Persiapan Menuju Hari Akhir

Bismillaahirramaanirrahiim...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh...
PERSIAPAN MENUJU HARI AKHIR
#Oleh: Abu Samah Al Hafidz

Marilah kita senantiasa memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menimbulkan hidup dan mati, untuk menguji hamba-hamba-Nya sehingga terbedakan siapa yang paling baik amalannya di antara mereka. Begitu pula kita memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rabb yang menciptakan insan untuk beribadah kepada-Nya dan memuliakan hamba-hamba-Nya yang menaati-Nya. Maka, sungguh berbahagialah orang-orang yang bertakwa kepada-Nya. Dan sungguh merugilah orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya. Shalawat dan salam supaya tercurah kepada Nabi yang mulia, sayyidina Muhammad ibn ‘Abdillah, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang senantiasa mengikuti jalannya.

Ketahuilah, bahwa kehidupan dunia ini menyerupai kawasan penyeberangan yang sedang dilalui oleh orang-orang yang hidup di dalamnya. Setiap orang akan melewati dan meninggalkannya, kemudian menuju kehidupan yang sesungguhnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menimbulkan dunia ini sebagai kawasan berinfak dan darul abadi sebagai kawasan pembalasan amalan. Maka setiap orang yang beramal, beliau akan melihat balasannya. Dan orang yang lalai akan meratapi perbuatannya. Setiap orang yang menjalani kehidupan dunia ini akan ada ketika berakhirnya. Hari pembalasan niscaya akan datang, dan apa saja yang akan tiba yakni sesuatu yang dekat. Maka, janganlah kita tertipu dengan gemerlapnya kehidupan dunia yang sementara ini, sehingga melalaikan dari kehidupan yang sebetulnya di darul abadi nanti.

Saudaraku dan saudariku....

Ingatlah, bahwa simpulan hidup yakni suatu kepastian yang akan menimpa seseorang. Kematian akan memisahkan dirinya dari keluarga, harta, serta kawasan tinggalnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberitakan melalui firman-Nya, bahwa di antara insan ada yang akan mendapatkan proteksi dan mendapatkan kabar besar hati pada ketika kematiannya, serta ada pula yang mencicipi ketakutan yang luar biasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan keadaan orang-orang yang senang ketika kematiannya dalam firman-Nya,َ

“Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kau takut dan janganlah merasa duka dan berbahagialah dengan nirwana yang telah dijanjikan Allah kepada kalian.’ Kami yakni penolong-penolong kalian dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalam (surga) kalian akan memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta.” (Fushshilat: 30-31)

Sungguh, kita semua tentu mengharapkan kabar besar hati di ketika malaikat maut hendak mencabut nyawa kita. Karena dengan itu seseorang akan mengawali kehidupan senang di alam akhiratnya. Dimulai dengan kenikmatan di alam kuburnya dan kemudahan-kemudahan yang akan terus dialami pada kehidupan akhiratnya. Keutamaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala karuniakan ini akan dirasakan oleh orang-orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga mendapatkan dan menjalankan syariat-Nya. Yaitu orang-orang yang senantiasa nrimo dalam beribadah kepada-Nya dan mengikuti jalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para ulama yang mengikuti jejaknya. Adapun orang-orang yang menyerahkan dirinya kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga beribadah kepada selain-Nya dan menyelisihi jalannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta jalan para ulama yang mengikutinya, maka beliau akan mencicipi siksa yang sangat pedih. Dimulai dari ketika kematiannya dan begitu pula ketika berada di alam kuburnya. Wallahu'alam.
"Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu taak kepada Allah subhanahu wata'ala".
"Aamiin".

Tweet