Alkisah Suatu ketika Nasrudin , Pastor , dan seorang yogi sedang dalam perjalanan Mereka bertiga setuju untuk berlomba secepat mungkin mencapai puncak gunung , sebab berdasarkan kabar yang beredar dimasyarakat dari puncak gunung kita sanggup melihat pemandangan alam yang menakjubkan dan aneka macam hal lainnya.
Berbagai persiapan dan bekal pun dipersiapkan dan mulailah mereka melaksanakan perjalanan untuk mencapai puncak.
Pada hari yang kesekian, mereka belum juga mencapai puncak, hari sudah hampir gelap dan bekal mereka tinggal sepotong kecil roti sedang masing-masing merasa berhak untuk memakan roti itu.
Setelah debat seru, alhasil mereka bersepakat untuk menawarkan roti itu kepada siapa saja salah satu di antara mereka yang pada malam itu memperoleh mimpi paling religius dan lalu tidurlah mereka.
Pagi harinya, ketika bangun, pastur bercerita: "Aku bermimpi melihat kristus menciptakan tanda salib. Itu ialah tanda yang istimewa sekali"
Yogi menukas, seolah tidak mau kalah "Itu memang istimewa. Tapi saya bermimpi melaksanakan perjalanan ke nirwana, dan menemui daerah paling damai"
Nasrudin berkata, "Aku bermimpi sedang kelaparan di tengah gurun, dan tampak bayangan nabi Khidir bersabda 'Kalau engkau lapar, makanlah roti itu.' Kaprikornus saya eksklusif berdiri dan memakan roti yang tersisa itu ketika itu juga."
Berbagai persiapan dan bekal pun dipersiapkan dan mulailah mereka melaksanakan perjalanan untuk mencapai puncak.
Pada hari yang kesekian, mereka belum juga mencapai puncak, hari sudah hampir gelap dan bekal mereka tinggal sepotong kecil roti sedang masing-masing merasa berhak untuk memakan roti itu.
Setelah debat seru, alhasil mereka bersepakat untuk menawarkan roti itu kepada siapa saja salah satu di antara mereka yang pada malam itu memperoleh mimpi paling religius dan lalu tidurlah mereka.
Pagi harinya, ketika bangun, pastur bercerita: "Aku bermimpi melihat kristus menciptakan tanda salib. Itu ialah tanda yang istimewa sekali"
Yogi menukas, seolah tidak mau kalah "Itu memang istimewa. Tapi saya bermimpi melaksanakan perjalanan ke nirwana, dan menemui daerah paling damai"
Nasrudin berkata, "Aku bermimpi sedang kelaparan di tengah gurun, dan tampak bayangan nabi Khidir bersabda 'Kalau engkau lapar, makanlah roti itu.' Kaprikornus saya eksklusif berdiri dan memakan roti yang tersisa itu ketika itu juga."
0 Response to "Siapa Yang Kurang Berilmu Siapa Yang Pintar"
Post a Comment