Belajar Islam berarti berguru wacana bagaimana umat Islam menjalani kehidupan mereka dibimbing oleh aturan Islam. Kedua bimbingan aturan formal, bagaimana kekerabatan antara sesama, Muslim Muslim dan orang pada umumnya, umat Islam di lingkungan sekitarnya, dan tentu saja, bagaimana kekerabatan Muslim dengan Allah.
Sebagai seorang Muslim yang lahir di Indonesia, kehidupan penulis tidak sanggup dipisahkan dari budaya masyarakat Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya Hindu, dimana Hindu ialah agama secara umum dikuasai di Indonesia sebelum pemberitaan Islam datang. Akibatnya, jenis Islam yang berkembang di Indonesia dikala ini sedang mengalami akulturasi Islam dengan budaya Hindu dengan penyesuaian, sehingga tidak ada konflik dengan syariat Islam. Dari sini, berguru Islam di Indonesia berarti, berguru bagaimana ialah fleksibilitas Islam untuk mengakomodasi budaya lokal. Misi ini merupakan salah satu taktik yang dipakai oleh ulama sebelumnya untuk memberikan dakwah Islam dan menarik masyarakat pada umumnya untuk berguru lebih banyak wacana Islam
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jenis Islam yang terlibat di Indonesia ialah Islam yang mengakomodasi budaya lokal tanpa meninggalkan aturan syariah yang telah ditetapkan oleh Allah. Salah satu pola budaya Islam di Indonesia ialah bancaan, di mana umat Islam Indonesia melaksanakan semacam perayaan dengan membagikan makanan kepada kerabat dan tetangga sehabis berdoa bersama sebagai tanda syukur kepada Allah. Misalnya, ketika ibu bersyukur kehamilan yang telah mencapai usia 4 bulan, merayakan kelahiran bayi, atau sebagai ungkapan rasa syukur atas aneka macam berkah lain yang diberikan oleh Allah. Bancaan juga dilakukan untuk memperingati kematian kerabat dekat, sehabis berdoa bersama. Pelajari Islam di Indonesia berarti, kita harus peduli dengan lingkungan sekitar kita, alasannya ialah dalam setiap syukur kita merasa, ada perintah untuk berbagi kebahagiaan untuk orang di sekitar kita.
Bancaan budaya di Indonesia, bersama-sama bukan budaya orisinil Islam, melainkan merupakan hasil akulturasi budaya antara budaya pra-Islam Hindu dan budaya Islam yang tiba kemudian. Tapi ada perubahan yang dibentuk untuk doa-doa ditawarkan. Jika doa-doa sebelumnya ditujukan kepada dewa-dewa Hindu, dalam prakteknya dikala ini, doa ditujukan kepada Allah untuk kebaikan bersama, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas semua berkat yang diberikan oleh Allah. Sebagai hasil dari budaya bancaan Muslim Indonesia, ialah bahwa kekerabatan baik antara sesama Muslim alasannya ialah mereka sering berkumpul di satu tempat, dengan sebuah pesta besar yang bahkan sederhana namun bisa menyatukan mereka dalam ikatan yang lebih kuat. Dan manfaat yang tidak sanggup diabaikan ialah pendekatan kaum muslimin dengan Allah melalui doa biasa yang ditawarkan. berguru Islam dari orang bahasa Indonesia berarti berguru wacana rasa syukur kepada Tuhan, dan lem ikatan persaudaraan di kalangan umat Islam, dan orang pada umumnya.
Selain bancaan, Islam di Indonesia mempunyai budaya unik lain yang dihasilkan dari akulturasi antara pemikiran Islam dan budaya lokal, menyerupai wayang, tari tradisional begitu banyak, ukiran, dll saya akan menulis wacana budaya Islam yang unik lain kali, Insyaallah.
Kaprikornus kita bisa berguru Islam di sisi lain dari dunia ini, bukan sebagai pemisah tetapi sebagai penguat ikatan yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia untuk saling memahami.
Kaprikornus kita bisa berguru Islam di sisi lain dari dunia ini, bukan sebagai pemisah tetapi sebagai penguat ikatan yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia untuk saling memahami.
Disadur dari website amerikan muslim community
0 Response to "Belajar Islam Dari Budaya Muslim Indonesia"
Post a Comment