7 Perilaku Jelek yg Menciptakan Blogger Pemula Selalu Gagal



Saya gres saja menonton film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' yg pada tahun 2014 kemudian dinobatkan sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia. Saya memang terlambat menonton film ini. Namun, bulir-bulir dongeng dalam film tersebut masih terasa dan cukup menginspirasi.

Ada satu kutipan yg aku sukai, dalam film yg seluruhnya dibentuk dalam bahasa orisinil Maluku tersebut. Kata-kata penyemangat yg diberikan kepada seorang instruktur yg juga sedang terpuruk alasannya prustasi. Sani Tawainella yg diperankan oleh Chicco Jericho nyaris frustasi Saat membawa timnya berlaga di tingkat nasional.

Namun satu penggal kalimat Yosef, ajun pelatihnya membuat semangatnya bangun kembali. Ia berkata "Cukup beri satu sentuhan cantik dari semua yg pahit".

Hidup memang tak selamanya berakhir manis. Bahkan nyaris apa yg dialami selalu berakir dengan rasa pahit. Namun, Saat kita bisa memberi sesuatu yg cantik dalam hidup, maka yg pahit itu bakal hilang dengan sendirinya. Kata-kata ini, relevan untuk semua hal dalam kehidupan ini. Begitu pula dengan profesi blogger.

(Baca Juga: Caranya Merawat Blog Sederhana Tapi Nampak Profesional)

Banyak blogger pemula gagal pindah dari posisinya alasannya selalu berharap semua bakal berakhir manis. Padahal, yg pahit pun bakal selalu punya makna. Kita bisa mengenal rasanya cantik setelah yg pahit kita nikmati.

Terinspirasi dari film diatas, BLOGOOBLOK pada postingan ini bakal sharing pengalaman dan sedikit penglihatan mengapa ada banyak blogger pemula yg gagal sebelum berlayar.

Nyaris semua yg bakal dibahas dalam Maknakel ini bekerjasama pribadi dengan perilaku blogger bersangkutan. Sehingga aku berharap, apa yg aku tuliskan ini tidak terlalu menggurui, alasannya soal perilaku yaitu urusan pribadi masing-masing yg tak bisa aku ganggu gugat.

1. Terlalu Fokus Mengedit Theme

Saya yaitu Keliru seorang yg pernah gagal mengembangkan blog alasannya terlalu fokus pada dilema ini. Theme atau tampilan blog bagi blogger pemula yaitu segalanya. Padahal itu seharusnya tidak menjadi prioritas utama, apalagi jikalau tak mempunyai kemampuan koding yg memadai.

Saya pernah meninggalkan dunia blog alasannya putus atas, theme yg aku edit bukannya jadi baik malah tak karuan sama sekali. Sialnya, untuk mengembalikan ke tampilan semula juga tidak bisa. Berulang kali ubah theme namun hasilnya tetap sama. Blog yg aku kembangkan malah tak berprospek sama sekali.

Blogger yg terlalu usang berkutat pada urusan theme yaitu blogger yg selalu berharap kesempurnaan. Padahal tidak ada hal yg sempurna, alasannya setiap kali kita berusaha membuatnya sempurna, maka bakal muncul kekurangan lain. Jika perilaku ini terus dipelihara, maka blog yg dikembangkan tidak bakal maju-maju.

2. Tidak Sabaran

Ada peribahasa menyampaikan "Orang sabar disayang Tuhan". Harusnya ini juga diaplikasikan Saat menjalankan blog. Sayangnya, tidak semua blogger itu penyabar. Banyak hal dalam dunia blog yg menguji batas kesabaran kita dan tidak sedikit yg gagal dalam menghadapi cobaan tersebut.

Misalnya, tidak sabar mempunyai pengunjung yg banyak, sehingga ia melaksanakan trik-trik phising. Padahal, pengunjung yg banyak korelasi utamanya yaitu konten yg banyak pula. Untuk membuat konten sampai ratusan halaman itu bukan perkara sehari dua hari. Tapi bahkan bisa tahunan, sehingga sabar sangat dibutuhkan.

Cobaan kesabaran dimana paling banyak blogger gagal yaitu Saat membuat konten. Karena ingin segera mempunyai jumlah yg optimal, hal paling memalukan pun diambilnya. Yakni copy paste dari blog lain. Padahal perilaku terburu-buru mirip ini tak baik untuk blog dan blogger yg bersangkutan.

(Baca Juga: Merawat Blog Seperti Cinta yg Terlalu Sering Patah Hati)

3. Terlalu Banyak Membaca tapi Minim Aplikasi

Banyak membaca sudah niscaya hal yg baik. Namun dalam dunia blogging, membaca saja tidak cukup. Karena setiap materi bacaan harusnya mempunyai imbas pribadi kepada pembacanya. Misalnya, membuat goresan pena gres dengan ide dari materi bacaan sebelumnya.

Jika Anda seorang blogger, maka Musti menanamkan dalam diri, semoga menyajikan materi bacaan yg menarik buat orang lain. Karena orang mengunjungi satu blog, bukan hanya untuk melihat tampilannya, atau jumlah iklannya. Mereka berkunjung alasannya materi bacaanya.

Jadi, jikalau hanya banyak membaca, tapi tak ada aplikasi, Anda tidak cocok jadi blogger. Cocoknya hanya sebagai pembaca saja. Karena menjadi blogger mempunyai dua beban, punya wawasan dan memberi wawasan. Wawasan Keliru satunya melalui tulisan, video atau infografis.

