15 Tips Kondusif Mengemudi Kendaraan Beroda Empat Jarak Jauh

 Mengemudi atau berkendara jarak jauh bagi yang belum terbiasa memang bisa dikatakan cukup 15 Tips Aman Mengemudi Mobil Jarak Jauh

Mengemudi atau berkendara jarak jauh bagi yang belum terbiasa memang bisa dikatakan cukup berbahaya, tingkat resiko jelek lebih besar dari yang mempunyai pengalaman. Salah satunya ialah pandangan yang bisa menjadi kabur dan kondisi setengah sadar lantaran mengantuk, penulis sendiri pernah mengalaminya. Sehingga bagi awam sebaiknya perhatikan hal ini biar kondusif berkendara jarak jauh.

1. Perhatikan oli mesin mobil

Pastikan kalau oli mesin berada pada volume yang sesuai. Periksa stik oli apakah dalam kondisi cukup atau kurang. Ini bisa membuat ancaman pada perjalanan ibarat mesin terkunci. Selain itu untuk jangka panjang kendaraan beroda empat juga bisa cepat rusak jikalau oli berada pada volume yang tidak sesuai. Akan lebih baik jikalau ganti oli sebelum melaksanakan perjalanan jauh.

2. Uji coba rem

Rem juga harus dipastikan kinerjanya demi keamanan, ini sangat vital sehingga harus diperhatikan dengan seksama. Jangan hingga ini menjadi pemicu terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Pastikan rem bekerja dengan baik biar perjalanan menjadi lebih aman.

3. Atur posisi jok untuk mendapat kondisi paling nyaman

Pengaturan posisi jok juga sangat penting, ini menghipnotis tingkat ketahanan dalam mengemudi dalam waktu lama. Jika kurang nyaman tentu bisa membuat pengemudi menjadi lebih cepat lelah. Sett dengan kondisi yang paling nyaman dan aman.

4. Tambahkan bantal kepala pada jok biar tidak lebih cepat lelah dalam berkendara

Pegal dipundak juga menghipnotis stamina dikala berkendara jarak jauh, tidak ada salahnya menambahkan bantal kepala yang nyaman ketika ingin berkendara jarak jauh. Selain kenyamanan juga bisa membuat kondisi badan tidak gampang cepat lelah.

5. Siapkan air radiator

Ini yang sering dilupakan oleh pengemudi pemula, air radiator sangat penting sebagai langkah antisipasi jikalau mesin overheat. Persiapkan semenjak awal dan sebelumnya juga harus di cek kondisi air dalam radiator.

6. Pastikan ban cadangan dalam kondisi baik

Ban cadangan keberadaannya sering terlupakan tapi itu sangat penting. Dalam perjalanan jauh resiko ban bocor atau meletus sangat besar. Meskipun ban dalam kondisi baru, resiko itu tetap ada. Atau pentil yang meletus keluar lantaran pemuaian. Cek ban cadangan dan tambahkan angin sebelum berangkat.

7. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan

Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan untuk mendapat kondisi badan yang prima. Jangan begadang atau terlalu banyak acara jikalau besok ada rencana untuk berkendara jarak jauh.

8. Sesekali berhenti untuk menyiram rem

Rem yang panas bisa kehilangan kinerjanya, alhasil rem ketika diinjak bisa hingga mentok tapi rem tidak berfungsi. Maka ketika dalam perjalanan dan dalam kondisi panas, sesekali berhenti untuk menyiram cakram rem. Ini bisa mengurangi resiko rem blong di tengah perjalanan.

9. Berhenti untuk mendinginkan ban dan rem

Sesekali berhenti, lantaran bukan cuma rem saja yang butuh didinginkan, ban juga perlu untuk itu biar resiko meletus semakin kecil. Istirahat beberapa dikala gres kemudian memulai perjalanan kembali. Jangan memaksakan diri meskipun persediaan masakan sudah ada banyak didalam mobil.

10. Tidak ada salahnya mengajak Orang lain yang sama-sama bisa nyetir mobil

Lebih efisien lagi mengajak Orang yang sama-sama bisa nyetir untuk sekedar menjadi pengganti sementara. Tidak terlalu usang biar bisa beristirahat sejenak. Atau jikalau tidak ada bisa memakai jasa supir. Keselamatan Anda lebih penting daripada pemanis biaya untuk dikeluarkan. Jasa supir dikala ini pun tidak selalu harus ikut pulang pergi, lantaran ada juga jasa supir yang sekali jalan saja.

11. Jangan memaksakan diri, jikalau mengantuk segera cari kawasan untuk tidur sebentar

Dalam kondisi sangat mengantuk jangan memaksakan diri untuk terus melaksanakan perjalanan meskipun jarak sudah bersahabat tujuan. Berhenti untuk sejenak demi mengembalikan stamina. Sering sekali diabaikan tapi banyak kejadian, kecelakaan yang terjadi ketika sudah hingga tujuan lantaran supir mengantuk.

12. Segera basuh muka jikalau mulai mengantuk

Jika masih bisa ditahan tapi sudah merasa mengantuk, lebih baik segera basahi muka dengan air. Ini bisa menunda rasa ngantuk dan Anda akan menjadi lebih segar. Persiapkan tisu lembap atau air untuk basuh muka.

13. Jaga biar kecepatan konstan

Menjaga kecepatan secara konstan selain kondusif juga bisa menghemat materi bakar. Bahkan kinerja rem juga tidak terlalu berat sehingga resiko rem menjadi panas bisa diminimalisir. Dan yang niscaya jaga jarak kondusif dengan kendaraan lain, alasannya ialah Anda tidak tahu kondisi dan cara mengemudi lain.

14. Makan masakan bergizi dalam perjalanan

Makanan bergizi itu penting, tapi banyak yang mengabaikan. Bukan pilihan manis jikalau berhenti di rest area kemudian memesan mie instan. Lebih baik pilih sajian masakan yang bergizi untuk menjaga ketahanan badan terhadap rasa lelah.

15. Isi materi bakar segera jikalau tidak tahu rute perjalanan

Saat ini banyak yang mengandalkan google map dalam menemani perjalanan. Sama saja tidak mengetahui kondisi perjalanan. Rute yang dipilih tidak selalu melewati pom bensin, maka ketika jarum materi bakar sudah mengatakan kondisi hampir merah, segera cari pom bensin untuk antisipasi kehabisan dijalan. Terutama kendaraan beroda empat dengan cc besar yang banyak menguras materi bakar. Apalagi Anda tidak terbiasa memakai cara mengemudi yang bisa menghemat materi bakar.

0 Response to "15 Tips Kondusif Mengemudi Kendaraan Beroda Empat Jarak Jauh"

Post a Comment