SIAPAKAH USTADZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS HAFIZHAHULLAHU TA'ALA?
#Biografi singkat perihal Ustadz Yazid hafizhahullah dan #Nasihat bermakna dari dia hafizhahullah. (cerita dari ikhwan yang senantiasa menemani Ustadz Yazid hafizhahullah selama kurang lebih 13 tahun dengan beberapa suplemen dan perubahan) -Semoga Bermanfaat.
#Sekedar tambahan, ana mempunyai teman ikhwan satu kelas dalam berguru bhs.Arab, dia bercerita bahwa sudah sering menemani ustadz Yazid selama kurang lebih 13 tahun, masya Allah, sehingga banyak faidah yang ana bisa ambil dari ikhwan ini. Diantaranya:
#Sebagaimana antum ketahaui ustadz Yazid hafizhahullah mempunyai banyak keutamaan ya akhi.. salah satu yang ana ketahui dari ikhwan ini ialah bahwa ustadz Yazid telah bisa #menghafal bulughul maram karangan Syaikh Ibnu Hajar diluar kepala, juga ustadz Yazid hafizhahullah (Alhamdulillah) telah diiziinkan oleh Syaikh Utsaimin rahimahullah untuk mengikuti #kelas khusus (bukan umum) di dalam majelis khusus Syaikh Utsaimin rahimahullah (selama kurang lebih 9 bulan atau ada yg menyampaikan 4 tahun, wallahu a'lam) dan menerima kebanggaan dari Syaikh Utsaimin (sebagaimana ikhwan tsbt bercerita). Dan juga sebagaimana telah ma'ruf bagi para penuntut ilmu di madrasah Ustadz Yazid akan kesenantiasaan/kebiasaan rutin Ustadz Yazid hafizhahullah untuk meluangkan waktu minimal 2-4 jam atau bahkan lebih dari itu guna #membaca kitab-kitab yang bermanfaat, masya Allah.
#Akan tetapi yang perlu antum ketahui, Ustadz Yazid masih merasa kurang dengan lantaran hafalan Al-Qur'annya, ya akhi bukan tanpa alasan, dia merasa kurang dengan hafal Al-Qur'an lantaran dia waktu kecil dahulu sibuk untuk fokus menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Ustadz Yazid senantiasa #menasihatkan kepada ikhwan ini untuk sanggup menghafalkan Al-Qur'an (30 JUZ) lantaran dengan lantaran ini, insya Allah, akan membuka pada kita kemudahan-kemudahan di dalam berguru bahasa Arab serta mempelajari ilmu-ilmu Agama ini.
#Ya akhi.. jikalau Ustadz Yazid saja masih mengeluh lantaran alasan untuk menghafal hadits-hadits, bagaimana dengan kondisi kita (termasuk ana), tidaklah ana mendengar pesan yang tersirat dari teman ana #abdullah dari #Ustadz Yazid melainkan menciptakan ana aib disatu sisi dan bersemangat di sisi yang lain guna menghafal Al-Qur'an dan As-Sunnah (Hadits).
#Ya akhi.. ustadz Yazid juga menasihatkan bagi para penuntut ilmu jangan menyibukkan diri kedalam lubang fitnah! (http://www.salamdakwah.com/…/nasehat-ustadz-yazid-bin-abdul…), lihat juga(http://abangdani.wordpress.com/…/prinsip-prinsip-imam-asy-s…’i-dalam-beragama-prinsip-kesembilan-habis/).
#Sibukkanlah dirimu dengan #ilmu! pasti ia akan menjagamu! #Jauhkanlah dirimu dari #fitnah! lantaran itu akan memperkeruh hatimu sesama saudaramu!
