Menghitung Jumlah Penerima Reuni 212 Dengan Map Developers



Ada banyak tools di internet yg bergotong-royong sangat membantu memecah kebuntuan. Kadang kala kita dihadapkan pada satu perdebatan. Soal jumlah contohnya. Sejak 2016 kemudian perdebatan soal jumlah ini ramai di sosial media khususnya wacana agresi tenang 212.

Saya tidak hendak mengulas soal agresi tersebut. BLOGOOBLOK mengambilnya sebagai rujukan untuk memperkenalkan alat berjulukan Map Developers. Alat sederhana ini sanggup digunakan siapa saja untuk pertanda klaim yg diragukan kebenarannya.

Saya menganggap klaim jumlah akseptor 212 diragukan alasannya banyaknya versi yg muncul. Pembuktian dalam Maknakel ini tidak ditujukan untuk membantah atau membenarkan klaim yg ada. Tapi sebagai masyarakat awam yg melek teknologi, baiknya kita mencoba mana versi jumlah yg mendekati kepastian.

Di kurun serba cepat dan canggih ini, gosip mengalir deras mirip air bah. Dengan tingkat literasi yg kurang memadai, banyak yg menelan mentah-mentah segala gosip yg diterimanya. Padahal belum tentu yg disampaikan itu benar adanya. Jika sudah begitu, maka dengan Mudah orang tergoda hoaks.

Tema fact and hoax ini sengaja BLOGOOBLOK hadirkan untuk mempernalkan beberapa tools yg sanggup digunakan untuk memverifikasi satu informasi. Itung-itung, buat kalian yg suka mencari kebenaran bakal cukup membantu. Tapi bila mau menelan segalanya begitu saja, itu juga pilihan sih.

Merujuk Teori Herbert Jacob

Untuk menghitung jumlah isi satu bidang, yg Musti diketahui terlebih dahulu ukuran bidangnya. Ini bergotong-royong rumus matematika sederhana yg sudah dipelajari semenjak di dingklik sekolah dasar. Dari ukuran itu kita sanggup menghitung kapasitas bidang tersebut dengan ukuran benda yg hendak di masukkan.

Hal serupa juga terjadi untuk orang. Herbert Jacob seorang pengajar di Universitas California pernah menerapkan perhitungan sederhana ini. Ia menghitung massa perang Vietnam tahun 1960. Tolak ukurannya dari luas wilayah yg ia lihat langsung.

Memprediksi berapa jumlah orang yg hadir dalam satu kerumunan hanya perlu mengetahui luas wilayahnya. Jika lokasi tersebut telah terukur dengan baik, maka jumlah massanya dengan Mudah diketahui. Karena setiap petak yg dipijaki orang mempunyai ukuran paten.

Soal ukuran pijakan ini bakal tidak sama sesuai kepadatan. Caranya hitungnya juga mudah. Dengan membandingkan jarak satu orang dengan orang lainnya dalam bidang tersebut. Ukuran umum yg digunakan perancang bangunan, rata-rata untuk satu pijakan orang supaya bebas bergerak seluas 95 centimeter atau 3,1 kaki.


Sementara untuk ukuran yg sangat padat. Kita asumsikan selebar satu anak tangga. Antara 25-35 centimeter atau 0.8 hingga 1.1 kaki. Pada pijakan ini dengan rata-rata tinggi tubuh orang Indonesia 165, berat 65 kilogram sudah sangat sesak. Sehingga ukuran jarak sangat padat sekalipun tidak memungkinkan orang berdiri dengan jarak 0.8 kaki.

Untuk menghitung pijaka yg padat sekalipun dengan mempertimbangkan lebar rata-rata orang Indonesia, aku mengambil jarak 2.5 kaki atau 76 centimeter. Ini sudah cukup manusiawi meski bakal tetap terasa sesak bagi yg mempunyai bobot tubuh lebih lebar.

