Agung Hartanto bersama Mukhlis
✏
Syiah yang di Indonesia yaitu SYIAH RAFIDHAH - KAFIR
.
< Syiah Rafidhah = Syiah Imamiyah = Imam 12 = Ja'fariyah = Itsna 'Asyariyah .
Syiah yang di Indonesia yaitu SYIAH RAFIDHAH - KAFIR
.
< Syiah Rafidhah = Syiah Imamiyah = Imam 12 = Ja'fariyah = Itsna 'Asyariyah .
.
Abu Qotadah: Tidak Ada Syiah Zaidiyah di Indonesia, Yang Ada Hanya Syiah Rafidhah Imamiyah!
.
Ustadz Abu Qotadah, pengasuh PonAbu QotadahPes Ihya As Sunnah Tasikmalaya berkesempatan hadir sebagai narasumber seminar Koepas yang bertemakan “Syiah, Antara Gerakan Politik & Agama”. Acara seminar berlangsung di aula 34 masjid Istiqlal pada hari Selasa, 24 Juni 2014.
.
Pada seminar Koepas yang ke 4 ini, ustadz Abu Qotadah memaparkan bahwa Syiah muncul pertama kali dengan membawa kepentingan politik, dan kemudian dibungkus dengan bungkus agama untuk memuluskan gerakan politik mereka.
Kemudian ia menjelaskan kekerabatan Syiah dengan Yahudi yang sangat erat, ia mengatakan: “Ketika nabi wafat Yahudi berusaha keras menciptakan kerusakan di muka bumi, hingga pada kesannya muncullah “Bapak Syiah” Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman yang ingin menghancurkan Islam dari dalam.
.
Ustadz Abu Qotadah juga menjelaskan langkah-langkah licik Syiah untuk menjerat kaum Muslimin kepada kepercayaan Syiah, diantaranya Syiah akan mulai dakwahnya dengan mengajak untuk :
▬ menyayangi Ahlul Bait versi mereka ( VERSI MAJUSI AL YAHUDI - pen ),
▬ kemudian mulailah mereka menebar kisah-kisah dusta bagaimana Ahlul Bait ditindas, dengan tujuan untuk menyentuh emosi, sehabis berhasil dengan langkah kedua tersebut, Syiah mulai menebar keragu-raguan terhadap kepercayaan Islam yang menjadi pegangan seorang muslim.
.
Dan langkah terakhir yang mereka tempuh yaitu :
▬ menyuntikkan rasa dendam
▬▬ dan secara tidak eksklusif mengajak penganut Syiah untuk bertindak anarkis dengan pembunuhan dan penumpahan darah seorang muslim.
.
Pada sesi tanya jawab,
Abu Qotadah mendapat pertanyaan mengenai eksistensi Syiah Zaidiyah, ia pun menjawab bahwa Syiah Zaidiyah dalam bentuk komunitas pada zaman ini tidak ada termasuk yang di Yaman dan Bahrain.
.
Kemudian ia menyinggungg bahwa Syiah yang ada di Indonesia dikala ini yaitu Syiah Rafidhah Imamiyah yang divonis sesat oleh para Ulama, adapun Syiah Zaidiyah hampir sanggup dipastikan tidak ada.(iz)
.
http://koepas.org/…/1017-tidak-ada-syiah-zaidiyah-di-indone…
.
_______
.
FATWA KAFIRNYA SYIAH
.
■Imam Malik:
.
Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar al Marwadzi, katanya: "Saya mendengar Abu Abdullah berkata, bahwa Imam Malik berkata: "Orang yang mencela[1] shahabat-shahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam."[2]
.
■Ibnu katsir berkata - dalam kaitan dengan firman Allah surah Al-Fath ayat 29:
.
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
.
Artinya: Muhammad itu yaitu utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia yaitu keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kau Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, gejala mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu menyerupai flora yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menimbulkan flora itu besar lengan berkuasa kemudian menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; flora itu menyenangkan hati penanam-penanamnya alasannya Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
.
