Kebohongan biasanya dilakukan seseorang untuk menghindari sebuah resiko atau demi mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuannya. Karena jikalau berkata jujur, akan ada konsekuensi yang harus dihadapi dan itu dianggap merugikan. Dalam pacaran juga demikian, berbohong untuk menghindari kesan buruk, menghindari masalah, hingga dianggap sedang mengalami keadaan yang dikatakan demi mendapatkan tujuannya.
Kebohongan dalam menjalin hubungan memang sudah sering terjadi, dan itu menjadi pemicu kebohongan lain lantaran faktor kebiasaan. Anggap saja pacar kau yang suka sekali menyampaikan kebohongan untuk hal-hal yang sepele. Misalnya sedang tidur padahal bermain game hanya untuk menghindari kekesalan kau lantaran tidak kunjung membalas pesan. Jika beliau jujur sedang main game, ada rasa tidak ingin membuat kau mencicipi kekecewaan hingga mencicipi kemarahan atas pilihan prioritasnya.
Kebohongan kecil itu berdasarkan pacar dilakukan untuk menjaga hubungan. Tujuannya memang baik, tapi caranya salah. Sehingga dalam jangka panjang hal itu tetap akan memperlihatkan efek yang buruk. Terbiasa berbohong maka pacar akan terbiasa melaksanakan kebohongan yang lebih dari itu.
Untuk hal yang sepele saja tidak berani menghadapi konsekuensi atas hal yang sudah beliau lakukan. Dia menentukan untuk berbohong demi menghindari jawaban dari tindakannya. Untuk problem besar yang memperlihatkan efek lebih merugikan menurutnya, tentu beliau akan lebih menentukan untuk berbohong. Tidak ada perasaan bersalah lantaran sebelumnya sudah terbiasa melaksanakan kebohongan. Yang lebih dikhawatirkan dari pacar justru dampak jikalau beliau menyampaikan kejujuran sama kamu. Sebab beliau tahu kejujurannya akan menyakiti atau membuat kau mencicipi kekecewaan terhadapnya.
Padahal dampak kebohongan tidak hanya dirasakan oleh pacar sebagai pihak yang berbohong, kau yang akan mencicipi kebohongannya pun akan kehilangan kepercayaan. Sebab kau sering sekali menyadari ada hal yang salah dalam pengakuannya. Kebiasaan berbohong untuk problem sepele itulah yang balasannya melunturkan kepercayaan kau secara perlahan. Hal ini juga bisa menghilangkan perasaan yang sebelumnya begitu kuat.
Ketika kau menyadari pacar sudah terbiasa berbohong, kepercayaan untuk masalah-masalah serius bisa saja hilang atau tidak ada sama sekali. Hingga balasannya hal ini membuat pemikiran-pemikiran jelek lantaran sudah tertanam dalam pikiran kamu, pacar terbiasa hidup dalam kebohongan.
Muncul kecurigaan bahwa beliau sudah melaksanakan kebohongan lebih banyak dari yang kau tahu. Bahkan bisa memunculkan pikiran selama ini kau sudah dibohongi terus menerus bahkan hingga pada hal perasaan dan kesetiaan. Pikiran jelek dampak dari kebohongan kecil yang beliau lakukan akan semakin berkembang.
Bisa saja selama ini beliau memperlihatkan legalisasi yang tidak sesuai semenjak awal, bisa saja selama ini beliau tidak pernah memberikan kejujuran, bisa saja dibalik kesetiaan yang beliau tunjukkan bahwasanya ada sosok lain yang lebih diutamakan, dan masih banyak pemikiran jelek lain lantaran dampak atas kebohongan itu.
Kamu tidak bisa disalahkan jikalau banyak berpikir jelek tentangnya, alasannya yaitu dalam problem kecil yang mengandung resiko sepele saja beliau tidak berani menghadapi dengan kejujuran, apalagi problem besar yang mengandung resiko besar juga. Maka mulai dikala ini jikalau pacar sering berbohong untuk hal kecil, bersiaplah untuk mendapatkan kenyataan wacana kebohongan besar. Sebab bisa saja kebohongan besar itu sudah terjadi semenjak lama.
Baca juga: 7 Cara Halus Memberi Pelajaran Pacar Suka Bohong Agar Kapok
0 Response to "Pacar Suka Bohong Untuk Duduk Masalah Kecil, Bagaimana Duduk Masalah Besar?"
Post a Comment