Saat ini berbagai Orang yang berlagak kaya padahal kehidupannya pas-pasan. Pendapatan diri sendiri atau keluarga biasa-biasa saja tapi berusaha memperlihatkan kesan sosial bahwa dirinya kaya. Orang sok kaya itu sendiri biasanya bisa Kita nilai dari gaya hidup, agresi pamer, hingga dongeng yang sering disampaikan pada Orang lain terkesan berlebihan.
Tapi dengan cara itu, Mereka yang sok kaya biasanya merasa diakui dan lebih mendapat daerah dalam pergaulan tertentu. Padahal itu perasaan Mereka saja, alasannya tidak butuh waktu usang Orang lain akan segera tahu kondisi yang sebenarnya. Entah sadar atau tidak, sikap sok kaya ini bahu-membahu memperlihatkan penderitaan sendiri bagi pelakunya. Dan inilah penderitaan yang biasanya dialami oleh Orang sok kaya.
1. Meskipun bahu-membahu belum mampu, harus memaksakan diri untuk mempunyai barang untuk dipamerkan
Orang sok kaya memang cenderung ingin diakui oleh Orang lain bahwa dirinya kaya. Menurut Mereka itu tidak akan terbukti kalau tidak ada satupun hal yang bisa membuatnya dianggap kaya. Sehingga dengan kemampuan yang terbatas, harus rela menderita demi bisa mempunyai barang yang dianggap mewah. Entah dengan kredit atau mencari pinjaman. Padahal dalam membayar cicilan pun, sering sekali merasa kesulitan hingga sering mengesampingkan kebutuhan yang bahu-membahu sangat perlu.2. Terpaksa menahan kepemilikan suatu barang meskipun itu menciptakan hidupnya semakin sulit
Ketika Orang sok kaya mempunyai beberapa barang mewah, haram baginya untuk menjual barang tersebut meskipun sedang butuh uang. Lebih menentukan mencari jalan lain untuk melanjutkan agresi sok kaya dirinya. Bahkan saat barang yang dimiliki menciptakan hidup semakin sulit, bagaimanapun caranya akan tetap dipertahankan. Jika dijual, Orang sok kaya begitu takut dianggap mengalami penurunan dari segi finansial. Selama belum benar-benar mendesak, barang glamor tetap akan dipertahankan meskipun ada banyak biaya dalam kepemilikannya.3. Harus memperlihatkan kesan kaya pada setiap Orang, dan itu melelahkan
Dalam kelompok atau pertemanan baru, Orang sok kaya cenderung mempunyai harapan biar dianggap kaya. Tidak ingin diremehkan alasannya hidup pas-pasan, membuatnya memaksakan diri untuk selalu menggiring opini Orang lain. Hal itu dilakukan terus menerus demi menjaga "nama baik" mereka sendiri. Bagi Kita, hal itu tentu sangat melelahkan. Lebih yummy apa adanya dan secara bebas hidup sesuai kemampuan.4. Pada keadaan tertentu, harus rela memakai uang hanya untuk ajang gengsi semata
Padahal uang yang dimiliki seharusnya dipakai untuk kepentingan lain, tapi alasannya takut dianggap miskin maka Orang sok kaya lebih menentukan untuk memakai uang demi menuruti gengsi. Tujuan penggunaan uang yang tidak seharusnya, dilakukan hanya untuk memperlihatkan kesan punya uang banyak. Setelah itu terlewat, tentu jadi beban pikiran alasannya harus mencari lubang lain untuk mengganti uang yang sudah terlanjur dipakai dengan percuma.5. Sudah niscaya tidak bebas perasaannya alasannya Mereka tahu ada kelompok tertentu yang sudah tahu kondisi sebenarnya
Orang sok kaya itu paling tidak yummy hati saat berkumpul tapi ada satu atau beberapa sosok yang tahu kondisi Mereka sebenarnya. Itu akan sangat mengganggu pikirannya sehingga ada beban tersendiri saat mengalaminya. Ada perasaan tidak nyaman bahkan rasa khawatir yang berlebihan. Terutama kalau bercerita ihwal harta kekayaan.6. Kemungkinan tidak damai saat ada korban yang terus menghantui perjalanan Mereka
Orang yang awalnya percaya kemudian jadi korban PHP atas peminjaman uang untuk keperluan pamer akan menjadi teror bagi Orang sok kaya. Demi menjaga gengsi rela menipu sahabat hingga buntut dari hal itu yang akan menciptakan hidup orang sok kaya menjadi tidak tenang. Orang yang sudah usang memperlihatkan kesan kaya, hampir semuanya mengalami kasus menyerupai ini. Bahkan banyak juga yang lebih parah dari itu.Baca juga: Ternyata Ini 6 Alasan Orang Kaya Terkesan Pilih-pilih Teman
0 Response to "6 Penderitaan Orang Sok Kaya, Jangan Ditiru Daripada Sengsara"
Post a Comment