Umat Insan Satu Keluarga

Dizaman yang serba rancu dan membingungkan menyerupai ketika ini , sebagian besar orang akan mengelompok dan atau membentuk kotak kotak insan sesuai dengan status , trends , dan impian serta kepentingan dengan anggapan bahwa tabiat psikologis dan tabiat alamiah mereka berasal dari mereka sendiri, sebagaimana di indikasikan oleh warna kulit , suku , dan bahasa yang berbeda beda. sebagian lagi mungkin mungkin menciptakan pembagian berdasarkan empat penjuru mata angin dengan menggambarkan bahwa setiap tempat akan mempunyai sifat dan tabiat tertentu sesuai dengan alam dan aturan yang berbeda.

Hal inilah yang Insya Allah akan penulis bahas lebih banyak nantinya dalam catatan demi catatan yang berkesinambungan dengan tentunya akan sedikit banyak bersandar dan berdasar kepada Al Quran. Sudah menjadi pengetahuan dan keyakinan yang harus dipegang oleh setiap insan bahwa asal muasal mereka yakni dari diri yang satu, dilihat dari segi agama manapun didunia ini mempunyai keyakinan dan pengetahuan serta kefahaman bahwa kita semua umat insan yakni satu keluarga.

Bagaimana cerita yang sebenarnya dan kenapa mereka hingga ketika ini terbagi kedalam banyak sekali kelompok, masih terdapat banyak sekali perbedaan pendapat yang tidak jua mempunyai titik temu sebab masing - masing dari mereka mempunyai hujjah yang membenarkan diri mereka sendiri.

Sebenarnya jikalau kita mau sadar diri dan mengakui bahwa tidak ada satupun insan yang luput dari salah dan lupa, serta kemudian menyadari bahwa diri kita yakni satu keluarga maka pastinya perbedaan dan sengketa serta kedengkian akan sirna dan menjadi sesuatu yang indah dalam kebersamaan dan kasih sayang.

Pendapat yang menyatakan bahwa keselamatan hanya milik satu sekte dan atau golongan saja, yakni merupakan suatu keyakinan yang perlu lagi bagi kita untuk berpikir lebih dalam lagi dengan tidak tergesa - gesa untuk menyimpulkan dan mengambil keputusan.

Memang ada salah satu hadits yang dianggap shahih oleh para ulama' terkait hal ini bergotong-royong Umat Rasulullah Muhammad SAW akan terpecah menjadi beberapa golongan akan tetapi hanya ada satu golongan yang selamat sedang golongan yang lain akan binasa.

Dikabarkan juga oleh Rasulullah Muhammad SAW bergotong-royong ditengah umat dia nantinya akan selalu ada sebagian orang yang hingga hari tamat zaman akan mempunyai kebenaran dan tidak akan pernah bersepakat dalam kesalahan.

Tak diragukan dan tidak disangkal bahwa pertikaian baik antara agama maupun seagama yakni merupakan satu diantara sekian banyak tanggung jawab yang setiap insan harus berusaha untuk mengakhirinya. oleh sebab itu yakni sebuah kegembiraan yang besar, sekiranya nanti catatan demi catatan sederhana yang saya tulis ini sanggup memperlihatkan suatu penggugah jiwa yang sanggup membangkitkan semangat kebersamaan generasi penerus bangsa yang akan berjuang demi untuk tegaknya kebersamaan dan kesatuan serta persatuan umat manusia.

Wallahu A'lam

0 Response to "Umat Insan Satu Keluarga"

Post a Comment