Pertimbangkan 10 Hal Ini Kalau Ingin Putus Alasannya Bosan Daripada Menyesal

Menjalani kekerabatan pacaran memang akan ada fase bosan. Saat itu berlangsung minat apapun kepada pacar sangat tipis bahkan tidak ada. Ketika dipaksakan untuk melaksanakan kebiasaan yang dulu sering dilakukan, justru merasa tidak nyaman sama sekali. Saat pacar melaksanakan hal yang dulu disukai pun rasanya masbodoh bahkan terasa menyebalkan. Akhirnya merasa kesepian dalam menjalani kekerabatan seolah olah butuh terobosan gres untuk keluar dari fase tersebut.

Ketika sudah merasa berusaha tapi tidak berhasil, banyak yang punya pikiran untuk putus saja. Apalagi kalau peluang mendapatkan pengganti sangat besar, putus dianggap pilihan terbaik daripada terus mencicipi kesepian. Maka kalau kau sedang bosan sama pacar dan ada pikiran untuk putus, pertimbangkan hal-hal berikut ini daripada nanti menyesal.

1. Perjuangan dan pengorbanan yang sama-sama pernah kalian lakukan, jangan relakan sia-sia begitu saja

Sebelum benar-benar memutuskan untuk putus lantaran merasa bosan, lebih baik kau ingat semua usaha dan pengorbanan pacar yang sudah dilakukan untukmu. Ingat apa yang kau rasakan ketika itu dan berusaha untuk kembali menghargai segala hal yang sudah pacar lakukan. Kamu juga bisa mengingat semua usaha dan pengorbanan kau untuk mempertahankan hubungan. Jangan biarkan itu sia-sia saja, lantaran kekerabatan sudah hingga sejauh ini. Kalian hanya tinggal meneruskan saja. Seharusnya, hal itu akan memperlihatkan tantangan yang lebih mudah.

2. Semua rintangan yang sudah kalian lalui bersama sebetulnya memperlihatkan kalian bisa sejalan

Namanya dilema niscaya pernah kalian hadapi, dari dilema kecil hingga dilema yang cukup berarti. Sudah berapa kali kalian melalui hal tersebut, itu sudah cukup menunjukan bahwa kalian bisa sejalan. Jangan berpikir usaha itu akan berakhir hingga disini. Sebab dengan siapapun kau juga akan mengalami fase yang sama. Capai tahap ini dulu untuk bisa melanjutkan usaha yang lain. Ingat, kalau kau tidak bisa melalui fase ini, kedepan kau juga belum tentu bisa melalui bersama orang lain. Apalagi ketika itu kau sedang berada pada masa penyesalan lantaran memutuskan pacar yang sekarang.

3. Potensi kedepan kalau terus mempertahankan, lantaran bisa saja beliau yaitu sosok yang pantas untuk terus diperjuangkan

Kamu juga harus melihat menyerupai apa sosok pacar kau sebelum memutuskan hubungan. Lihat semua kebaikan dan kelebihan yang beliau miliki. Belum tentu hal itu bisa kau dapatkan dari orang lain. Bagi kau ketika ini memang kurang berharga alasannya yaitu rasa bosan mengalahkan segalanya. Tapi bisa jadi kedepannya, segala hal yang baik dari pacar sebetulnya bisa memperlihatkan kau kebahagiaan, ketenangan, bahkan fasilitas dalam membina rumah tangga.

4. Resiko mendapatkan pacar yang lebih jelek kalau menentukan putus, ini bisa membuat rasa penyesalan ketika sudah terlanjur menjalin kekerabatan gres dengan orang yang salah

Kamu memang merasa bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik, kau bahkan sudah ada pandangan sosok yang akan menggantikan sosok pacar. Tapi sosok gres yang kau temui suatu ketika nanti, memang memperlihatkan hasrat yang lebih besar, terkesan lebih baik dan lebih menarik daripada pacar ketika ini dalam segala hal. Tapi ketika kau sudah menjalani kekerabatan dengan sosok gres tersebut, belum tentu cara pandangmu masih sama. Apalagi kalau kau juga mengalami fase bosan menyerupai yang kau rasakan sekarang. Belum lagi kalau ternyata kau sudah terjebak pada kekerabatan yang salah, sulit keluar padahal kondisi yang kau alami begitu menyakitkan.

5. Lihat dari sudut pandang berbeda, ini hanya perihal rasa bosan. Agar kau bisa melihat pacar dan bisa memperlihatkan evaluasi yang lebih baik

Saat bosan memang pacar menjadi kurang menarik dan kau malas melaksanakan apapun dengannya. Ini hanya dilema cara pandang kau saja yang dipengaruhi oleh rasa bosan tersebut. Maka cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, pikirkan apapun supaya bisa memperlihatkan evaluasi yang lebih baik kepada pacar.

