Tidak Ingin Pacaran Tanpa Menjauhkan Jodoh, Ini 7 Caranya

Tidak ingin pacaran dapat terjadi lantaran banyak sebab, salah satunya lantaran terlalu sering merasa kecewa, cemburu, bahkan sakit hati. Atau dapat juga lantaran menganggap pacaran hanya buang-buang waktu dan menciptakan diri sendiri merasa tidak bebas dalam beraktivitas. Misalnya saja harus selalu memberi tahu keberadaan, tapi tetap saja dicurigai. Bahkan dapat saja sering dihentikan pacar hanya lantaran acara yang Kita lakukan berpotensi menciptakan Kita dekat dengan sosok lain.

Selain lantaran alasan yang sudah disebutkan, masih banyak lagi alasan yang menciptakan Kita malas untuk mencari pacar. Keterbatasan dalam bergaul yakni hal yang sudah niscaya Kita rasakan, padahal dalam kebebasan bergaul tersebut dapat saja menjadi jalan Kita untuk melihat dan menemukan pasangan terbaik Kita. Maka bila Kamu memang sudah tetapkan untuk tidak pacaran, gunakan cara ini supaya akomodasi dalam menemukan jodoh tetap besar.

1. Tetap berdiri kualitas diri supaya Kamu memang layak untuk dijadikan pendamping hidup

Orang yang tidak punya pacar bila memang dianggap layak menjadi pendamping hidup, tentu akan banyak sosok yang berharap berjodoh dengan Orang menyerupai itu. Maka lihat diri Kamu apakah sudah layak untuk mendapat predikat menyerupai itu. Buktikan pada semua Orang bahwa Kamu memang layak untuk ditunggu. Entah itu dari calon jodohmu, calon mertua, bahkan calon keluarga siapapun itu. Perlu dilihat dari kondisi lingkungan Kamu sendiri, menyerupai apa sosok yang biasanya diinginkan untuk dapat menyerupai itu.

2. Berteman dan bersikap oke pada semua Orang yang Kamu kenal terutama Mereka yang ada kemungkinan jadi jodohmu

Menjalin pertemanan dan bersikap baik dengan semua Orang yakni jalan bagi Kamu untuk mengenal lebih banyak Orang lagi. Semakin banyak Orang yang mengenal diri Kamu maka kemungkinan besar akan ada sosok yang berharap sama Kamu. Tentunya bila didukung oleh kualitas diri Kamu yang memang dianggap layak untuk dijadikan pendamping hidup.

3. Jangan batasi pergaulan tapi tetap hati-hati dalam berteman

Tidak perlu membatasi diri, bergaul pada banyak kalangan. Ini akan menciptakan jalan bertemu jodoh semakin banyak. Bergaul dengan siapa saja itu tidak problem yang penting Kamu tidak terpengaruh oleh kepribadian yang buruk. Ambil yang faktual dan jangan terpengaruh oleh hal yang negatif.

4. Utamakan dekat dengan Orang-orang yang mengarahkan untuk bertemu jodoh

Bergaul dan berteman tentu ada kalanya mendapat keakraban, usahakan dekat dengan Orang-orang yang mempunyai kemungkinan jadi jodohmu. Bahkan hal satu ini dapat menciptakan Kamu menuntun pada jodoh yang Kamu inginkan. Ini juga tergantung jodoh menyerupai apa yang Kamu inginkan, Bergaul dengan Orang baik maka Kamu berpeluang bertemu dengan orang yang baik. Sebaliknya bergaul dengan Orang jahat juga mempunyai kemungkinan berjodoh dengan orang yang jahat juga.

5. Tidak ada salahnya terbuka bahwa Kamu anti pacaran tapi tidak menolak bila eksklusif menikah

Mungkin ada kalanya muncul pertanyaan dari sahabat Kamu, jujur saja bahwa Kamu anti pacaran tapi tidak problem bila eksklusif menikah. Tentunya dengan proses perkenalan lebih dulu. Mereka akan tahu bahwa tidak akan dapat sekedar menjalin asmara tanpa kepastian.

6. Jangan memakai perasaan lebih dulu dikala mempunyai sahabat dekat sebelum Kamu siap

Ada kalanya godaan itu muncul, tercipta keakraban dengan sosok yang memang Kamu inginkan untuk jadi pendamping hidup. Jika saja Kamu memang belum siap untuk menikah maka jangan memakai perasaan lebih dulu. Sebab kalau hingga Kamu memakai perasaan lebih dulu, tentu saja keinginan Kamu untuk tidak pacaran akan gagal. Sebab kondisi itu akan menciptakan Kamu mencicipi sensasi yang sama menyerupai pacaran. Justru kemungkinan sakit hati akan semakin besar.

7. Jangan jadikan sahabat dekat sebagai istilah alibi, tetap berteman dengan batasan

Ada juga yang mengaku tidak pacaran tapi dalam menjalin kedekatan dengan Orang menyerupai pacaran. Bahkan dapat dikatakan berteman rasa pacar. Kamu harus dapat memilih batasan supaya keinginan Kamu tidak gagal. Jangan hingga terlanjur berharap tapi selama ini ia murni berteman.

Dengan cara tersebut maka Kamu akan lebih banyak koneksi, tapi tetap bebas menjalani proses seleksi. Jika belum siap dan mantap, jangan terlalu mengikuti perasaan. Kokoh pada prinsip Kamu supaya impian Kamu benar-benar tercapai.

Tweet