Memperbanyak Syukur

“Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka (manusia) dari jalan Engkau yang lurus, lalu saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur”’ (QS. Al A’raaf: 16-17).

Sebagian dari kita mungkin merasa sebetulnya melaksanakan ibadah itu yaitu suatu pekerjaan yang melelahkan, sehingga banyak kali diantara kita yang tidak atau enggan serta bermalas malasan dalam melakukannnya. Padahal bila saja seluruh amal ibadah yang telah dilakukan, dikumpulkan, dan dipakai sebagai penebus bagi segala rahmat Allah yang dinikmati setiap saat, mungkin belum mencukupi. Apalagi sebahagian orang melaksanakan ibadah harian dan tahunannya dengan tidak nrimo dan asal jadi. Lantas dengan apa insan harus membayar rahmat yang telah dinikmati setiap ketika ?

Sama sekali tak mungkin membayar segala sumbangan Allah Subhanahu Wata'ala siang dan malam.  Jumlahnya tak terhitung, mulai dari kesehatan mata dalam melihat, kesehatan pendengaran dalam mendengar, kesehatan hidung dalam mencium, kesehatan kulit untuk membalut daging, kesehatan kaki untuk berjalan, kesehatan paru-paru untuk bernafas, kesehatan otak untuk berpikir, dan lain-lain. Sepadankah harga shalat tersebut untuk ditukarkan dengan satu jam kenikmatan mata, misalnya?.

Karena itu, sewajarnya kita bersyukur sebanyak-banyaknya kepada Allah, mematuhi segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Allah telah memberi kasih sayangNya sebelum kita meminta, memberi karuniaNya meskipun bagi insan ingkar, dan senantiasa membuka tanganNya untuk mendapatkan taubat.

Sungguh amat memalukan bila tidak bersyukur, tidak beribadah, dan tidak berbuat baik, sedangkan rahmat Allah dinikmati setiap saat. Bila tidak bersyukur, maka siapapun sebenarnya sudah masuk perangkap iblis, sebagaimana janjinya kepada Allah untuk memerangkapkan insan semoga tidak bersyukur dan tidak menuruti jalan Allah.

Wallahu A'lam

0 Response to "Memperbanyak Syukur"

Post a Comment