Seringkali Aku dan Kami menjadi suatu perselisihan yang tiada akhir, yang mana setiap orang yang beropini tersebut bersikukuh dengan pengertian yang didapatkannya. Pengertian dan atau klarifikasi akan makna Aku dan Kami selalu menjadi perbincangan yang menarik dan seolah tidak pernah ada putusnya dari masa ke masa.
Hal tersebut sejatinya telah sudah dijelaskan didalam kitab Nya, dimana setiap zaman akan selalu melahirkan orang - orang yang sama yakni mereka yang berada dijalan yang sesuai dengan petunjuknya dan mereka yang berada dijalan yang menyimpang dari petunjuknya, sebagaimana ditulis dalam catatan sebelumnya hal tersebut ialah memang sudah dijadikan sebagai potongan dari kehidupan, yang tidak kita ketahui kemudian ialah hingga kapan keduanya tetap berada dijalan masing - masing.
Mungkin saja mereka yang berada dijalan petunjuknya akan menyimpang dan mereka yang menyimpang akan mendapat petunjuk untuk berada dijalan yang di Ridhai Nya , kesemuanya ada berada dalam kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala.
Kembali kepada makna Aku atau Ku ialah makna dari Allah Subhananu Wata'ala yang membuat secara pribadi tanpa melibatkan makhluk sedangkan Kami ialah tanda tanda kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala yang ada pada makhluk Nya.
Jika berhenti hingga disini saja klarifikasi makna dari Aku dan Kami belumlah gamblang dan memang tidak akan gampang untuk dimengerti dan atau difahami termasuk kemudian diterima, sebab masih terdapat kalimat / ayat yang menyatakan Aku dan Kami dalam ruang lingkup yang lain (tidak pada penciptaan), termasuk menurunkan Azab dan memberikan peringatan kepada insan sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al Al Mulk ayat 17 :
"apakah kau merasa kondusif terhadap yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan angin puting-beliung yang berbatu. Maka kelak kau akan mengetahui bagaimana jawaban mendustakan peringatan-Ku?"
Didalam ayat tersebut juga disebutkan "peringatan Ku" yang kurang lebih makna dari Ku tersebut ialah merupakan Tanda - Tanda Kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala yang ada pada makhluk Nya, sedang mahkluk itu sendiri tidak mempunyai satu kekuasaan pun terhadap apa yang ada dilangit dan dibumi termasuk dirinya sendiri yang berada dalam kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala.(In Sya Allah akan ada catatan selanjutnya)
Wallahu A'lam
Wallahu A'lam
0 Response to "Makna Saya Dan Kami Dalam Al Quran"
Post a Comment