Roy Anwar dan Abdul Hakim mengembangkan video Dukungan untuk FPI "indonesia tanpa JIL" (Jaringan Iblis La'natullah).
7.649 Kali Dilihat
Video ini diunggah oleh akun Amin Mungamar di akun youtube yang merupakan rekaman Kaset bimbingan Tilawatil Qur'an edisi VIII B.
Berikut kutipan bimbingan beliau:
"Rasul memerintahkan kepada kita untuk menghiasi AL Qur'an biar lebih manis lagi dengan bunyi yang manis dengan lagu yang bagus, tetapi dengan lagu Arab.
Kata Rasul : "اقْرَءُوا الْقُرْآنَ بِلُحُونِ الْعَرَبِ " Baca Al Qur'an dengan lagu, dengan dialeg Arab.
"Hiasi AL Qur'an yang sudah sangat indah itu dengan suaramu yang bagus. Sesungguhnya bunyi yang manis itu akan menambah kehebatan Al Qur'an. "
Kaprikornus para pendengar, bahwa kita diperintahkan membaca AL QUr'an dengan bahasa, dialeg, serta lagu Arab. Ya bila dengan lagu lagu lain dapat saja. Cuma nampaknya engga enak, engga selaras, engga serasi. Saya dapat saja membaca Qur'an dengan lagu Sunda, saya dapat baca Qur'an dengan lagu Jawa misalnya, Mungkin dari segi Tajwidnya tidak terlalu salah. Akan tetapi dari segi dzuq nya, dari segi lain lainnya kurang baik dan tidak serasi.
Anda Mau pola ?
Dengan Lagu Jawa misalnya. Begini : (KH Muammar membaca Surat At Tin dengan lagu Jawa). hehe... Nampaknya Lucuuu sekali.. Anda teliti dari segi tajwidnya mungkin tidak terlalu salah. Sulit dicari kesalahannya. Tetapi dari segi Lahna, dari segi Dzuq, itu sudah jauh sekali. DAN TENTU RASUL SUDAH MELARANGNYA INI.
Sekarang ada yang suka baca-baca dengan lagu Sunda yang terasa engga enak.
Kita dengarkan, ada yang baca begini : (KH Muammar ZA membaca surat Al Fatihah dengan lagu Sunda tepatnya lagu Manuk Dadali)..... Astagfirullah, itu cuma pola saya mohon maaf. Kayaknya main main. Itu YANG RASUL LARANG. Al Qur'an Kalamullah, diturunkan di Saudi Arabia, diturunkan dengan bahasa Arab. Disuruh dibaca dengan lagu Arab. Kaprikornus RASANYA GANJIL KALAU DILAGUKAN DENGAN LAGU-LAGU LAIN.
Maaf itu cuma pola saja, dan niscaya anda mendengarnya tidak enak.
https://www.facebook.com/189344087838616/videos/674533912652962/
"Rasul memerintahkan kepada kita untuk menghiasi AL Qur'an biar lebih manis lagi dengan bunyi yang manis dengan lagu yang bagus, tetapi dengan lagu Arab.
Kata Rasul : "اقْرَءُوا الْقُرْآنَ بِلُحُونِ الْعَرَبِ " Baca Al Qur'an dengan lagu, dengan dialeg Arab.
"Hiasi AL Qur'an yang sudah sangat indah itu dengan suaramu yang bagus. Sesungguhnya bunyi yang manis itu akan menambah kehebatan Al Qur'an. "
Kaprikornus para pendengar, bahwa kita diperintahkan membaca AL QUr'an dengan bahasa, dialeg, serta lagu Arab. Ya bila dengan lagu lagu lain dapat saja. Cuma nampaknya engga enak, engga selaras, engga serasi. Saya dapat saja membaca Qur'an dengan lagu Sunda, saya dapat baca Qur'an dengan lagu Jawa misalnya, Mungkin dari segi Tajwidnya tidak terlalu salah. Akan tetapi dari segi dzuq nya, dari segi lain lainnya kurang baik dan tidak serasi.
Anda Mau pola ?
Dengan Lagu Jawa misalnya. Begini : (KH Muammar membaca Surat At Tin dengan lagu Jawa). hehe... Nampaknya Lucuuu sekali.. Anda teliti dari segi tajwidnya mungkin tidak terlalu salah. Sulit dicari kesalahannya. Tetapi dari segi Lahna, dari segi Dzuq, itu sudah jauh sekali. DAN TENTU RASUL SUDAH MELARANGNYA INI.
Sekarang ada yang suka baca-baca dengan lagu Sunda yang terasa engga enak.
Kita dengarkan, ada yang baca begini : (KH Muammar ZA membaca surat Al Fatihah dengan lagu Sunda tepatnya lagu Manuk Dadali)..... Astagfirullah, itu cuma pola saya mohon maaf. Kayaknya main main. Itu YANG RASUL LARANG. Al Qur'an Kalamullah, diturunkan di Saudi Arabia, diturunkan dengan bahasa Arab. Disuruh dibaca dengan lagu Arab. Kaprikornus RASANYA GANJIL KALAU DILAGUKAN DENGAN LAGU-LAGU LAIN.
Maaf itu cuma pola saja, dan niscaya anda mendengarnya tidak enak.
https://www.facebook.com/189344087838616/videos/674533912652962/
0 Response to "Kh Muammar Za : Membaca Al Qur'an Dengan Langgam Jawa Dilarang"
Post a Comment