Syahrul Yahya berbagi kiriman Hendra Tanjung — bersamaAhmad Karmizal Abdul Jalil dan 5 lainnya.
19 jam ·
Hendra Tanjung menambahkan 3 foto baru.
Yahudi pemilik pabrik rokok terbesar kenapa mereka tdk merokok????
di Israel, merokok itu tabu! Mereka mempunyai hasil penelitian dari hebat peneliti wacana genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia, yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok, tetapi juga akan memengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama ialah sanggup menciptakan orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun jikalau kita perhatikan, penghasil rokok terbesar di dunia ini ialah orang Yahudi! Tetapi, yang merokok bukan orang Yahudi.
di Israel, merokok itu tabu! Mereka mempunyai hasil penelitian dari hebat peneliti wacana genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia, yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok, tetapi juga akan memengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama ialah sanggup menciptakan orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun jikalau kita perhatikan, penghasil rokok terbesar di dunia ini ialah orang Yahudi! Tetapi, yang merokok bukan orang Yahudi.
Bahkan di paragraf terakhir di buku itu dituliskan bahwa, Khusus wacana rokok, Negara yang mengikuti jejak Israel ialah Singapura. Di Singapura, para perokok diberlakukan sebagai warga Negara kelas dua. Semua yang bekerjasama dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura ialah 7 dollar AS (sebanding dengan 70.000 rupiah), bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen dollar AS (sebanding dengan 7.000 rupiah). Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasi yang “bodoh” dan “dungu”.
Keluarga Yahudi sangat memproteksi anggota keluarganya dari rokok. Bila ada tamu berkunjung ke rumah dan tamunya seorang perokok maka tidak ada asbak disediakan di rumah. Bila tamunya hendak merokok maka dipersilakannya tamunya merokok di luar. Dan sang tuan rumah tidak akan menemani tamunya selama masih merokok. Sebegitu besarnya perhatian masyarakat Yahudi akan besarnya ancaman merokok bagi keluarga mereka.
Keuntungan masa depan bagi generasi yang akan tiba ialah terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas. Kaum Yahudi telah membiasakan hidup sehat tanpa rokok selama puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Kebiasaan dan disiplin hidup tanpa rokok itu telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga masuk akal kita temui dikala ini generasi muda mereka lebih unggul alasannya lebih sehat, berpengaruh dan cerdas. Kaum Yahudi telah menciptakan rokok untuk melemahkan musuhnya. Adalah kita yang harus tegas menyampaikan tidak pada rokok !!
0 Response to "Rokok Dan Kematian"
Post a Comment