Tak Lagi Tulus, Ini 15 Tanda Pacar Terpaksa Jalani Hubungan

 Akan ada saatnya dimana pacar tidak begitu mempunyai ketulusan dalam menjalani korelasi Tak Lagi Tulus, Ini 15 Tanda Pacar Terpaksa Jalani Hubungan
Akan ada saatnya dimana pacar tidak begitu mempunyai ketulusan dalam menjalani hubungan. Dia sedang berada pada kondisi bosan terhadap korelasi yang dijalani. Tapi dalam batin ada perasaan menyayangkan kalau korelasi itu berakhir. Karena meskipun mencicipi kondisi yang tidak menyenangkan dan penurunan hasrat dalam mencintai, masih ada impian kedepan yang menjadi alasan pacar untuk tetap bertahan.

Sehingga apa yang dilakukan ketika itu, ditujukan untuk sekedar menjaga korelasi semoga tetap baik-baik saja. Pacar tidak ada anutan untuk berpaling tapi ia tidak punya hasrat untuk melaksanakan hal yang sudah usang menjadi kebiasaan. Sehingga apa yang dilakukan tampak terpaksa hanya demi menjaga korelasi saja. Dan inilah gejala ketika pacar mengalami kondisi tersebut.

 Akan ada saatnya dimana pacar tidak begitu mempunyai ketulusan dalam menjalani korelasi Tak Lagi Tulus, Ini 15 Tanda Pacar Terpaksa Jalani Hubungan

1. Kalaupun komunikasi tetap berjalan tapi tampak datar-datar saja

Hal yang seharusnya terjadi terkait persoalan komunikasi ialah ibarat sebelumnya yang lebih aktif dan banyak mengandung kreativitas dimana hal itu membuat komunikasi terasa menyenangkan. Ketika ia sudah tidak mencicipi hal itu lagi maka komunikasi akan menjadi terasa garing. Kalaupun ia yang sering lebih dulu menawarkan perhatian, hal itu akan tetap terjadi tapi terasa datar-datar saja. Hanya mengulang kalimat yang dulu sering dilakukan. Seperti sebuah sistem yang tinggal menjalankan saja. Tidak ada lagi kreativitas untuk membuat komunikasi yang asyik. Bahkan membahas persoalan serius pun menjadi sangat jarang.

2. Pancingan dialog masa depan hanya dibalas dengan respon sederhana

Jika kalian dulu sering membahas masa depan dengan asyik, dapat membuat imajinasi soal kehidupan yang akan datang, kini ia hanya menawarkan respon ala kadarnya saja. Kata "iya" merupakan kata yang sudah berada pada level maksimal. Dia ibarat malas membahas hal itu meskipun masih berusaha memperlihatkan kesan tidak keberatan. Hal ini dipengaruhi oleh hasrat dan ketulusan yang sudah tidak ada sama sekali.

3. Menghindari rencana pertemuan, lantaran ia merasa tidak ada minat untuk melaksanakan itu

Tidak selalu dapat menuruti pertemuan dengan banyak alasan. Dan alasan yang dipakai tampak tidak mengada-ada dan itu dapat membuat kau yakin kepadanya. Hanya saja kau dapat menilai ada hal yang ia prioritaskan padahal sebelumnya hal tersebut tidak begitu penting. Ada perubahan keadaan yang membuktikan kesan bahwa kebebasannya berkurang. Andai saja ia yang terbiasa mengajak, maka ia tidak akan terlalu sering mengajak untuk pergi.

4. Dia tetap bersedia melaksanakan pertemuan tapi ibarat fokus pada dirinya sendiri

Pertemuan itu tidak akan ditinggalkan begitu saja meskipun ia tidak terlalu punya hasrat untuk melakukan. Pertemuan tetap ada hanya saja menjadi lebih jarang. Dan ketika pertemuan itu terjadi, ia hanya fokus pada dirinya sendiri. Dia hanya memenuhi apa yang ia inginkan dalam pertemuan itu dan tampak tidak terlalu banyak fokus pada diri kamu.

5. Berusaha mencari kesibukan lain

Dia akan tampak mencari hiburan lain sebagai pelarian atas kekosongan yang ia rasakan. Mulai melaksanakan kesibukan lain yang biasanya tidak akan menjadi persoalan bagimu. Kalau dari kesibukan nyata ia dapat menemukan kesenangan, korelasi kalian masih dapat dikatakan aman. Tapi kalau hal itu tidak menawarkan kesenangan dimana hal itu tetap menawarkan rasa kosong dalam dirinya, biasanya ini yang memicu ia untuk berpaling atau selingkuh.

6. Tidak lagi merasa tertarik dengan ceritamu

Rasa ingin tahu mulai berkurang dan tidak ada keinginan untuk terlalu banyak bertanya. Bahkan ketika kau punya inisiatif untuk menceritakan sendiri, ia tampak tidak begitu tertarik dengan hal itu. Lagi-lagi ini kembali pada persoalan hasrat yang berkurang. Tidak lagi dapat nrimo menjadi pendengar dan ketika melaksanakan hanya lantaran terpaksa.