Ia berkata:
—————
"Dari ayat ini, dalam satu riwayat dari Imam Malik, ia mengambil satu kesimpulan bahwa :
▬ golongan Rafidhah,
▬▬ yaitu orang-orang yang membenci para shahabat Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yaitu KAFIR.
.
Beliau berkata:
▬ "Karena mereka ini membenci para shahabat.
▬▬ Barangsiapa membenci para shahabat, maka ia yaitu kafir berdasarkan ayat ini."
.
Pendapat ini disepakati oleh segolongan ulama. [3]
■Al Qurthubi berkata:
"Sungguh ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya pun benar. Siapa pun yang :
▬ menghina seseorang Shahabat atau mencela periwayatannya,[4]
▬▬ maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin.[5]
.
________
Footnote :
[1]● Syi'ah menganggap bahwa melaknat shahabat sebagai suatu sikap keagamaan dan syariat. Mereka dengan terus terang menyatakan para shahabat itu kafir, terkecuali beberapa orang yang tidak lebih dari jumlah jari-jari satu tangan. Lihat Alkafi.
[2]● Al Khalal/As Sunnah, 2:557. Korektor buku ini menyatakan: Hadits ini shahih sanadnya.
[3]● Tafsir Ibnu Katsir, 4:219. Baca: Ruhul Ma'ani, oleh Al-Alusi, 26:116. Baca pula kesimpulan yang menyatakan kekafiran Syi'ah dari ayat ini/Ash-Shaarim al-Maslul, hal. 579.
[4]● Sumber Syi'ah, sebagaimana sudah tersebut pada remaja ini menyatakan bahwa riwayat-riwayat shahabat-shahabat, seperti: Abu Hurairah, Amr bin Ash, Samurah bin Jundab, berdasarkan evaluasi mereka nilainya tidak berharga sama sekali, walaupun seberat sayap nyamuk. (baca hal. 361).
[5]● Tafsir al Qurthubi, 16:297.
.
Baca selengkapnya di :
http://elhijrah.blogspot.com/20…/…/fatwa-kafirnya-syiah.html
Abu Qotadah: Tidak Ada Syiah Zaidiyah di Indonesia, Yang Ada Hanya Syiah Rafidhah Imamiyah!
.
Ustadz Abu Qotadah, pengasuh PonAbu QotadahPes Ihya As Sunnah Tasikmalaya berkesempatan hadir sebagai narasumber seminar Koepas yang bertemakan “Syiah, Antara Gerakan Politik & Agama”. Acara seminar berlangsung di aula 34 masjid Istiqlal pada hari Selasa, 24 Juni 2014.
.
Pada seminar Koepas yang ke 4 ini, ustadz Abu Qotadah memaparkan bahwa Syiah muncul pertama kali dengan membawa kepentingan politik, dan kemudian dibungkus dengan bungkus agama untuk memuluskan gerakan politik mereka.
Kemudian ia menjelaskan kekerabatan Syiah dengan Yahudi yang sangat erat, ia mengatakan: “Ketika nabi wafat Yahudi berusaha keras menciptakan kerusakan di muka bumi, hingga pada kesannya muncullah “Bapak Syiah” Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman yang ingin menghancurkan Islam dari dalam.
.
Ustadz Abu Qotadah juga menjelaskan langkah-langkah licik Syiah untuk menjerat kaum Muslimin kepada kepercayaan Syiah, diantaranya Syiah akan mulai dakwahnya dengan mengajak untuk :
▬ menyayangi Ahlul Bait versi mereka ( VERSI MAJUSI AL YAHUDI - pen ),
▬ kemudian mulailah mereka menebar kisah-kisah dusta bagaimana Ahlul Bait ditindas, dengan tujuan untuk menyentuh emosi, sehabis berhasil dengan langkah kedua tersebut, Syiah mulai menebar keragu-raguan terhadap kepercayaan Islam yang menjadi pegangan seorang muslim.
