Jasa Iran Pada Indonesia Dan Jasa Wahabi Saudi Pada Dunia


2 jam · 
Klarifikasi Salafy
 gampang mudahan kota suci Mekah dibersihkan disucikan dari orang orang yang menodai kehorma jasa iran pada indonesia dan jasa wahabi saudi pada dunia
Habib Husain berkata:
((oleh alasannya ialah itu kita berharap, gampang mudahan kota suci Mekah dibersihkan disucikan dari orang orang yang menodai kehormatannya,orang orang yang melaksanakan kerusakan diatas muka bumi ini, kembali ketangan orang orang yang beriman yang bertaqwa))
Kritikan :
Ini ialah tuduhan yang sangat keji terhadap pemerintah Arab Saudi. Dan kita katakan kepada Habib sebuah syair yang disebutkan oleh Habib dalam ceramahnya, Habib Husain berkata :
وعَيْنُ الرِّضَا عَنْ كُلِّ عَيْبٍ كَلِيْلَةٌ، وَلَكِنَّ عَينَ السُّخْطِ تُبْدي الْمَسَاوِيَا
"Pandangan mata kecintaan menciptakan yang jelek menjadi indah, sebaliknya pandangan kebencian akan menciptakan apa? Akan menciptakan yang indah menjadi buruk"
Habib Husain hanya melihat dengan pandangan jelek sehingga semua kebaikan Arab Saudi terlupakan. Bahkan dengan berani memvonis Arab Saudi sebagai orang-orang yang telah menodai kehormatan Mekah dan telah melaksanakan kerusakan di atas muka bumi.
Tidak seorang salafy pun bahkan tidak seorang yang berakalpun yang menyatakan bahwa Arab Saudi bebas dari kesalahan. Arab Saudi tentu mempunyai kesalahan-kesalahan, akan tetapi kebaikan mereka terlalu jauh lebih banyak dari pada kesalahan yang ada. Minimal kebaikan mereka ialah Menjaga kesucian dua kota suci (bukan menodainya sebagaimana tuduhan Habib).
Dan sungguh luar biasa harta yang telah dikeluarkan oleh Arab Saudi untuk mengadakan ekspansi dua mesjid, yang semua itu ialah untuk kepentingan kaum muslimin di seluruh muka bumi semoga lebih nyaman beribadah di Mekah dan Madinah.
Adapun tuduhan Habib Husain:
((Oleh alasannya ialah itu yang lucu hadirin sekalian dari sebagian ulama-ulama salafi wahabi ini, kita jumpai bagaimana semua peninggalan rasul, peninggalan para sahabat dan keluarga rasulnya, di mekah di madinah dibersihkan disingkirkan))
Saya harap Habib Husain kembali meninjau kembali tuduhan ini. Tentunya pemerintah Arab Saudi tatkala memperluas mesjid maka niscaya ada areal rumah para sahabat, areal rumah istri-istri Nabi yang dihancurkan. Kalau seandainya rumah para sahabat dan keluarga Rasulullah di Madinah harus dibiarkan maka bagaimana cara ekspansi mesjid Nabawi???
Dan situs-situs sejarah masih banyak yang dijaga oleh Arab Saudi, ibarat mesjid Quba', mesjid Qiblatain, Mesjid Jum'at, Mesjid Ijabah, bahkan gres saja dibangun Mesjid Khondak, demikian juga kini sedang dibangun mesjid besar di uhud erat Syuhada' uhud.
Demikian juga di Mekah, daerah kelahiran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih dibangun perpustakaan.
Lagi pula Nabi sendiri tatkala ke Mekah dia tidak ingin singgah ke rumahnyayang dulu apalagi merebut kembali.
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنْزِلُ فِى دَارِكَ بِمَكَّةَ فَقَالَ « وَهَلْ تَرَكَ لَنَا عَقِيلٌ مِنْ رِبَاعٍ أَوْ دُورٍ ». وَكَانَ عَقِيلٌ وَرِثَ أَبَا طَالِبٍ هُوَ وَطَالِبٌ وَلَمْ يَرِثْهُ جَعْفَرٌ وَلاَ عَلِىٌّ شَيْئًا لأَنَّهُمَا كَانَا مُسْلِمَيْنِ وَكَانَ عَقِيلٌ وَطَالِبٌ كَافِرَيْنِ
Dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu ‘anhuma, dia bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah anda akan singgah di rumahmu di Mekah?’ Beliau bersabda, “Apakah Aqil masih meninggalkan rumah untuk kami.”
Aqil yang menjadi mahir waris Abu Thalib bersama si Thalib. Sementara Ja’far dan Ali tidak mendapat warisan apapun, alasannya ialah keduannya muslim. Aqil dan Thalib orang kafir. (HR. Bukhari 1588, Muslim 3360, dan Ibn Majah 2834).
Ketika fathu Mekah, tanah negeri itu menjadi kekuasaan kaum muslimin. Kendati demikian, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali tidak mempedulikan rumah kelahiran atau tanah beliau. Beliau juga tidak mengupayakan pelestarian tempat-tempat bersejarah itu. Beliau tidak merawat rumah kelahiran beliau, atau merawat gua hira, atau gua tsur, sama sekali tidak.
Ini menunjukkan bahwa dakwah dia dan para sahabat, tidak mempunyai kepentingan dengan tempat-tempat semacam ini.
Karena itu, kalau ada yang beranggapan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat menyerang kota Mekah untuk merebut kembali tanah kelahiran mereka, ini berarti suudzan kepada dia dan sahabat.
Adapun kebaikan-kebaikan Arab Saudi bagi dunia Islam maka sungguh sangat banyak sekali, namun memang jarang terpublikasi. Diantaranya silahkan baca /search?q=)
Bersambung… insya Allah...
Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 27-07-1436 H / 16-05-2015 M
Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja
www.firanda.com

0 Response to "Jasa Iran Pada Indonesia Dan Jasa Wahabi Saudi Pada Dunia"

Post a Comment