Tapi dengan mengetahui ukuran paten kerumunan orang itu, kita sanggup menghitung jumlah keseluruhannya. Hal yg perlu dicari yaitu luas lokasi yg dipadati massa. Karena aku tidak melihat agresi 212 setrik eksklusif di lokasi, maka aku menggunakan aplikasi untuk menghitungnya.

Pakai Map Developers

Untuk menghitung luas bidang yg dipadati insan Saat agresi 212, aku menggunakan alat Map Developers. Tools gratis yg sanggup digunakan siapa saja. Jika mau menghitung sendiri silahkan berkunjung ke web site mereka di http://mapdevelopers.com.

Peta yg digunakan dalam aplikasi ini merujuk Google Maps. Untuk menghitung luas, silahkan cari nama lokasi yg hendak dihitung. Karena kita mengambil rujukan agresi 212 di Monas Jakarta, jadi aku mencari lokasi tersebut.

Tapi sebelum memasukkan nama tempatnya, terlebih dahulu pilih sajian Map Tools dan klik Area Calculator. Ini bakal membantu kita menghitung luas wilayah yg kita pilih. setelah peta Monas muncul. Silahkan mengambar area-area yg dikira-kira dipadati orang.


Pekerjaan ini memang Musti manual. Saya mencoba dua kali menggambar dengan wilayah arsir yg tidak sama.

Gambar yg pertama, hanya mengambil jalan yg besar di sekitar Monas hingga ke jalan Medan Merdeka. Itupun hanya sebagian. Asumsinya lokasi ini yg sangat padat. Saya mendapati luas wilayah yg aku blok 181.597 meter persegi atau 1.954.691 kaki.


Gambar yg kedua, aku memblok lokasi yg lebih luas. Bagian tengah Monas tetap aku hitung untuk mengakali beberapa lokasi yg tidak sempat yg perhitungkan. Seperti sayap-sayap jalan di dalam lokasi Monas. Hasilnya aku menemukan 281.936 meter persegi atau 3.034.738 kaki.


Dari dua gambar dengan luas wilayah yg tidak sama-beda itu kita sanggup Mudah menghitung berapa jumlah massa yg hadir.

Gambar 1: Saya menghitungnya menggunakan dua perkiraan jarak insan yg dijelaskan di atas. Pertama jarak normal 3.1 kaki, maka jumlah massa yg hadir mencapai 630.545 orang. Untuk jarak 2.5 kaki maka jumlahnya sebesar 781.867 orang.

Gambar 2: Masih menghitung dengan dua perkiraan jarak. Untuk 3.1 kaki, maka jumlah massa yg hadir sebesar 978.947 orang. Dengan kepadatan 2.5 kaki dan merata di semua wilayah maka jumlah orang diperkirakan mencapai 1.213.895 orang.

Jika ingin lebih ekstem menghitung jarak setiap orang 25 centimeter atau 0.8 kaki, maka jumlah massa yg hadir sebanyak 3.793.422 jiwa. Tapi rasa-rasanya ini sangat tidak masuk akal, alasannya dalam keadaan jarak 25 centimeter tidak mungkin orang-orang sanggup berjalan. Kondisinya sudah sangat padat.

Kesimpulan akhirnya, jumlah yg hadir tidak sanggup dipastikan berapa banyak. Tapi dengan menghitungnya dengan ilmu dasar dan dukungan Map Developers. Ada angka yg manusiawi untuk jumlah kerumunan itu. Dengan begitu kita sanggup menimbang mana angka yg masuk logika dan ngeyel.

Besok-besok bila ada yg yg mengklaim sesuatu, jangan sungkan-sungkan menghitungnya sendiri. Aksi tenang 212 yg dijadikan rujukan di atas hanya untuk memudahkan mempelajari Map Developers. Hitungannya pun sanggup meleset. Karena kita semua tahu hanya Tuhan yg punya hitungan pasti.

Salam Damai.

0 Response to "Menghitung Jumlah Penerima Reuni 212 Dengan Map Developers"

Post a Comment