Indonesia Mendapatkan Etnis Muslim Rohingya Asal Myanmar

Muhammadiyah Minta Pemerintah Hibahkan Pulau untuk Etnis Rohingya

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin

Rimanews - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan oke kalau Pemerintah Indonesia mendapatkan Etnis Muslim Rohingya asal Myanmar yang dikala ini sudah mencapai ratusan orang yang terdampar di Aceh.


"Ada ketentuannya memang, tapi saya eksklusif bahagia sekali Etnik Rohingya Myanmar sanggup diterima di Indonesia alasannya yaitu kebetulan mereka tak berwarga negara dan mereka juga Muslim. Indonesia akan berbesar hati alasannya yaitu masih banyak pulau yang belum dihuni," katanya di Pekanbaru, Senin (18/05/2015) malam.
Menurut Din yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, dari 17 ribu pulau yang ada di Indonesia gres 1/2 saja yang dihuni. Ibaratnya, lanjut dia, diberi satu pulau saja sudah cukup dan biarkan mereka hidup di pulau itu.
"Ini pilihan yang baik, saya termasuk orang yang setuju. Tapi tidak perlu pakai petisi, sampaikan saja ke presiden dengan baik," ungkapnya.
Namun, ia juga menyampaikan hal itu akan ada konsekuensinya alasannya yaitu sekali dibuka, maka orang juga akan berbondong-bondong tiba ke Indonesia, apalagi Indonesia dikala ini masih punya banyak duduk masalah juga. "Tapi dipilah-pilah lah," imbuhnya.
Untuk dikala ini, ia sebagai Ketua MUI mengimbau umat Islam dan organisasi masyarakat yang lokasinya bersahabat dengan pengungsi menyerupai di Aceh, Sumut, dan Kepulauan Riau mengulurkan tangan membantu Etnis Rohingya itu, alasannya yaitu sifatnya mendesak dan mereka juga sesama Muslim.
Terkait masyarakat setempat yang menggalang dana untuk pengungsi itu, Din menyatakan hal itu patut dibanggakan, dihargai, dan apresiasi.
"Syukur Alhamdulillah, banyak yang mau membantu, ada yang mau.
Untuk ini dibantu saja, bagi Indonesia ini memang risiko. Anggap saja ini yaitu ujian Allah ada orang yang terdampar di rumah kita," tambahnya.
Etnis Rohingya, menurutnya, yaitu umat yang paling menyedihkan alasannya yaitu dikatakan tidak mempunyai kewarganegaraan, padahal secara historis Etnik Rohingya itu sudah ada usang di Myanmar, bahkan beberapa dari mereka ada yang telah menjadi tokoh pemerintahan di Yangon, ibukotanya.
Sekitar satu pekan lalu, sekitar 600 orang Etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Aceh Utara. Mereka mengaku tujuannya ke Malaysia, namun ditipu tekong bahtera sehingga terombang-ambing di maritim hingga risikonya ditolong nelayan Aceh.
sumber ; http://nasional.rimanews.com/peristiwa/read/20150519/213561/Muhammadiyah-Minta-Pemerintah-Hibahkan-Pulau-untuk-Etnis-Rohingya

KATA KUNCI : - Rohingya , Muhammadiyah , Din Syamsuddin , Peristiwa , Nasional

Tweet