Ustadz Yazid pernah dalam satu kajiannya mengutip perkataan Imam Syafi'i,
Imam Syafi’i berkata:
قُلْ بِمَا شِئْتَ فِيْ مَسَبَّةِ عِرْضِيْ فَسُكُوْتِيْ عَنِ اللَّئِيْمِ جَوَابُ
مَا أَنَا عَادِمُ الْجَوَابِ وَلَكِنْ مَا مِنَ الأُسْدِ أَنْ تُجِيْبَ الْكِلاَبَ
Berkatalah sesukamu untuk menghina kehormatanku
Diamku dari orang hina ialah suatu jawaban
Bukan berarti aku tidak mempunyai tanggapan tetapi
Tidak pantas singa meladeni anjing.[Diwan Asy-Syafi’i hal. 44]
رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَكُ لَيْسَ إِلَى السَّلاَمَةِ مِنَ النَّاسِ سَبِيْلٌ. فَانْظُرْ مَا فِيْهِ صَلاَحُ نَفْسِكَ فَالْزَمْهُ وَدَعِ النَّاسَ وَمَا هُمْ فِيْهِ
“Ridho semua insan ialah tujuan yang mustahil digapai, tidak ada jalan untuk selamat dari omongan orang. Maqka lihatlah kebaikan hatimu, peganglah dan biarkan insan berbicara sekehendak mereka."[Manaqib Imam Syafi’i hlm. 90 oleh al-Aburri, Hilyatul Auliya’ 9/122 oleh Abu Nu’aim , Al-’Uzlah hlm. 76 oleh al-Khotthobi.]
#Sebetulnya masih banyak kisah ya akhi yang (Alhamdulillah) ana dapatkan dari ikhwan yang begitu usang bersama Ustadz Yazid tersebut (mulai dari: Kedermawanan, Kesabaran Ustadz Yazid dalam menghadapi fitnah terutama dari mantan murid-muridnya yang mencaci-maki dia dengan SMS namun Ustadz Yazid hanya membaca sekilas dan menghapusnya, dan lain-lain) akan tetapi ana mencukupkan dengan apa yang ada. Mohon maaf jikalau ada kesalahan dan kekeliruan.
Semoga Allah senantiasa menjaga Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas dan menambahkan karunia-Nya (berupa ilmu) kepada Ustadz Yazid hafizhahullah.
Aamiin...
copas dari Nurussunnah Radiofm Semarang
#Biografi singkat perihal Ustadz Yazid hafizhahullah dan #Nasihat bermakna dari dia hafizhahullah. (cerita dari ikhwan yang senantiasa menemani Ustadz Yazid hafizhahullah selama kurang lebih 13 tahun dengan beberapa suplemen dan perubahan) -Semoga Bermanfaat.
#Sekedar tambahan, ana mempunyai teman ikhwan satu kelas dalam berguru bhs.Arab, dia bercerita bahwa sudah sering menemani ustadz Yazid selama kurang lebih 13 tahun, masya Allah, sehingga banyak faidah yang ana bisa ambil dari ikhwan ini. Diantaranya:
#Sebagaimana antum ketahaui ustadz Yazid hafizhahullah mempunyai banyak keutamaan ya akhi.. salah satu yang ana ketahui dari ikhwan ini ialah bahwa ustadz Yazid telah bisa #menghafal bulughul maram karangan Syaikh Ibnu Hajar diluar kepala, juga ustadz Yazid hafizhahullah (Alhamdulillah) telah diiziinkan oleh Syaikh Utsaimin rahimahullah untuk mengikuti #kelas khusus (bukan umum) di dalam majelis khusus Syaikh Utsaimin rahimahullah (selama kurang lebih 9 bulan atau ada yg menyampaikan 4 tahun, wallahu a'lam) dan menerima kebanggaan dari Syaikh Utsaimin (sebagaimana ikhwan tsbt bercerita). Dan juga sebagaimana telah ma'ruf bagi para penuntut ilmu di madrasah Ustadz Yazid akan kesenantiasaan/kebiasaan rutin Ustadz Yazid hafizhahullah untuk meluangkan waktu minimal 2-4 jam atau bahkan lebih dari itu guna #membaca kitab-kitab yang bermanfaat, masya Allah.
