Siapa yang tidak kenal dengan brand kendaraan beroda empat BMW, bawah umur pun sudah tidak abnormal lagi dengan brand yang satu ini. Banyak kalangan yang begitu suka dengan brand BMW bahkan ada yang hingga mempunyai lebih dari satu. Bukan hanya kendaraan beroda empat baru, kendaraan beroda empat bekas pun sudah niscaya banyak yang melirik meskipun pada alhasil banyak yang undur diri untuk memilikinya alasannya yakni bayangan biaya perawatan yang mahal. Bahkan yang sudah sangat renta pun masih banyak dicari terutama bagi kalangan pecinta bmw.
Saya tidak akan membahas soal spesifikasi atau yang lainnya. Tapi semenjak pertama bergabung dengan komunitas bmw atau lebih dikenal dengan sebutan bimmer, Saya menemukan beberapa tipe pemilik bmw tua. Dari semua yang Saya temui, berikut ini tipe-tipe pemilik kendaraan beroda empat renta bmw.
1. Memang hobi
Tipe yang satu ini memang sudah cinta mati sama bmw tua. Dalam duduk kasus perawatan selalu bisa maksimal. Mampu menikmati setiap perubahan yang dilakukan secara bertahap. Setiap proses benar-benar dinikmati dalam membangun tunggangan kesayangannya tersebut. Tidak jarang, Orang yang memang sudah hobi dengan kendaraan beroda empat bmw tua, rela mengeluarkan biaya hingga 10 kali lipat dari harga pasaran kendaraan beroda empat tersebut untuk restorasi. Untuk tipe yang satu ini, terperinci bisa dipastikan mobilnya akan sangat sayang untuk dijual. Mereka tidak butuh pengakuan, alasannya yakni dari proses membangun itu saja sudah memperlihatkan sensasi yang tidak ternilai harganya. Dimata umum, tipe satu ini tidak begitu mendapat daerah tapi dengan teman sesama komunitas benar-benar mendapat cara pandang yang hebat.
2. Kolektor
Sebenarnya hanya suka saja memilikinya dan kepemilikannya tidak menurut fungsi sebenarnya. Tipe satu ini tidak segan-segan untuk mempunyai bmw renta dalam jumlah lebih dari satu. Tidak menyerupai Kita pada umumnya yang memakai kendaraan beroda empat untuk segala keperluan. Tipe satu ini hanya memakai kendaraan beroda empat untuk sekedar jalan-jalan semoga kendaraan beroda empat itu sendiri tetap terlihat fungsinya. Paling cuma kopdar, nongkrong, dan untuk harian Mereka tetap memakai kendaraan beroda empat lainnya.
3. Memaksakan diri
Dalam hati seneng sama kendaraan beroda empat bmw renta tapi apa daya dana tak sampai. Kalau tipe yang satu ini biasanya beli kendaraan beroda empat asal-asalan yang penting sesuai dengan kemampuan. Soal perawatan juga tidak maksimal alasannya yakni yang penting mobilnya wujud dan tetap bisa berjalan. Sudah niscaya untuk duduk kasus perbaikan, tipe yang satu ini pilih-pilih dalam hal penggantian sparepart. Lebih suka bengkel yang suka akal-akalin suku cadang daripada bengkel yang pribadi menyarankan untuk penggantian. Penyakit yang dianggap tidak terlalu vital pun sering dibiarkan yang penting mobilnya tampak sehat-sehat saja. Masalah pemakaian kurang nyaman, itu urusan belakangan.
4. Cuma ikut-ikutan
Cuma sekedar ikut-ikutan sama yang lain alasannya yakni tidak ada inisiatif untuk menemukan kendaraan beroda empat yang disukai. Seperti mengikuti alur dan kalaupun tergabung sama komunitas tujuannya hanya untuk mencari teman dan info yang dianggap berkhasiat baginya. Bahkan kadang Orang menyerupai ini tidak begitu peduli dengan perbandingan atau kondisi suatu mobil. Yang penting kalau rusak dibawa ke bengkel dan tidak begitu mau berpikir ribet.
5. Terjebak
Terjebak biasanya Orang yang gres sekali punya mobil. Dari banyak hal tentu saja bmw memperlihatkan keunggulan dibanding kendaraan beroda empat lain. Dan bagi Orang awam yang tidak begitu tahu wacana mobil, bisa pribadi suka dengan kendaraan beroda empat yang satu ini. Tapi alasannya yakni minim pengetahuan, dalam membeli kendaraan beroda empat asal saja yang penting dapat. Hingga tidak begitu tahu kalau kendaraan beroda empat yang dibeli sudah banyak kerusakan atau setidaknya banyak suku cadang yang sudah memberi instruksi untuk diganti. Selain itu dari segi pemakaian terkesan asal-asalan dan duduk kasus perawatan juga tidak maksimal.
6. Pencari kualitas
Dengan dana yang sama, menentukan bmw renta akan mendapat fitur dan kenyamanan yang lebih meskipun dari usia sudah terperinci berbeda jauh. Semua juga tahu dalam kondisi normal bmw renta bisa mengalahkan kenyamanan dari kendaraan beroda empat gres dari produk lain. Tipe yang satu ini paham hal itu sehingga dengan dana yang sama, daripada beli kendaraan beroda empat lain dengan tahun lebih muda, menentukan bmw tahun renta alasannya yakni menilai dari sisi fitur dan kenyamanan. Orang menyerupai ini biasanya tahu dan bisa menilai mana kendaraan beroda empat yang tinggal pakai atau bakal memberi instruksi untuk mengeluarkan biaya besar. Namun dikala ada kerusakan, Orang menyerupai ini biasanya berani mengeluarkan biaya lebih banyak. Dan kalau sudah suka dan jatuh hati sama mobilnya, tipe satu ini berani mengeluarkan biaya banyak untuk meningkatkan kenyamanan.
7. Pemburu fitur dengan dana pas-pasan
Sama menyerupai nomor sebelumnya, tapi tipe ini dikarenakan dana yang pas-pasan. Mencari kendaraan beroda empat renta juga cenderung teliti dan tidak suka kalau banyak PR. Cenderung berusaha mencari kendaraan beroda empat yang siap jalan dengan harga yang sesuai kantong. Tapi kalau sudah memiliki, tidak begitu suka mengeluarkan biaya terlalu besar. Cenderung menjadi pemilik yang pribadi pakai tanpa banyak melaksanakan penyempurnaan.
8. Pecinta kecepatan
Dasarnya sudah sanggup tinggal dimaksimalkan untuk mencapai kecepatan menyerupai yang diinginkan. Stroke up dan bore up menjadi hal wajib bagi tipe yang satu ini. Akan banyak ubahan yang dilakukan sesuai harapan dan kondisi kantong sendiri. Tapi yang jelas, tipe satu ini akan "merusak" mobilnya hingga gila-gilaan. Pastinya kendaraan beroda empat satu ini tidak akan digunakan untuk harian.
0 Response to "8 Tipe Pemilik Kendaraan Beroda Empat Bau Tanah Bmw, Kau Yang Mana?"
Post a Comment