4. Terlalu Berambisi Dapat Uang

Online money memang menggiurkan dan banyak orang berambisi menghasilkan uang dari blog pribadi. Tidak ada yg Keliru dengan ambisi tersebut. Namun Musti dipahami, bahwa tidak ada pembeli yg tiba ke toko kosong. Ambisi yg terlalu besar juga bisa merusak pelan-pelan.

Banyak blogger yg tujuan utamanya hanyalah uang. Sehingga Saat yg diperlukan tidak terpenuhi, rasa kecewa tak bisa dielakkan. Jika sudah demikian, tidak sedikit blogger yg urung melanjutkan blognya, alasannya sekali lagi, tidak ada uang yg didapatnya.

Blog itu bukan mesin pencetak uang. Tidak hari ini diciptakan, besok ribuan dollar dikantongi. Ambisi menghasilkan uang dari blog sah-sah saja, aku pun awalnya demikian. Namun, jangan jadikan itu sebagai cita-cita yg tinggi, alasannya Saat jatuh, rasa sakitnya cukup terasa.

(Baca Juga: 5 Tahapan Seorang Blogger Dapat Uang dari Blognya)

5. Menulis Hanya Untuk Mesin Pencari

Mempelajari SEO (Search engine optimization) bagi seorang blogger itu Musti/harus. Namun mengakibatkan SEO lebih dari segalanya itu juga kurang baik. Karena beberapa blogger memaknai struktur yg Musti digunakan dalam SEO bersifat mengikat dan mutlak. Sehingga Saat membuat tulisan, ia menulis untuk mesin pencari. Bukan pembaca.

Banyak blogger yg membuat goresan pena tanpa estetika yg baik. Dimana-mana sangat menonjol keinginannya membuat kata kunci di mesin pencari. Alhasil, goresan pena yg diciptakan tidak menarik untuk dibaca, alasannya hanya bisa dipahami oleh robot, bukan manusia.

Seharusnya menulis yg baik di blog itu, bisa untuk kedua-duanya. Ramah bagi pembaca dan disukai oleh mesin pencari. Jangan juga membuat goresan pena yg tak dipahami mesin pencari. Karena gimana pun, sumber kemudian lintas pengunjung kita yaitu mesin pencari.

6. Malas Tapi Berangan-angan Tinggi

Sikap paling jelek seorang blogger yaitu rasa malas yg dipelihara. Anehnya, perilaku malas itu kadang selalu berdampingan dengan cita-cita yg tinggi. Padahal tak bakal ada gunung yg terbelah jikalau dikerjakan hanya dalam angan-angan. Semua Musti dengan tangan.

Malas yg paling ancaman yaitu malas mengupdate blog. Jika hal ini yg terus dipelihara, maka tak heran Anda bakal bermetamorfosis jadi blogger gagal. Tidak sedikit yg sudah melalui itu. Saya pun pernah mengalaminya, sampai bangun kembali dengan tujuan yg jelas.

Malas mengupadet blog biasa dialami blogger yg kehabisan ide tulisan. Mereka selalu berpikir, semuanya sudah ditulis dan tak ada lagi isnpirasi. Anggapan ini Keliru, alasannya apapun di dunia ini tidak bakal pernah selesai dituliskan. Semua selalu punya hal baru.

7. Tak Punya Tujuan

Rasa malas yg menimpa blogger alasannya ia tak punya tujuan terang dalam menjalankan blog. Ia tak tahu, blog ini bakal mirip apa dan gimana nantinya. Atau apa maksud dan tujuannya untuk ngeblog. Jika tujuannya yaitu uang, mirip yg dijelaskan pada nomor 4 diatas, maka Musti melalui semua tahapan.

Tujuan ngeblog setiap orang memang tidak sama-beda. Namun dari tujuan yg terang itulah, kita bakal tahu kemana blog ini bakal dibawa. Jika kita sama sekali tidak punya tujuan dalam ngeblog, maka malas dan hambatan lain yg dihadapi dikemudian hari tak bakal terselesaikan dengan baik.

Banyak yg gagal dalam profesi ini alasannya memasang tujuan yg Keliru, atau bahkan tidak punya tujuan sama sekali. Karena tujuan yg terang yaitu bentuk motifasi yg paling baik.

(Baca Juga: Melihat Potensi Blog Anda 10 Tahun Kemudian)

Sebenarnya masih banyak perilaku jelek seorang blogger sampai karnanya berlabel gagal. Saya menuliskan 7 hal diatas, alasannya hampir semua pernah aku alami. Jika teman-teman punya pengalaman serupa atau diluar dari 7 hal diatas, silahkan dibagikan di kolom komentar.

Karena membuatkan pengalaman kepada orang lain yaitu pelajara berharga yg tak perlu teori yg berat-berat. Ini pula yg diyakini oleh Sani Tawainella Saat membawa tim besutannya juara di tingkat nasional. Ia pernah mengalami gagal dan mengubur mimpinya dalam-dalam, sehingga ia tak mau bawah umur didiknya ikut gagal.

Salam Kreasi!
+Wisa Rahardi

0 Response to "7 Perilaku Jelek yg Menciptakan Blogger Pemula Selalu Gagal"

Post a Comment