Tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menikah di usia yang sewajarnya. Banyak juga yang usianya sudah terlanjur tapi belum juga menikah. Tuntutan usia inilah yang kesudahannya terkesan menawarkan tekanan sendiri, seolah menikah segera ialah keharusan.
Hingga kesudahannya alasannya ialah kondisi tersebut, membuat Orang yang sudah terlambat menikah pikirannya didominasi oleh urusan jodoh. Sudah atau belum mempunyai calon, inilah resiko yang biasanya dihadapi oleh seseorang yang berkeinginan menikah alasannya ialah tuntutan usia.
1. Kadang tidak sadar sudah berserah diri pada orang yang salah
Resiko ini sanggup terjadi pada siapa saja. Sudah menyerahkan diri kepada orang yang dianggap akan menjadi jodohnya. Hingga kadang tidak sanggup menyadari bahwa bergotong-royong hanya dipermainkan saja. Meskipun sudah sering mencicipi kekecewaan bahkan cuma sekedar mendapatkan cita-cita palsu, Orang yang sudah terlanjur ingin menikah alasannya ialah usia biasanya tidak begitu menyadari hal itu. Harapannya hanya sanggup segera menikah dan berusaha melalui hambatan yang ada. Padahal sanggup saja calon yang dianggap sudah sesuai, bergotong-royong tidak ada minat atau niat menikah dengannya. Maka waktu akan terus berjalan dan keinginan menikah itu tidak akan segera terlaksana. Tapi sayangnya, kalau keluar dari kekerabatan tersebut merasa tidak kondusif dan cenderung membuatnya semakin pesimis.2. Memilih jodoh asal-asalan
Memilih jodoh tidak terlalu mempertimbangkan banyak faktor. Pikiran fokus pada keinginan segera menikah, sehingga calon pilihan meski tidak selalu tepat, selama ada kesediaan untuk segera menikah akan dipilih. Memang calon yang dipilih juga mempunyai kualitas diri, tapi kemungkinan tidak selektif cukup besar. Hingga kesudahannya mantap saja untuk segera meresmikan hubungan. Sebenarnya ini bukan masalah, asal sesudah bersama tidak begitu larut kalau ada hal yang mengecewakan. Jika sudah terlanjur, perbaiki dan berusaha biar kekerabatan kedepan semakin baik.3. Luputnya sasaran yang bergotong-royong sesuai dengan sosok yang dibutuhkan
Ada satu sosok yang sesuai kriteria, tapi berdasarkan pernyataan atau kondisi tidak memungkinkan untuk segera menikah. Sehingga sosok itu sengaja dihindari dan tidak bersedia dinantikan bahkan diusahakan biar lebih siap dalam waktu lebih cepat. Karena dari awal sudah menganggap menentukan sosok tersebut hanya akan memperpanjang usia lajang dan keinginan menikah tidak segera terlaksana. Karena satu alasan itu saja, beresiko membuat Orang yang berkeinginan menikah alasannya ialah tuntutan usia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan orang yang bergotong-royong sesuai. Andai saja berani mencoba dan berusaha, mungkin keadaan atau cara berpikir calon jodoh itu sanggup dirubah.4. Mengalami kekecewaan berkali-kali sampai kesudahannya trauma
Karena sudah punya keinginan untuk menikah, setiap menjalin kekerabatan tujuannya untuk segera menikah. Tapi semua pasangan yang pernah menjalin kekerabatan dengan orang ibarat ini, kebanyakan merasa belum siap untuk menikah. Akhirnya kekecewaan terus dirasakan oleh orang ibarat ini. Hingga kesudahannya hal itu sanggup membuat perasaan tidak diinginkan dan trauma. Resikonya ialah menjadi takut menjalin kekerabatan terutama dengan mereka yang belum siap untuk menikah.5. Pada kesudahannya terlalu banyak pertimbangan sampai tidak sanggup mendapatkan ketidaksempurnaan
Jika sudah stress berat pada kesudahannya tentu akan menjadi lebih selektif dari sebelumnya. Sering sekali berharap ada sosok tepat yang sesuai keinginan. Tidak menawarkan kekecewaan dan sanggup menjalani rumah tangga dengan tentram. Tapi kalau hanya melihat pada kesan awal dan potensi yang ada, mendapatkan sosok ibarat itu terkesan sulit. Selalu saja ada hal yang berpotensi akan menawarkan kekecewaan. Kalau sudah begini, menjadi pilih-pilih dan sulit mendapatkan ketidaksempurnaan dari seseorang.Baca juga: 30 Arti Mimpi Menikah Menurut Primbon (Dengan Mantan, Pacar, Teman, DLL)
0 Response to "5 Resiko Ingin Menikah Alasannya Tuntutan Usia Yang Biasanya Dihadapi"
Post a Comment