Meniti Langkah Jokowi

Memilih pemimpin itu penting dan menentukan ialah sebuah ikhtiar yang benar - benar harus dipikirkan dan diusahakan dengan sangat hati - hati, lantaran begitu salah pilih maka bukan mustahil mereka akan menyeret kita kedalam lembah kebinasaan dan atau neraka.Memilih pemimpin sejatinya telah diatur didalam Al Alquran dan sebagai umat muslim yang taat perintah Nya maka sudah seharusnyalah kita mengikuti hukum dan atau norma dalam menentukan pemimpin sebagaimana telah dijelaskan didalam kitab Nya.

Dalam catatan ini tidak disinggung bagaimana seharusnya menentukan pemimpin melainkan berisi sedikit pandangan wacana sesosok hamba Allah yang belakagngan sedang mencuat dan Saking hebat dan populernya ke mana-mana selalu dieluk-eluk dan dipuja. Bisa dikatakan masyarakat euforia menyambut Jokowi sebagai pemimpin impian mereka yang konon berdasarkan para jago penerawangan dan anak indigo joko widodo ialah sosok Satrio Paningit yang sudah sekian usang dicari dan dirindu.

Baru beberapa bulan saja menjadi gubernur kepopulerannya bahkan sudah melebihi presidennya, hal ini tak lain lantaran kemunculannya bertepatan dengan penantian usang dari para penggemar SP , RA, dan atau apapun itu sebutannya yang memang sudah diperlukan kehadirannya guna untuk memperbaiki budpekerti bangsa yang bobrok. Tak heran bila kemudian ada pihak yang hendak mengusungnya menjadi presiden pada 2014 nanti. Apakah Jokowi memang sudah benar-benar pantas dijadikan presiden ?
Apakah joko widodo ialah sosok Satrio yang diharapkan, apakah joko widodo ialah sosok ratu yang diperlukan keadilannya dalam mengatasi setiap permasalahan di bumi pertiwi ini.
 
Memang Jokowi bukan Superman atau Spiderman. Tapi bila apa yang diupayakan Jokowi mengatasi kebanjiran dan kemacetan mengatakan hasil nyata. Tentu bukan omong kosong jika kemudian seluruh rakyat akan melihat. Bila itu terjadi, tangga menuju presiden tidak akan menjadi omong kosong lagi. Sampai dikala ini hasil kerja Jokowi memang belum maksimal. Terutama dalam hal mengatasi dilema banjir dan macet serta sampah. Itulah sebabnya masih ada yang tiada bosan menagih akad pada Jokowi.
Berita soal Jokowi khususnya media online tiada habisnya. Tiap hari ada saja hingga melebihi porsi pejabat manapun. Bahkan media dituduh sudah lebay dalam memberitakan wacana Jokowi. Tentu ini bukan omong kosong. Jokowi memang selalu ramah dan bersahabat dengan awak media. Tapi omong kosong jika Jokowi tak dapat murka sama jurnalis. Buktinya presenter TVOne pernah kena getahnya. Jokowi dilawan. Walau murka tetap dibela. Saking disayangnya Jokowi.
Jokowi memang pemimpin yang fenomenal dikala ini. Pemimpin yang menjadi impian rakyat dan masa depan bangsa. Walau ini dapat bukan omong kosong dan dapat juga omong kosong. Jokowi memang bukan dewa. Apalagi malaikat. Pasti ada yang suka pun ada yang tidak. Ada yang puja, ada yang benci.

Dan Uniknya lagi perawakan joko widodo sedikit seolah-olah dengan Presiden Amerika Barrack Obama, Well bagaimana kelanjutan kisahnya.... ? mari kita baca dan saksikan lembaran demi lembaran sejarah indonesia.

0 Response to "Meniti Langkah Jokowi"

Post a Comment