10 Penyebab Yang Sering Menciptakan Sobat Bersahabat Menjauh/Jaga Jarak

 Kamu punya sahabat bersahabat yang hampir setiap ketika bertemu dan acara bersama 10 Penyebab Yang Sering Membuat Teman Akrab Menjauh/Jaga Jarak

Kamu punya sahabat bersahabat yang hampir setiap ketika bertemu dan acara bersama. Kalian dapat saling membuatkan dan melaksanakan banyak hal menyenangkan. Tapi akhir-akhir ini, beliau tampaknya mulai menjauh dan menjaga jarak. Bahkan kehadiran diri kau terkesan membuatnya merasa tidak nyaman. Ini tentu mengherankan kalau bekerjsama tidak ada duduk perkara diantara kalian. Tiba-tiba saja beliau menyerupai itu dan terkesan tidak ingin kau terlalu masuk dalam kehidupannya. Merasa dilupakan dan kau terkesan tidak diperlukan lagi olehnya.

Sering memperlihatkan alasan ketika diajak main atau sekedar dikunjungi, menolak permintaan pergi, sampai banyak hal lain yang sebelumnya sering kalian lakukan bersama. Banyak lantaran sahabat bersahabat berusaha menjauh atau jaga jarak, diantaranya menyerupai berikut ini.

1. Dia mulai merasa tidak nyaman lantaran sikapmu

Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya perubahan perilaku yang semakin usang justru semakin tidak membuatnya merasa nyaman. Mungkin awalnya kalian saling menghargai, kemudian terkesan lebih lepas sampai karenanya beliau menganggap kau terlalu kebablasan. Kamu menganggap hal itu masuk akal dalam pertemanan tapi tidak baginya. Pikiran orang memang tidak selalu sama, dapat saja perilaku kebablasan kau memperlihatkan rasa tidak nyaman sedangkan kau tidak begitu menyadarinya. Mulai malas untuk terlalu sering berinteraksi sampai beliau menentukan untuk jaga jarak atau menjauh.

2. Dia sedang ada duduk perkara dan mulai tidak suka kau terlalu tahu duduk perkara itu terlalu dalam

Sebenarnya beliau ada duduk perkara hidup yang dianggap berat. Untuk duduk perkara lain beliau tidak duduk perkara bercerita sama kamu, sampai seolah tidak ada diam-diam lagi diantara kalian. Tapi ada masanya beliau mengalami duduk perkara dan tidak ingin kau tahu apalagi terlibat terlalu jauh. Sebab beliau sudah berpikir keterlibatan kau tidak memberi arti apa-apa, yang ada justru membuatnya merasa bertambah bebannya. Kamu terlalu ingin tahu dengan hal itu, tapi rasa ingin tahu kau justru membuatnya semakin merasa tidak nyaman. Padahal niat kau baik untuk memperlihatkan saran atau setidaknya sekedar menghibur, tapi itu dianggapnya tidak berkhasiat sama sekali.

3. Kamu ketergantungan chat sama dia

Jika setiap hari kau banyak basa bau dan bercanda, lama-lama hal ini akan membuat rasa bosan. Jika ini yang terjadi mungkin bekerjsama beliau sedang bosan sama kamu. Jangankan pertemanan, pacaran saja kalau chat setiap hari akan mengalami yang namanya fase bosan. Jika ketergantungan kau terhadap chat dengannya begitu besar, siap-siap saja suatu ketika akan diabaikan. Apalagi kalau kau tidak memikirkan mood seseorang. Akan ada masa dimana beliau sedang tidak ingin dihubungi terus menerus oleh seseorang.

4. Dipengaruhi sahabat yang lain

Sebenarnya kau hanya menjadi korban saja dalam posisi ini. Teman kau dipengaruhi oleh orang lain yang membuatnya berubah cara pandang. Kadang kala kau hanya menjadi korban fitnah atas dasar kebencian seseorang terhadap kamu. Lebih sederhana saja contohnya, sahabat kau mendapat warta dari orang lain bahwa kau merayu pacarnya. Maka tanpa perlu penjelasan terhadap kamu, dapat saja karenanya cukup jaga jarak dan menjauh.