.
Dan langkah terakhir yang mereka tempuh yaitu :
▬ menyuntikkan rasa dendam
▬▬ dan secara tidak eksklusif mengajak penganut Syiah untuk bertindak anarkis dengan pembunuhan dan penumpahan darah seorang muslim.
.
Pada sesi tanya jawab,
Abu Qotadah mendapat pertanyaan mengenai eksistensi Syiah Zaidiyah, ia pun menjawab bahwa Syiah Zaidiyah dalam bentuk komunitas pada zaman ini tidak ada termasuk yang di Yaman dan Bahrain.
.
Kemudian ia menyinggungg bahwa Syiah yang ada di Indonesia dikala ini yaitu Syiah Rafidhah Imamiyah yang divonis sesat oleh para Ulama, adapun Syiah Zaidiyah hampir sanggup dipastikan tidak ada.(iz)
.
http://koepas.org/…/1017-tidak-ada-syiah-zaidiyah-di-indone…
.
_______
.
FATWA KAFIRNYA SYIAH
.
■Imam Malik:
.
Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar al Marwadzi, katanya: "Saya mendengar Abu Abdullah berkata, bahwa Imam Malik berkata: "Orang yang mencela[1] shahabat-shahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam."[2]
.
■Ibnu katsir berkata - dalam kaitan dengan firman Allah surah Al-Fath ayat 29:
.
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
.
Artinya: Muhammad itu yaitu utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia yaitu keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kau Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, gejala mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu menyerupai flora yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menimbulkan flora itu besar lengan berkuasa kemudian menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; flora itu menyenangkan hati penanam-penanamnya alasannya Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
.
Ia berkata:
—————
"Dari ayat ini, dalam satu riwayat dari Imam Malik, ia mengambil satu kesimpulan bahwa :
▬ golongan Rafidhah,
▬▬ yaitu orang-orang yang membenci para shahabat Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yaitu KAFIR.
.
Beliau berkata:
▬ "Karena mereka ini membenci para shahabat.
▬▬ Barangsiapa membenci para shahabat, maka ia yaitu kafir berdasarkan ayat ini."
.
Pendapat ini disepakati oleh segolongan ulama. [3]
■Al Qurthubi berkata:
"Sungguh ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya pun benar. Siapa pun yang :
▬ menghina seseorang Shahabat atau mencela periwayatannya,[4]
▬▬ maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin.[5]
.
________
Footnote :
[1]● Syi'ah menganggap bahwa melaknat shahabat sebagai suatu sikap keagamaan dan syariat. Mereka dengan terus terang menyatakan para shahabat itu kafir, terkecuali beberapa orang yang tidak lebih dari jumlah jari-jari satu tangan. Lihat Alkafi.
[2]● Al Khalal/As Sunnah, 2:557. Korektor buku ini menyatakan: Hadits ini shahih sanadnya.
[3]● Tafsir Ibnu Katsir, 4:219. Baca: Ruhul Ma'ani, oleh Al-Alusi, 26:116. Baca pula kesimpulan yang menyatakan kekafiran Syi'ah dari ayat ini/Ash-Shaarim al-Maslul, hal. 579.
[4]● Sumber Syi'ah, sebagaimana sudah tersebut pada remaja ini menyatakan bahwa riwayat-riwayat shahabat-shahabat, seperti: Abu Hurairah, Amr bin Ash, Samurah bin Jundab, berdasarkan evaluasi mereka nilainya tidak berharga sama sekali, walaupun seberat sayap nyamuk. (baca hal. 361).
[5]● Tafsir al Qurthubi, 16:297.
.
Baca selengkapnya di :
http://elhijrah.blogspot.com/20…/…/fatwa-kafirnya-syiah.html
0 Response to "Syiah Yang Di Indonesia Yakni Syiah Rafidhah - Kafir"
Post a Comment