6. Ini hanya dilema hasrat, dengan orang lain memang memperlihatkan hasrat yang besar tapi dari segi kualitas, pacarmu ketika ini mungkin lebih baik

Ketika orang lain membuat perbandingan antara pacar kau dengan sosok lain, orang lain bisa menilai bahwa sosok lain itu tidak ada apa-apanya, sudah terperinci pacar kau jauh diatasnya. Tapi ketika bosan evaluasi kau sudah tidak bisa lagi obyektif. Kamu justru merasa bahwa pacar kau jauh dibawah sosok lain tersebut. Makara kasusnya, pacar lebih baik tapi lantaran hasrat yang sudah tidak ada, kau merasa bahwa orang lain terlihat lebih baik. Maka jangan mencoba-coba sebelum kesannya menyesal.

7. Pertimbangkan juga perilaku beliau selama ini ketika kau merasa bosan padanya

Biasanya sih, ketika kau bosan pacar justru berusaha menjadi lebih baik dalam memperlihatkan pelayanan. Dia tidak ingin kau mencicipi hal itu terus menerus. Maka kau juga harus bisa mempertimbangkan hal ini. Ini yaitu awal yang baik untuk membiasakan supaya pacar tetap berusaha untuk hubungan. Jangan diabaikan terus menerus sebelum pacar mencicipi fase yang sama. Anggap tindakan pacar yaitu derma untuk kau keluar dari fase ini.

8. Pertimbangkan kebahagiaan yang bisa dinikmati ketika fase ini berakhir

Kalian sebetulnya sudah cukup bahagia, kalau bisa bersyukur terhadap apa yang sudah kalian lewati. Ketika fase bosan itu muncul, otomatis rasa bersyukur juga ikut terpengaruh. Sehingga kau tidak bisa lagi mencicipi sensasi menyenangkan apalagi senang bisa memilikinya. Sabarlah dan kalau tidak sabar segera atasi lantaran ada kebahagiaan yang sudah menanti dalam kekerabatan kalian.

9. Mampukah kau membayangkan pacar senang dengan sosok lain yang lebih bisa mendapatkan dan bisa melalui rasa bosan, alasannya yaitu bisa jadi hidup pacar jauh lebih baik dari kau sehabis diputuskan

Apakah kau rela membayangkan pacar yang pernah kau sayangi dan beliau juga sayang sama kamu, hidup bersama orang lain. Bahagia bersama orang lain bahkan bisa menjalani hidup lebih baik. Sedangkan kau tidak bisa mencicipi hal yang sama. Kemungkinan terjadi menyerupai itu sangat besar, lantaran kau tidak terbiasa melalui semua fase dalam menjalin hubungan. Baru lantaran bosan saja sudah menyerah, apalagi fase lain yang lebih membuat kau sulit melaluinya. Akan ada tekanan tersendiri kalau nanti kau menderita sedangkan beliau yang kau putuskan hidup bahagia.

10. Bayangkan kalau fase susah move on justru kau alami sehabis tidak bisa memilikinya

Setelah memutuskan hubungan, mungkin kau merasa baik-baik saja. Bahkan kau tidak tergoyah ketika pacar masih berusaha menjaga kekerabatan dan tidak ingin putus. Apalagi kalau sudah ada pandangan pengganti yang kau anggap lebih baik. Tapi apakah kau tidak berpikir resiko move on dari pacar yang ingin kau putuskan?. Contoh mudahnya begini, kau putus sama pacar ketika ini dan merasa semua baik-baik saja. Tapi sehabis beliau senang bersama orang lain, kau justru kembali berharap padanya. Atau ketika kau berharap padanya dan ingin kembali, beliau sudah tidak ada rasa sama sekali kepadamu. Pikirkan hal ini juga kalau punya impian untuk putus hanya lantaran rasa bosan.

Punya impian untuk putus ketika bosan itu hal biasa, tapi ketika bosan bukan berarti harus putus. Sebab fase tersebut niscaya akan berlalu. Masalahnya kau ingin sekedar menunggu dan menahan godaan untuk menjalin kekerabatan baru, atau kau ingin segera keluar dari fase tersebut. Jika kau ingin segera keluar, maka lakukan cara menyerupai dibawah ini.

Baca juga: 15 Cara Kembali Bangkitkan Hasrat Ketika Bosan Dalam Hubungan

Tweet