20 Cara Menghadapi Dan Mengatasi Mertua Yang Suka Cari Masalah

Memiliki mertua yang suka cari problem biasanya akan membuat menantu menjadi serba salah. Banyak hal tidak menyenangkan yang harus dihadapi ketika berurusan dengan mertua ibarat ini. Biasanya faktor pemicu dari hal tersebut lantaran mertua merasa tidak puas dengan sesuatu yang ada pada menantu, atau bisa juga rasa tidak puas itu muncul lantaran tindakan menantu yang dianggap kurang tepat. Hal ini akan terus berlanjut, apalagi sempat ada pertengkaran diantara keduanya. Mertua akan merasa mempunyai menantu kurang latih dan itu mensugesti pemikiran mertua yang terang akan memberi dampak jelek kepada menantu.

Banyak kesan yang akan didapatkan menantu ketika berhadapan dengan mertua yang suka cari masalah, ibarat contohnya mertua jadi terkesan cerewet, menyebalkan, dan juga perasaan negatif lainnya. Ketika menantu berusaha mencari solusi dengan mencari pembelaan dari pasangan, kadang saran yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan. Sehingga kesan menyebalkan itu justru semakin besar lengan berkuasa dirasakan.

Apalagi jikalau pasangan justru membela orang tuanya, itu akan semakin menambah beban menantu dalam menghadapi mertua yang suka cari masalah. Maka perlu cara menghadapi mertua yang sempurna sekaligus solusi biar hal itu tidak terjadi terus-menerus.

CARA MENGHADAPI

1. Emosi mertua biasanya akan semakin tidak terkendali ketika merasa tertantang oleh sikap menantu. Maka jangan pernah membantah ketika mertua sedang mencari sesuatu untuk dijadikan masalah. Diam ialah cara yang sempurna untuk tidak membuat mertua semakin menjadi. Memang ada perasaan jengkel ketika mengalami kondisi tersebut, tapi itu bukan ketika yang sempurna untuk memberikan pendapat meskipun merasa benar. Mengalah biar mertua merasa menang ketika berusaha mencari masalah. Dengan cara ini diperlukan menantu tidak akan banyak mendapatkan tekanan lebih banyak.

2. Belum hingga pada tahap mengatasi, sehingga sebagai menantu sebaiknya ikuti lebih dulu keinginan mertua. Selama bisa tidak masalah, meskipun pada awalnya dilakukan dengan terpaksa. Ini berkhasiat untuk memperlihatkan kepuasan pada hati mertua lebih dulu. Memang hal ini biasanya hanya bersifat sementara, lantaran di lain kesempatan mertua bisa memperlihatkan sikap yang sama.

3. Jika harus memperlihatkan balasan atas suatu pertanyaan, jangan memakai nada yang terlalu tinggi. Ini bisa membuat pemahaman kalau menantu sedang menantang lantaran nada perkataan. Gunakan nada rendah dan lembut seolah memperlihatkan penghormatan dalam memperlihatkan balasan pada mertua.

4. Ketika ada rasa tidak puas terhadap suatu pekerjaan kemudian menyerang menantu dengan banyak kata, sebaiknya menantu menghindar secara bertahap. Seolah mendengarkan mertua ketika sedang cerewet, sambil melaksanakan pekerjaan disekitar mertua lebih dulu. Berlanjut dengan memindahkan sesuatu beberapa kali gres kemudian menghindar secara bertahap. Jangan hingga eksklusif menghindar ketika mertua sedang mengomel, lantaran mertua bisa merasa terhina atas tindakan ibarat itu.

5. Jangan biarkan berlarut-larut, jikalau sudah cukup waktunya sebaiknya alihkan topik pada hal lain yang lebih menyegarkan. Bisa apa saja yang penting bisa membuat mertua merasa senang. Obrolan akan menjadi lebih santai jikalau mertua bisa mendapatkan hal tersebut. Tapi jikalau mertua masih terbawa emosi ibarat sebelumnya, lebih baik pamit saja untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

6. Jangan melibatkan pasangan apalagi meminta pembelaan. Pasangan akan sulit untuk memihak dalam kondisi ibarat ini, justru bisa saja menantu kesudahannya menerima tekanan dari dua belah pihak. Sebab cara pandang pasangan, biasanya hampir sama dengan orang tuanya sendiri. Andai saja harus menjadi rival orang renta sendiri, hal itu juga sulit untuk dilakukan.

7. Coba rubah sudut pandang dan posisikan diri sebagai mertua. Cara pandang ini bisa membuat menantu menjadi lebih netral, sehingga mungkin bisa lebih mendapatkan ketika mertua memperlihatkan tekanan. Meskipun tidak memperlihatkan solusi, setidaknya hal ini bisa meminimalkan rasa tidak nyaman yang dirasakan.

8. Biarkan saja ketika mertua menceritakan keburukan menantu pada tetangga sekitar, jangan terpengaruh untuk segera memperlihatkan penjelasan melalui pernyataan. Sebab itu hanya akan membuat rasa sakit yang lebih dalam. Ini gres tahap menghadapi, belum saatnya untuk mengatasi. Maka lakukan ini dulu, untuk mengatasi ada prosesnya sendiri.