#Akan tetapi yang perlu antum ketahui, Ustadz Yazid masih merasa kurang dengan lantaran hafalan Al-Qur'annya, ya akhi bukan tanpa alasan, dia merasa kurang dengan hafal Al-Qur'an lantaran dia waktu kecil dahulu sibuk untuk fokus menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Ustadz Yazid senantiasa #menasihatkan kepada ikhwan ini untuk sanggup menghafalkan Al-Qur'an (30 JUZ) lantaran dengan lantaran ini, insya Allah, akan membuka pada kita kemudahan-kemudahan di dalam berguru bahasa Arab serta mempelajari ilmu-ilmu Agama ini.
#Ya akhi.. jikalau Ustadz Yazid saja masih mengeluh lantaran alasan untuk menghafal hadits-hadits, bagaimana dengan kondisi kita (termasuk ana), tidaklah ana mendengar pesan yang tersirat dari teman ana #abdullah dari #Ustadz Yazid melainkan menciptakan ana aib disatu sisi dan bersemangat di sisi yang lain guna menghafal Al-Qur'an dan As-Sunnah (Hadits).
#Ya akhi.. ustadz Yazid juga menasihatkan bagi para penuntut ilmu jangan menyibukkan diri kedalam lubang fitnah! (http://www.salamdakwah.com/…/nasehat-ustadz-yazid-bin-abdul…), lihat juga(http://abangdani.wordpress.com/…/prinsip-prinsip-imam-asy-s…’i-dalam-beragama-prinsip-kesembilan-habis/).
#Sibukkanlah dirimu dengan #ilmu! pasti ia akan menjagamu! #Jauhkanlah dirimu dari #fitnah! lantaran itu akan memperkeruh hatimu sesama saudaramu!
Ustadz Yazid pernah dalam satu kajiannya mengutip perkataan Imam Syafi'i,
Imam Syafi’i berkata:
قُلْ بِمَا شِئْتَ فِيْ مَسَبَّةِ عِرْضِيْ فَسُكُوْتِيْ عَنِ اللَّئِيْمِ جَوَابُ
مَا أَنَا عَادِمُ الْجَوَابِ وَلَكِنْ مَا مِنَ الأُسْدِ أَنْ تُجِيْبَ الْكِلاَبَ
Berkatalah sesukamu untuk menghina kehormatanku
Diamku dari orang hina ialah suatu jawaban
Bukan berarti aku tidak mempunyai tanggapan tetapi
Tidak pantas singa meladeni anjing.[Diwan Asy-Syafi’i hal. 44]
رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَكُ لَيْسَ إِلَى السَّلاَمَةِ مِنَ النَّاسِ سَبِيْلٌ. فَانْظُرْ مَا فِيْهِ صَلاَحُ نَفْسِكَ فَالْزَمْهُ وَدَعِ النَّاسَ وَمَا هُمْ فِيْهِ
“Ridho semua insan ialah tujuan yang mustahil digapai, tidak ada jalan untuk selamat dari omongan orang. Maqka lihatlah kebaikan hatimu, peganglah dan biarkan insan berbicara sekehendak mereka."[Manaqib Imam Syafi’i hlm. 90 oleh al-Aburri, Hilyatul Auliya’ 9/122 oleh Abu Nu’aim , Al-’Uzlah hlm. 76 oleh al-Khotthobi.]
#Sebetulnya masih banyak kisah ya akhi yang (Alhamdulillah) ana dapatkan dari ikhwan yang begitu usang bersama Ustadz Yazid tersebut (mulai dari: Kedermawanan, Kesabaran Ustadz Yazid dalam menghadapi fitnah terutama dari mantan murid-muridnya yang mencaci-maki dia dengan SMS namun Ustadz Yazid hanya membaca sekilas dan menghapusnya, dan lain-lain) akan tetapi ana mencukupkan dengan apa yang ada. Mohon maaf jikalau ada kesalahan dan kekeliruan.
Semoga Allah senantiasa menjaga Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas dan menambahkan karunia-Nya (berupa ilmu) kepada Ustadz Yazid hafizhahullah.
Aamiin...
copas dari Nurussunnah Radiofm Semarang
0 Response to "Siapakah Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas"
Post a Comment