5. Dia mulai menyadari sudah pernah dimanfaatkan olehmu

Mungkin ini cuma salah paham, atau memang terjadi demikian. Dia pernah melaksanakan sesuatu dan akhir-akhir ini ternyata hal itu dianggap kalau kau sudah memanfaatkan dia. Seperti menjerumuskan dan lain sebagainya, dapat membuat perasaan tidak suka. Dia dapat berpikir kalau kau tidak sebaik yang beliau bayangkan sebelumnya.

6. Dia sadar bahwa kau hanya sahabat rasa setan

Ini harus dapat membuat kau introspeksi diri, permintaan menyerupai apa yang sering kau lakukan padanya. Kamu sering mengajak pada hal-hal yang negatif, tentu saja dapat membuatnya merasa tidak perlu terus berteman dengan kamu. Apalagi permintaan kau ternyata memberi efek jelek pada kehidupannya. Lama-lama beliau akan sadar untuk tidak terlalu dekat bergaul sama kamu. Sekedar contoh, kau sering mengajak beliau untuk menghambur-hamburkan uang, sesudah usang beliau mencicipi dampak lantaran kebutuhannya tidak lagi tercukupi. Akhirnya beliau menentukan menghindar dan jaga jarak lantaran dalam keadaan sulit pun Kamu masih sering mengajak untuk melaksanakan hal itu. Setelah tidak terus bergaul sama kamu, beliau merasa dapat lebih ekonomis dan dapat mengatur keuangan dengan baik. Atau pola lain yang pada dasarnya kau dianggap sering mengajak melaksanakan hal negatif dan kini beliau sadar akan hal itu.

7. Rahasia beliau bocor pada orang yang tidak diinginkan

Dia punya diam-diam dan menganggap hanya membuatkan sama kamu. Suatu ketika beliau mengetahui bahwa diam-diam beliau sudah diketahui oleh orang lain. Ini sama saja membuatnya merasa dikhianati. Kamu yang dipercaya menjaga diam-diam ternyata menceritakan pada orang lain. Dia menjadi tidak suka dan tidak lagi percaya sama kamu.

8. Menganggap pertemanan denganmu hanya membuang waktu saja

Cara berpikir yang berkembang menjadi dasar atas kondisi ini. Suatu ketika ketika beliau mulai memikirkan masa depan, karenanya beliau merasa perlu untuk membangun kondisi yang lebih baik. Masih berteman dengan kau hanya dianggap buang-buang waktu saja. Dia merasa itu tidak ada gunanya dan justru membuatnya merasa jalan ditempat. Untuk dapat memperbaiki kondisi tentu saja yang perlu dilakukan yakni jaga jarak dan menjauh dari kamu.

9. Khawatir kau jadi orang ketiga dalam hubungannya

Coba ingat lebih dalam lagi, apakah beliau pernah cemburu lantaran kau dekat dengan pacarnya. Atau mungkin kau pernah menyimpan perasaan pada pacarnya, yang lebih lagi kau pernah merasa melaksanakan pendekatan dengan pacarnya. Jika ini pernah kau alami tentu saja beliau dapat menjaga jarak demi hubungannya. Dia tidak lagi merasa nyaman lantaran kau dapat menjadi ancaman. Bahkan hal ini juga berlaku kalau beliau sudah menikah. Bisa saja ada rasa khawatir kau akan menjadi orang ketiga dalam hubungannya.

10. Menemukan sahabat gres yang mengubah cara berpikirnya

Kalau sudah menemukan sahabat baru, bekerjsama kau tidak dilupakan begitu saja. Dia hanya sedang menikmati pergaulan barunya sehingga tidak lagi fokus dengan pertemanan denganmu. Dia mencicipi dunia gres dalam pergaulannya sehingga kehilangan waktu dan fokus. Semua itu beralih dari pergaulan sama kau menuju pada pergaulan dengan sahabat barunya. Dia masih dapat asyik, masih dapat berkomunikasi, tapi waktu dan kebiasaannya sudah berbeda. Jangan sakit hati lantaran hal ini sangat masuk akal terjadi.

0 Response to "10 Penyebab Yang Sering Menciptakan Sobat Bersahabat Menjauh/Jaga Jarak"

Post a Comment