9 Kondisi Yang Menciptakan Laki-Laki Berpikir, Jangan Salahkan Saya Alasannya Selingkuh

Niat Pria menduakan memang tidak selalu tiba begitu saja, hal itu bisa terjadi bukan hanya lantaran faktor dari diri Pria tersebut saja. Ada kalanya faktor pemicu tiba dari Pasangannya sendiri. Beberapa kondisi yang diciptakan oleh Wanita akibatnya mendorong Pria untuk melaksanakan perselingkuhan. Kebanyakan Pria saat mengalami kondisi ini tidak mau disalahkan begitu saja, jikalau hingga perselingkuhannya ketahuan. Pria menyerupai ini menganggap semua itu bisa terjadi gara-gara pasangannya. Andai pasangan tidak "menciptakan" kondisi menyerupai dibawah ini, Pria berpikir perselingkuhan itu tidak akan terjadi.

Bahkan saat sudah terlanjur selingkuh, Pria bisa saja tidak merasa bersalah sama sekali. Sebab baginya hal itu pantas dilakukan mengingat pemicu awal tiba dari pasangannya sendiri. Dan inilah kondisi-kondisi dimana Pria berpikir tidak mau disalahkan meskipun sudah melaksanakan perselingkuhan, dari .com.

1. Saat Orang yang Dia sayangi sering bersikap cuek

Pria saat sudah sangat sayang sama pasangan, sering sekali mencurahkan segalanya untuk Orang yang disayangi. Wanita yang disayangi jikalau tidak bisa mengerti posisinya, justru cenderung bersikap cuek. Tidak adanya hasrat untuk mengimbangi dari dalam diri Wanita, membuat Wanita malas dan menganggap Pria tidak begitu penting untuk terlalu ditanggapi. Kesan yang ditangkap Wanita, Pria justru terkesan sangat membosankan. Sikap masbodoh itu muncul dengan sendirinya. Dan itu memperlihatkan efek besar ada perasaan Pria. Pria menyerupai merasa tidak dianggap bahkan bisa muncul kecurigaan dalam perilaku masbodoh tersebut. Seperti mencari pelarian dan pembalasan atas perilaku menyerupai itu, dengan menduakan untuk memperlihatkan kepuasan terhadap kegalauan yang dirasakan.

2. Ada kecurigaan dari Pria bahwa Wanita yang dicintai selingkuh

Memang banyak hal yang membuat Pria menjadi berpikir bahwa Wanita pasangannya sudah melaksanakan perselingkuhan. Biasanya ditandai dengan banyak pertanyaan tapi Pria tidak puas dengan jawaban Wanita lantaran kurang meyakinkan. Hingga akibatnya Pria merasa bahwa Wanita sudah menduakan darinya. Pria kemudian menentukan menduakan untuk ajang balas dendam, meskipun kadang Pria tidak membalas apapun tapi justru Dia yang memulainya.

3. Ketika mencicipi kekecewaan atas masa kemudian Wanita yang jadi pasangannya

Sebelum terlambat sebaiknya hati-hati sebagai Wanita, alasannya dimasa yang akan tiba hal itu memberi dampak bagi Pria nantinya. Meskipun sekedar masa kemudian tetap saja memperlihatkan rasa cemburu dan rasa kecewa. Karena hal tersebut bisa membuat Pria merasa butuh keadilan. Dan bagi Pria, kebanyakan keadilan itu bisa didapatkan dengan berselingkuh.

4. Kala Wanita memperlihatkan kesan tidak begitu menginginkannya

Sikap Wanita yang memperlihatkan tidak butuh Pria juga bisa memicu niat Pria untuk selingkuh. Pada dasarnya Pria itu butuh pengakuan, merasa bahagia jikalau diharapkan apalagi benar-benar diinginkan. Tapi rasa kecewa bisa muncul jikalau Wanita terlalu jual mahal. Selain untuk pelarian Pria juga butuh merasa diinginkan meskipun dari selingkuhan.

5. Pernah di selingkuhi juga

Kalau ini sih sudah jelas, selama menjalin kekerabatan Wanita pernah tertangkap berair selingkuh. Sebagai ajang balas dendam sekaligus untuk mendapat keadilan. Tapi sayangnya Pria banyak yang akibatnya keterusan dan tidak bisa menghentikan perselingkuhan. Hal itu bisa berlanjut terus menerus dan jikalau saja ditimbang, Pria lebih banyak melaksanakan kesalahan.

6. Adanya kondisi dimana Pria merasa Wanita akan meninggalkan Dia pelan-pelan

Perpaduan antara perilaku cuek, tidak diinginkan, bahkan berusaha menjaga jarak supaya tidak sering bersama. Ketika pikiran Pria sudah mengarah pada hal tersebut, Dia tentu akan merasa tidak aman. Dan kalau bisa sebelum terlambat mencari cadangan terlebih dahulu untuk keamanan saja.

7. Tidak lagi mendapat hal-hal yang dulu sering didapatkan

Menganggap pasangannya sudah berubah, Pria mungkin mengalami perubahan dari segi perilaku dan tindakan. Hal-hal yang dulu sering Dia dapatkan sekarang tidak ada lagi. Pria yang sudah terlanjur menikmati hal itu, biasanya berusaha untuk bisa mendapatkannya kembali. Tapi jikalau sudah tidak didapatkan sama sekali, Pria cenderung menentukan mendapatkannya dari Wanita lain. Dan tentu saja hal ini Pria tidak akan mau disalahkan.

8. Peringatan yang diabaikan terkait rasa cemburu

Wanita gampang akrab dengan Pria sembarangan, tidak bisa menutup diri, atau bahkan berusaha membuka peluang supaya banyak laki-laki yang akrab dengannya. Ini terang membuat kecemburuan, Pria kemudian berusaha mengingatkan, tapi Wanita tidak berusaha memperbaiki hal itu. Karena sudah merasa mengalah akibatnya Pria sudah tidak peduli lagi. Sebagai cara mengalihkan rasa cemburu, Pria akan menentukan untuk menduakan saja.

9. Kurangnya keterbukaan dari Wanita

Privasi memang kadang harus tetap dijaga, tapi kalau sudah jadi pasangan hal itu dianggap tidak penting lagi. Apalagi sebelumnya sudah benar-benar saling terbuka. Tapi seiring berjalannya waktu, Wanita semakin tertutup dan terkesan menyembunyikan sesuatu. Pria terang saja curiga dan menganggap Wanita sudah macam-macam dibelakangnya. Benar atau tidak itu urusan belakangan, yang penting jangan salahkan Pria jikalau akibatnya menduakan lantaran hal itu.

Pria menduakan meskipun dipicu oleh perilaku Wanita kepadanya, hingga kapanpun hal itu tidak bisa dibenarkan. Kalaupun hingga berdebat dan Pria menyebutkan semua kesalahan Wanita terhadapnya, itu hanyalah pembelaan saja. Hubungan menyerupai apapun jikalau sudah ternodai oleh perselingkuhan akibatnya tidak akan baik. Meskipun tetap berjalan menyerupai sebelumnya, tetap ada kekecewaan yang tersimpan didalamnya. Rasanya tidak lagi akan sama sebelum perselingkuhan menjadi selingan dalam sebuah hubungan.

Baca juga: 12 Perbedaan Proses Selingkuh Pria Dengan Selingkuhnya Wanita

Tweet