7. Berusaha memperlihatkan bahwa semunya baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan

Dia tidak akan berusaha menarik perhatian kau semoga lebih aktif padanya. Dia tidak akan memancing kecurigaan kau kepadanya alasannya ia ingin semua terasa baik-baik saja. Dia menginginkan kau tidak perlu khawatir lantaran korelasi akan baik-baik saja meskipun jarang berkomunikasi. Dia tahu, kalau membuat curiga justru akan mengakibatkan kau terus menghubunginya.

 Akan ada saatnya dimana pacar tidak begitu mempunyai ketulusan dalam menjalani korelasi Tak Lagi Tulus, Ini 15 Tanda Pacar Terpaksa Jalani Hubungan

8. Dia akan menawarkan penolakan kalau proses pertemuan dianggap terlalu ribet untuknya

Dulu ia berkorban waktu bahkan melalui proses yang merepotkan hanya untuk bertemu dengan kamu. Tapi kini ia lebih suka dengan yang sederhana saja. Kalau ia merasa alhasil harus repot atau ribet hanya untuk bertemu dengan kamu, ia lebih menentukan untuk menunda pertemuan tersebut.

9. Dia justru tampak aktif ketika kau ada indikasi mempunyai kedekatan dengan yang lain

Karena bergotong-royong ia menyayangkan kalau korelasi berakhir tapi kekurangan hasrat untuk berjuang, maka ketika ada indikasi kau erat dengan yang lain, ia justru berusaha menjaga korelasi semoga tetap baik. Dia terpaksa melaksanakan itu lantaran masih ada rasa tidak rela kau pergi darinya.

10. Tidak dapat membuat variasi gres untuk membuat korelasi jadi lebih berwarna

Kreativitas benar-benar hilang dan tidak muncul dalam pikirannya. Karena intinya ia malas untuk berpikir wacana hal itu. Jangankan melaksanakan untuk membuat korelasi lebih berwarna, memikirkan saja sudah malas baginya. Dia hanya dapat mengimbangi kamu, itupun lantaran terpaksa demi menjaga korelasi yang ada.

11. Ketika kau pamit melaksanakan sesuatu, sesudah itu ia dapat menghilang dalam waktu lama

Kalau kau punya kesibukan dan pamit kepadanya, itu ialah hal yang menyenangkan baginya. Dia tidak perlu terlalu banyak mengirim pesan atau menanggapi pesan kamu. Dia justru merasa bebas untuk melaksanakan apa saja. Bahkan berharap kau melaksanakan hal itu lebih lama. Maka lebih baik mematikan handphone untuk waktu lebih usang semoga tidak perlu berkomunikasi denganmu.

12. Ketika disuruh menemani melaksanakan kegiatan tertentu, ia hanya sekedar ada dengan tetap mempunyai kesibukan sendiri

Menguji ialah hal mudah, kau mengajaknya untuk menemani beraktivitas. Jika ia terpaksa menemani, otomatis ia tidak akan dapat menikmati hal itu. Berbeda dengan dulu, erat dengan kau rasanya sudah menyenangkan. Tapi kini ia bersikap lebih hambar dan terlalu fokus pada dirinya sendiri. Jika bosan ia lebih suka sibuk dengan urusannya sendiri.

13. Jika dulu siap datang, kini ia hanya menawarkan saran saja

Kamu mengeluh sakit, dulu ia dapat siap atau setidaknya tiba untuk sekedar menemani. Saat itu ia nrimo atau dapat juga untuk membuat kesan yang baik. Tapi ketika ketulusan tidak ada, ia menganggap sakit hanya sebagai hal yang wajar. Maka ia cukup menawarkan saran dan sesudah itu merasa tidak perlu untuk datang. Karena pikiran ia ketika ini, kedatangannya tidak akan memberi imbas apa-apa.

14. Dia hanya banyak bertanya ketika mempunyai kecurigaan saja

Dia menjadi kurang rasa ingin tahu, tapi ketika rasa curiga tiba dalam pikirannya, gres ia akan lebih banyak bertanya wacana hal yang ia curigai. Dia berusaha memastikan apakah ada yang tidak beres dalam diri kamu. Jika semua dianggap baik-baik saja, ia akan kembali pada perilaku semula.

15. Sekedar mengikuti alur dalam menjalani hubungan

Hubungan menjadi ibarat air yang mengalir. Dia tidak berusaha keluar untuk membuat sesuatu yang berbeda. Terkesan mengikuti alur dalam menjalani hubungan. Dia tidak lagi suka dengan hal-hal gres lantaran semuanya sudah dianggap cukup olehnya. Tinggal ikuti saja apa yang kau lakukan untuk menjaga korelasi tersebut.

Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Membuat Cewek Diperjuangkan Cowok Mati-matian

0 Response to "Tak Lagi Tulus, Ini 15 Tanda Pacar Terpaksa Jalani Hubungan"

Post a Comment