GaTot dan Semar itulah sebutan yang layak disandangkan kepada NKRI dalam rangka untuk merawat keberagaman serta kebebasan beragama atau berkeyakinan. Kegagalan itu sanggup dinilai dari begitu banyak dan maraknya agresi yang melahirkan diskriminasi dan kekerasan berkelanjutan dan menghasilkan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Negara sebagai pemimpin tertinggi seharusnya bertanggung jawab dan bertindak sesegera mungkin untuku menangani kondisi intoleransi serta diskriminasi dan kekerasan atas nama agama yang telah menyebar ke aneka macam lapisan masyarakat, forum peradilan, dan institusi lainnya.
(demikianlah kutipan dari tetangga sebelah yang mungkin sudah jenuh dengan carut marut kehidupan di indonesia)
Merawat , memelihara , serta menjaga kebebasan beragama sejatinya menjadi tanggung jawab setiap lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang mempunyai fatwa akan jalan hidup yang benar. setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta sebagaimana yang telah disampaikan kepada para Nabi dan Rasul Nya yakni guna untuk kebaikan umat insan dan kerikil ujian bagi sebagian yang lain.
Peperangan , chaos , sengketa , saling bunuh dan sebagainya yakni satu diantara sekian banyak tanda - tanda kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala yang memang telah ditentukan oleh Nya. sebagai peringatan bagi mereka yang beriman dan mengharapkan pertemuan dengan Nya, ujian bagi satu dengan yang lain, azab bagi mereka yang ingkar dan tidak bersyukur, serta perbaikan dari sisi Nya, demi untuk tetap menjaga keseimbangan hingga dengan waktu yang telah ditentukan oleh-Nya.
Hidup dan kehidupan ini tidak lebih dari sekedar senda gurau dan permaian, tangis tawa , bahagia susah , atas dan bawah, dan lain sebagainya
Merawat kebebasan beragama ....?
Jalankan aturan - aturan yang telah ditetapkan oleh Nya dengan baik dan benar, maka Insya Allah semua akan kondusif sentosa dan terjaga.
Wallahu A'lam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Merawat Kebebasan Beragama"
Post a Comment