9. Jangan tunjukkan lisan tertekan atau merasa sakit hati. Melakukan pekerjaan ibarat membanting, membuat bunyi gaduh, atau hal sejenis hanya akan membuat mertua tidak bisa berhenti mencari masalah. Jika hingga itu terjadi mertua justru merasa ada perlawanan sehingga mungkin dalam waktu akrab punya planning untuk mencari problem dalam hal lain.

10. Ketika ada masalah, setelahnya hindari interaksi dengan mertua. Cari kegiatan yang bisa terhindar dari pertemuan dengan mertua. Sebab dalam posisi ini mertua tetap masih mempunyai rasa jengkel pada menantunya sendiri. Kalau sengaja tetap berinteraksi, justru bisa memancing mertua untuk melanjutkan atau mencari problem yang lain.

CARA MENGATASI

11. Menantu perlu membuat pancingan awal ketika akan mengatasi mertua yang suka cari masalah, caranya dengan beberapa waktu berperilaku baik dan memanjakan mertua. Buat mertua mencicipi kenyamanan atas layanan yang diberikan menantu. Misalnya dengan menawari atau menyiapkan masakan khusus untuk mertua, memperlihatkan pijatan dan lain sebagainya. Ini untuk membuat hati mertua menjadi lebih lunak sebelum melaksanakan jurus yang selanjutnya.

12. Untuk problem mertua yang suka menceritakan hal jelek pada tetangga, secara perlahan buktikan pada tetangga bahwa hal itu tidak tepat. Menunjukkan dengan tindakan bisa membuat tetangga lebih yakin daripada dengan pengakuan. Harus ibarat itu lantaran meskipun menantu melaksanakan penjelasan dengan pernyataan, tetangga cenderung lebih percaya dengan pemberi info yang pertama. Sebab info pertama itu sudah memberi imbas terhadap emosi peserta informasi. Maka tetangga bisa lebih percaya pada mertua daripada dengan menantu.

13. Cari alasan jujur biar bisa pulang dan menginap sementara waktu di rumah orang renta sendiri. Mungkin ini ialah ketika sempurna untuk berbakti pada orang renta sendiri. Kalau bisa ajak serta pasangan biar mertua mencicipi ada perbedaan lantaran ditinggal menantu. Pancingan yang sudah diberikan semenjak awal, bisa membuat mertua merasa kehilangan. Perasaan kehilangan itu tidak akan muncul jikalau keberadaan menantu terus bersama mertua. Maka butuh taktik ini untuk sementara. Yang penting jangan hingga ketagihan tinggal bersama orang renta kandung jikalau tinggal bersama mertua ialah kewajiban.

14. Kembali tiba dan tinggal bersama mertua dengan memperlihatkan perlakuan baik. Pada awalnya mungkin akan baik-baik saja, tapi sehabis usang penyakit mertua biasanya akan kambuh lagi. Kalau hingga ibarat itu cari alasan untuk tinggal bersama orang renta lagi. Disini hanya untuk memberi pelajaran pada mertua bahwa keberadaan menantu sangat memberi arti. Lakukan hal ini secara sedikit demi sedikit biar mertua benar-benar mencicipi perbedaannya.

15. Cari kesibukan embel-embel diluar rumah biar tidak terlalu sering berinteraksi dengan mertua. Hal ini sudah niscaya akan membuat pikiran menantu menjadi lebih segar lantaran tidak selalu fokus pada mertua yang suka cari masalah. Hal ini juga bisa mengurangi fokus mertua pada menantu lantaran pertemuan yang semakin jarang.

16. Memberikan mertua hiburan sendiri biar tidak selalu ingin tahu acara menantu. Untuk hal ini tidak bisa dijelaskan secara rinci, lantaran semua mempunyai kondisi masing-masing. Tapi sebagai menantu tentu tahu hal apa yang menjadi kesenangan mertua.

17. Ketika pergi belikan mertua oleh-oleh, meskipun sedikit tapi rasa sungkan bisa tercipta secara perlahan. Sehingga harapannya, mertua lama-lama akan bisa sedikit menghargai posisi menantu. Pilih masakan atau barang kesukaan mertua untuk bisa benar-benar mengambil hatinya.

18. Datangkan harta atau benda berharga untuk memberi donasi pada kehidupan bersama mertua. Dapatkan dari orang renta sendiri untuk memperlihatkan kesan bahwa menantu berada disitu tidak hanya modal numpang saja. Penghargaan mertua akan lebih baik ketika hal itu bisa diwujudkan. Hal ini terbukti ampuh dan sudah dilakukan oleh banyak orang renta ketika anaknya ikut mertua. Memberikan harta benda untuk memperlihatkan donasi bagi kehidupan bersama mertuanya nanti.

19. Jika mertua tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan, maka hanya ada dua pilihan bagi menantu. Pertama tetapkan untuk berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut dan menjadi sosok yang lebih sabar atau menentukan terpisah dengan mertua. Semua keputusan akan memperlihatkan dampak yang berbeda, tapi hal ini juga butuh perencanaan.

20. Solusi terakhir tinggal terpisah dengan jarak yang tidak terlalu jauh untuk tetap bisa berbakti pada mertua. Bicarakan hal ini dengan baik bersama pasangan. Musyawarah untuk mendapatkan janji yang tidak memberatkan salah satu pihak.

Baca juga: 7 Ciri Mertua Yang Bisa Merusak Pernikahan

Tweet