihadiri Presiden Jokowi dan para pejabat ini,
▬ dosen UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
▬▬ membacakan surah An Najm ayat 1-15 dengan lenggam Jawa.
.
Wakil Sekretariat Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen mengingatkan, bahwa :
Nabi pernah bersabda bahwa barang siapa yang ganjil, maka nanti masuk neraka. Karena neraka khusus untuk orang-orang yang ganjil.
.
"Jadi tidak usah nekad mencari-cari hal menciptakan masyarakat bingung dengan menciptakan onar. Ikuti saja pakem yang telah ada dikala membaca Alquran," ujar Tengku kepada media di Jakarta, Senin (18/5/2015).
.
Sebaiknya, kata Tengku,
masyarakat mengasah kemampuan dan pengetahuan abjad dan tajwid Quran sampai baik. Menurutnya, fenomena pembacaan Quran dengan lenggam Jawa ini sangat konyol dan gres terjadi.
.
"Karena :
presiden pertama Indonesia saja, Ir. Soekarno tidak pernah melaksanakan hal itu. Dia justru bersusah-payah mendatangkan :
▬ Syekh Usman Fattah dari Medan ke Istana Negara
▬▬ untuk membaca Quran pada acara-acara Islam," ungkapnya.
.
Selain itu,
Tengku juga menuturkan Rasulullah dalam hadits shohih mengatakan, pada kiamat akan muncul orang-orang pembaca Quran yang mendayu-dayu menyerupai tiupan seruling.
.
"Dan mereka (yang membaca Quran langgam Jawa dan mendayu-dayu) akan dilaknat," tandasnya.
.
Tengku menegaskan, bahwa :
Rasul mengkhawatirkan enam hal yang akan terjadi pada umatnya. Salah satunya yaitu :
▬ menimbulkan Quran
▬▬ menyerupai nyanyian.
.
"Nanti ada baca Quran langgam jawa, dangdut, seriosa, bugis, melayu, india, dan lainnya. Astaghfirullah," pungkasnya.
.
Sumber: Pelita Online
Via piyungan
▬ dosen UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
▬▬ membacakan surah An Najm ayat 1-15 dengan lenggam Jawa.
.
Wakil Sekretariat Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen mengingatkan, bahwa :
Nabi pernah bersabda bahwa barang siapa yang ganjil, maka nanti masuk neraka. Karena neraka khusus untuk orang-orang yang ganjil.
.
"Jadi tidak usah nekad mencari-cari hal menciptakan masyarakat bingung dengan menciptakan onar. Ikuti saja pakem yang telah ada dikala membaca Alquran," ujar Tengku kepada media di Jakarta, Senin (18/5/2015).
.
Sebaiknya, kata Tengku,
masyarakat mengasah kemampuan dan pengetahuan abjad dan tajwid Quran sampai baik. Menurutnya, fenomena pembacaan Quran dengan lenggam Jawa ini sangat konyol dan gres terjadi.
.
"Karena :
presiden pertama Indonesia saja, Ir. Soekarno tidak pernah melaksanakan hal itu. Dia justru bersusah-payah mendatangkan :
▬ Syekh Usman Fattah dari Medan ke Istana Negara
▬▬ untuk membaca Quran pada acara-acara Islam," ungkapnya.
.
Selain itu,
Tengku juga menuturkan Rasulullah dalam hadits shohih mengatakan, pada kiamat akan muncul orang-orang pembaca Quran yang mendayu-dayu menyerupai tiupan seruling.
.
"Dan mereka (yang membaca Quran langgam Jawa dan mendayu-dayu) akan dilaknat," tandasnya.
.
Tengku menegaskan, bahwa :
Rasul mengkhawatirkan enam hal yang akan terjadi pada umatnya. Salah satunya yaitu :
▬ menimbulkan Quran
▬▬ menyerupai nyanyian.
.
"Nanti ada baca Quran langgam jawa, dangdut, seriosa, bugis, melayu, india, dan lainnya. Astaghfirullah," pungkasnya.
.
Sumber: Pelita Online
Via piyungan
0 Response to "Baca Al Qur'an Dengan Langgam Jawa Akan Dilaknat"
Post a Comment