Bagaimana Orang Muslim Bergaul Dengan Non Muslim ?

Seperti saya katakan di simpulan pos terakhir, saya telah tetapkan untuk mengadopsi sudut pandang gres ketika melihat pada bentuk usaha antara Timur dan Barat yang lebih banyak terjadi lantaran kesalahpahaman antara mereka berdua, jadi alih-alih menyatakan betapa salahnya pihak Barat memandang kita orang Arab, maka saya akan membahas orang-orang Arab dan Timur dikala ini, dan bagaimana pula sebaliknya orang-orang Arab secara salah menilai Barat, Amerika secara khususnya. Karena bila Anda berpikir bahwa hanya Barat yang mempunyai kesalahpahaman kepada pihak kita, maka Anda sangat salah lantaran kami orang-orang Arab juga mempunyai satu set kesalahpahaman yang besar dan besar lengan berkuasa wacana Barat, dan bagaimana pula orang Arab melihat orang barat dan saya akan membahasnya dalam goresan pena ini.

Salah satu kesalahpahaman yang sangat populer bahwa beberapa orang Arab miliki pemahaman wacana Barat yaitu bahwa mereka berdiri diatas tanah dosa..! hal ini sanggup diketahui bila anda pergi ke barat maka Anda akan sanggup memanjakan diri dalam semua jenis perbuatan dosa yang ada di dunia. Dan ini bukan yang benar, ya ini tidak seluruhnya benar lantaran ada aneka macam kawasan di mana Anda sanggup menentukan dosa favorit Anda, apakah obat nya, prostitusi atau orang lain, tapi ini tidak berarti bahwa seluruh negeri yaitu menyerupai itu. Mereka mempunyai konsep lebih kepada ayat - ayat allah Subhanahu wata'ala yakni "Lakum dinukum waliyadin" dan juga "lana a'maluna walakum a'malukum" apakah Anda oke dengan itu atau tidak mereka punya kebebasan dalam segala hal, tidak ada yang akan memaksa Anda untuk melaksanakan sesuatu dan Anda bebas untuk melaksanakan apapun yang anda inginkan dengan catatan bahwa Anda tidak menyakiti kebebasan orang lain.

Jika Anda memikirkannya, Anda akan menemukan jenis yang sama di negara-negara Arab, tetapi lebih tersembunyi, Anda ingin obat Anda akan menemukan, Anda ingin perempuan Anda akan menemukan, tapi kita hanya cenderung menyembunyikannya sehingga orang tidak tidak melihat kita melakukannya. jadi secara garis besar dosa itu ada, apakah itu konservatif atau sebuah komunitas terbuka, siapa pun yang ingin memanjakan dirinya dalam dosa tertentu, akan menemukan jalan. Jadi, sangat tidak adil untuk menilai populasi seluruh negeri lantaran beberapa dari mereka melaksanakan sesuatu yang salah. Ini yaitu cara yang sama bagaimana kita menyalahkan barat untuk stereotip kita, jadi kita harus berhenti untuk menilai mereka hanya sekilas saja, setiap orang harus menilai orang, bukan dari mana asalnya atau apa agamanya.

Kesalahpahaman lain yang sangat umum wacana bagaimana orang-orang Arab melihat barat, yaitu bahwa orang Arab berpikir bahwa setiap warga Amerika tunggal yaitu pembenci Arab, yang tentu saja tidak benar, saya mempunyai banyak teman di AS, walaupun mempunyai beberapa budaya kesalahpahaman wacana kita (unta dan gua) tetapi mereka tidak membenci kita atau ingin bermusuhan dengan kita.

Jika Anda telah membaca posting sebelumnya, Anda akan melihat bahwa duduk kasus kesalahpahaman keseluruhan antara Timur dan Barat yaitu sebuah bundar tak berujung, kesalahpahaman dan stereotip terhadap kita mengakibatkan kita melihatnya secara salah, dan kita bertindak sesuai dengan itu dengan cara yang mendukung kesalahpahaman mereka.

 Inilah sebabnya mengapa seluruh dunia ini dalam kekacauan, ini sanggup dilakukan melalui pendidikan dan penelitian, apakah Anda berasal dari Timur atau Barat, silahkan lakukan chat online difacebook ataupun twitter dan berbicaralah dengan mereka, maka akan bertemu dengan orang yang berbeda dengan apa yang selama ini kita lihat ditelevisi, dan hal ini akan membangun evaluasi Anda sebagai hasil dari pengalaman pribadi. Cobalah untuk memberitahu orang lain wacana apa yang telah Anda temukan.

Inilah sebabnya mengapa saya melaksanakan ini, saya mencoba untuk melaksanakan serpihan kecil saya untuk tetapkan rantai dan menunjukkan titik kasatmata untuk membantu memecahkan bundar stereotip antara Barat dan Timur. Semoga melalui catatan ini setiap orang akan lebih lagi bersikap sampaumur dalam memahami setiap insiden , setiap keadaan dan setiap kelakuan dan evaluasi kita terhadap orang lain.

Disadur dari American muslim Community

Tweet